Efek Surabaya BES. Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan
Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Penggabungan ini menjadikan Indonesia hanya memiliki satu pasar modal. Bursa hasil penggabungan
ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007. BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System JATS sejak 22 Mei 1995,
menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sistem JATS ini sendiri direncanakan akan digantikan sistem baru yang akan disediakan OMX.
IV.1.2. Deskripsi Data Penelitian
Data yang diperoleh dari hasil dekriptif, menunjukkan nilai tertinggi maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean, dan standar deviasi dari
setiap variabel yang diteliti untuk hipotesis, baik variabel bebas yaitu PER, serta variabel bebasnya CAR, DER, PBV, ROE, BOPO, dan LDR. Hasil analisis deskriptif
dapat dilihat pada Tabel IV.1 di bawah ini.
Tabel IV.1. Deskripsi Data Penelitian N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
CAR 100
2.08 3.75
2.8501 .34976
PER 100
1.32 3.00
2.2459 .32812
DER 100
-.89 1.45
.4141 .54660
PBV 100
-.20 4.19
2.6999 .77234
ROE 100
2.08 4.64
4.0503 .39304
LDR 100
3.70 4.82
4.3883 .19061
BOPO 100
.27 4.58
2.5378 .78606
Valid N listwise
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel IV.1 di atas, maka secara umum rata-rata nilai Price Earning Ratio yang merupakan variabel dependen menunjukkan tingginya harga
suatu saham dibeli oleh suatu investor terhadap laba perlembar saham yang dihasilkan oleh industri perbankan selama periode pengamatan bernilai rata-rata
2,2459 dengan nilai maksimum sebesar 3,00 dan minimum PER adalah 1,32 dengan standar deviasinya 2,2459. Rasio kecukupan modal CAR industri perbankan
di Indonesia yang merupakan variabel independen yang rata-rata nilainya 2,8501 dengan nilai maksimum dicapai sebesar 3,75 sedangkan nilai minimumnya adalah
sebesar 2,08 dengan standar deviasi sebesar 0,34976. Selanjutnya yang merupakan variabel independen lainnya yaitu Rasio DER industri perbankan di Indonesia rata-
ratanya 0,4141 dengan DER maksimum sebesar 1,45 dan minimumnya dengan nilai - 0,89 sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0,54660. Untuk nilai PBV industri
perbankan selama periode penelitian menunjukkan rata-rata 2,6999 dengan nilai maksimum 4,19 dan nilai minimumnya -0,20 serta nilai standar deviasi 0,77234.
ROE industri perbankan Indonesia pada periode penelitian rata-rata 4,0503 dengan nilai maksimum sebesar 4,64 dan nilai minimumnya 2,08 serta standar deviasi
dengan nilai 0,39304. Untuk variabel LDR industri perbankan Indonesia pada periode penelitian rata-rata dengan nilai 4,3883 di mana nilai maksimum sebesar 4,82 dan
nilai minimum dari LDR sebesar 3,70 serta standar deviasi dengan nilai 0,19061. Dan BOPO industri perbankan selama periode penelitian rata-rata nilainya 2,5378
dengan nilai maksimumnya 4,58 dan minimum 0,27 serta standar deviasi dari variabel ini 0,78606.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
IV.1.3. Hasil Uji Asumsi Klasik Hipotesis