dana  maupun  penyaluran  dana  yang  biasanya  diukur  dengan  indikator  kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas bank.
II.5.1.  Capital Adequacy Ratio CAR
CAR yaitu kewajiban penyediaan modal minimum  yang harus dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total Aktiva Tertimbang Menurut
Resiko ATMR, secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut: 100
 
 ATMR
gkap ModalPelen
ModalInti CAR
Menurut  Margaretha  2007  bahwa  CAR  adalah  rasio  yang  memperlihatkan seberapa  jauh  seluruh  aktiva  bank  yang  mengandung  risiko  kredit,
penyertaan dan surat berharga tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal  bank,  di  samping  memperoleh  dana-dana  dari  sumber-sumber  di  luar
bank, seperti dana masyarakat, pinjaman hutang dan lain-lain. CAR  merupakan  rasio  keuangan  untuk  mengukur  permodalan  yang  dimiliki
perusahaan  Kasmir,  2003.  CAR  sebagai  salah  satu  indikator  kemampuan  bank dalam  menutup  penurunan  aktiva  sebagai  akibat  kerugian  yang  diderita  bank.
Ketentuan  Bank  Indonesia  CAR  minimal  sebesar  8.  Besar  kecilnya  CAR ditentukan  oleh  kemampuan  bank  menghasilkan  laba  serta  komposisi  pengalokasian
dana  pada  aktiva  sesuai  dengan  tingkat  resikonya.  Secara  teoritis  bank  yang mempunyai  CAR  yang  tinggi  sangatlah  baik  karena  bank  ini  mampu  menanggung
risiko yang mungkin timbul. Adanya modal yang cukup yang disediakan oleh pemilik sehingga  kredit  menjadi  lebih  luas  dan  adanya  risiko  yang  kecil  sehingga  semuanya
itu  akan  berpengaruh  positif  terhadap  profitabilitas  dan  akan  berdampak  terhadap
pdf M a chine -  is a  pdf w r it e r  t h a t  pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h  e a se
Ge t  you r s n ow
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your pr oduct  a lot  easier  t o use and m uch pr efer able t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
PER.  CAR  yang  tinggi  menunjukkan  semakin  stabil  usaha  bank  karena  adanya kepercayaan masyarakat yang stabil.
II.5.2.  Debt to Equity Ratio DER
.
DER  merupakan  salah  satu  rasio  yang  mengukur  tingkat  leverage  suatu perusahaan. Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang dengan total
ekuitas perusahaan  yang  digunakan sebagai sumber pendanaan perusahaan. Semakin besar  DER  menunjukkan  struktur  permodalan  usaha  lebih  banyak  memanfaatkan
hutang-hutang  relatif terhadap  ekuitas. Rasio leverage mengukur tingkat solvabilitas suatu  perusahaan  di  mana  rasio  ini  menunjukkan  kemampuan  perusahaan  untuk
memenuhi  segala  kewajiban  finansialnya  seandainya  perusahaan  tersebut  pada  saat itu dilikuidasi.
Menurut  Weston  and  Brigham,  1975  Leverage  Ratio:”  Which  measure  the funds  supplied  by  owners  as  compared  with  the  financing  provided  by  the  firm’s
creditors, have anumber of implications. First, Creditor look to the equity, or owners- supplied  fund,  provide  a  margin  of  safety.  If  owners  have  provided  only  a  small
propotion  of  total  financing,  the  risks  of  the  enterprise  are  borne  mainty  by  the creditors.  Second,  by  raising  funds  though  debt,  the  owners  gain  the  benefits  of
maintaining  control  of  the  firm  with  a  limited  investment.  Third,  if  the  firm  earns more  on  the  borrowed  funds  than  it  pays  in  interst,  the  return  to  the  owners  is
magnified”.
Menurut  Martono  dan  Harjito  2005  bahwa  DER  Debt  to  Equity  Ratio adalah Rasio yang menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan
perusahaan  dan  menunjukkan  kemampuan  modal  sendiri  perusahaan  tersebut  untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Rumusnya yaitu:
pdf M a chine -  is a  pdf w r it e r  t h a t  pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h  e a se
Ge t  you r s n ow
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your pr oduct  a lot  easier  t o use and m uch pr efer able t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
DER = Ekuitas
Total g
Hu Total
tan 100
II.5.3.  Price Book Value PBV