Screw Press Perhitungan Kapasitas Olahan

3.3. Screw Press

Worm screw merupakan bagian penting pada pabrik kelapa sawit yang terdiri dari screw press dan sscrew conveyor. Worm screw berfungsi untuk memindahkan sekaligus memeras adukan buah sawit. Pemerasan ini terjadi karena putaran dari worm screw sehingga adukan terjadi terbawa mulai dari pangkal screw press hingga keujung dan akibat penyempitan dari picth dank kanus maka adukan akan tertekan dan memisahkan cairan minyak dari ampas. Sedangkan screw konveyor untuk memindahkan buah maupun ampas kelapa sawit, dimana pemindahan ini terjadi karena putaran dari screw konveyor Gambar 3.3 Screw Press

3.4. Perhitungan Kapasitas Olahan

Kapasitas olahan screw press yang direncanakan 10tonjam. Pada kapasitas olahan terjadi penyusutan antara lain 1. Penyusutan berat kadar air dari tbs pada proses sterilizer sebesar 10-12 2. Pemisahan janjangan dengan buah terjadi pada proses digester sebesar 16-20 3. Brondolan buah yang masuk ke screw press 70 Universitas Sumatera Utara Sehingga untuk kapasitas olahan screw press adalah : Kapasitas olahan screw press = tonjam x bubur buah = 10000 kg jam x 70 Q o = 7000 kg bubur buahjam Dimana: brondolan buah = 70 Untuk mendapatkan volume olahan ketika menggunakan rumus : Q o = Vo x Þ s Dimana : Q s = kapasitas olahan screw Kgjam V o = volume olahan m 3 jam Þ s = massa jenis bubursawit 641kgjam 3 Sehingga : 7000kgjam = V o x 641 kgm 3 V o = 7000kgjam : 641kgm 3 V o = 10.9204 m 3 jam Putaran poros screw press adalah 10 rpm dengan jumlah daun screw sebanyak 5 buah. Waktu untuk satuan putarant = 60 sec : 10 rpm = 6 sec. Universitas Sumatera Utara Terdapat 5 bauah daun blade, maka waktu sekali penekanan membutuhkan 5 kali putaran Maka waktu sekali penekanan tp : Tp = 5:10 x 60 = 30sec. Dalam 1 jam terdapat 10 x 60 = 600 putaran. Proses penekanan per jam 600 : 5 = 120 proses penekanan Bila kapasitas olahan = Q o = 7000 kgjam Massa sekali penekan : Mp = Mp = Mp = 58,333 kg jam proses Maka sekali putaran : 58,3335 = 11,66 kgjam proses Volume satu kali penekanan : Vp = Universitas Sumatera Utara Vp = 120 proses Vp = 0,0910 m 3 jam proses. Volume sekali putaran : 0,0910 m 3 5 = 0,018 m 3 jam Panjang worm screw yang dirancang adalah : L = 1,2 m Maka diperoleh : Vp = L x A A = 0,0910m 3 12 A = 0,0758 m 3 Maka diperoleh diameter silinder adalah : A D 2 D D = D= =0,31m Dengan mengambil clereance antara diameter worm screw dan silinder sebesar 2,5 mm, maka diperoleh harga diameter worm screw : D O = 310 mm – 2 x 2.5 D O = 305 mm Universitas Sumatera Utara

3.5. Perancangan Ulir