keuntungan  yang  menjadi  hak  pemilik  modal  sendiri.  Rasio  ini  banyak  diamati  oleh para  pemegang  saham  bank  baik  pemegang  saham  pendiri  maupun  para  pemegang
saham  baru  karena  bagi  para  investor  rasio  ini  untuk  mengukur  kemampuan  bank dalam  memperoleh  laba  bersih  yang  dikaitkan  dengan  pembayaran  deviden.
Kenaikan  rasio  berarti  terjadi  kenaikan  laba  bersih  dari  bank  bersangkutan. Selanjutnya  kenaikan  tersebut  akan  menyebabkan  kenaikan  harga  saham  bank
sehingga  diikuti  dengan  naiknya  PER.  ROE  yang  baik  menurut  surat  edaran  Bank Indonesia tahun 2004 adalah di atas 12,5, Rumusnya adalah:
ROE = 100
 Sendiri
Modal Pajak
Setelah Laba
II.5.5.  Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO
Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO. Rasio ini digunakan untuk  mengukur  tingkat  efisiensi  dan  kemampuan  bank  dalam  melakukan  kegiatan
operasinya. Tingkat efisiensi disebut baik jika rasio BOPO lebih besar dari 96 persen Margaretha,  2007.  Rasio  biaya  operasional  adalah  perbandingan  antara  biaya
operasional  dengan  pendapatan  operasional.  Artinya,  semakin  rendah  BOPO  berarti semakin  efisien  kinerja  bank  tersebut  dalam  mengendalikan  biaya  operasionalnya,
dengan  adanya  efisiensi  biaya  maka  keuntungan  yang  diperoleh  bank  akan  semakin besar.
Rumusnya adalah: BOPO =
l Operasiona
Pendapa l
Operasiona Beban
tan x 100
pdf M a chine -  is a  pdf w r it e r  t h a t  pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h  e a se
Ge t  you r s n ow
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your pr oduct  a lot  easier  t o use and m uch pr efer able t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
II.5.6.  Loan to Deposit Ratio LDR
Loan to deposit ratio LDR merupakan perbandingan antara besarnya kredit yang diberikan oleh bank terhadap besarnya jumlah simpanan atau dana pihak ketiga.
LDR loan to deposit ratio menurut Margaretha 2007 adalah seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan
dengan  mengandalkan  kredit  yang  diberikan  sebagai  sumber  likuiditasnya. Sedangkan  menurut  Kasmir  2003  Loan  to  Deposit  Ratio  LDR  adalah  rasio  yang
digunakan  untuk  mengukur  komposisi  jumlah  kredit  yang  diberikan  dibandingkan dengan  jumlah  dana  masyarakat  dan  modal  sendiri  yang  digunakan.  Rasio  ini
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar semua dana  masyarakat  serta  modal  sendiri  dengan  mengandalkan  kredit  yang  telah
didistribusikan  ke  masyarakat.  Dengan  kata  lain  bank  dapat  memenuhi  kewajiban jangka  pendeknya,  seperti  membayar  kembali  pencairan  dana  deposannya  pada  saat
ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan. Sehingga rasio ini  digunakan  untuk  menilai  likuiditas  dari  suatu  bank.  Oleh  karena  itu,  semakin
tinggi rasionya memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank tersebut, hal  ini  sebagai  akibat  jumlah  dana  yang  diperlukan  untuk  membiayai  kredit  jadi
semakin  besar.  Menurut  surat  edaran  BI  No.  623DPNP  tanggal  31  Mei  2004 menetapkan  bahwa  batas  aman  dari  LDR  suatu  bank  antara  75  dan  85.
Rumusnya: 100
 
 
ekuitas Total
diterima pinjaman
Total Ketiga
Pihak dana
Total diberikan
yang kredit
Jumlah LDR
pdf M a chine -  is a  pdf w r it e r  t h a t  pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h  e a se
Ge t  you r s n ow
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your pr oduct  a lot  easier  t o use and m uch pr efer able t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
II.6.    Pengertian Price Earning Ratio