Faktor yang Mempengaruhi Efesiensi Ekstraksi.

b. Karena kapasitas yang tinggi maka biaya operasi per ton TBS sangat rendah. c. Keuntungan operator untuk mengoperasikan lebih sedikit dibandingkan dengan hidrolik press. d. Kebutuhan tenaga power yang rendah untuk memeras buah. e. Cake breaker conveyer lebih mudah memecahkan gumpalan cake yang keluar. Disamping faktor diatas, screw press mempunyai kelemahan antara lain. a. Membutuhkan ongkos perawatan yang tinggi. b. Banyak biji yang pecah, terutama biji yang terdiri dari cangkang tipis. c. Minyak yang eluar dari screw press nlebih banyak mengandung padatan yang terdiri dari serat, pasir, dan lumpur sehingga minyak yang keluar ke oil gutter lebih pekat, dan akan membutuhkan air pengencer yang lebih banyak. d. Akibat pengempaan yang berfungsi njuga untuk memancing dan mengandung adonan maka minyak lebih cenderung mengarah ke emulasi sehingga dalam air buangan yang keluar ke fat pit mengandung minyak yang lebih tinggi.

3.2. Faktor yang Mempengaruhi Efesiensi Ekstraksi.

i. Tipe screw press Terdapat tiga srew press yang umumnyaa digunakan dala pengolahan kelapa sawit yaitu speichim, usine de weckern dan stork. Ketiga jenis alat ini mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap efesiensi pengempaan.akibat kempa speichim memiliki feed screw, sehingga kotinuitas dan jumlah bahan yang masuk konstan dibandingkan dengan adonan yang masuk berdasarkan grafitasi. Kontinuitas adonan yang masuk kedalam screw press mempengaruhi volume worm yang partikel dengan Universitas Sumatera Utara penekanan ampas, jika kosong maka tekanan akan berkurang and oil losses dalam ampas akan tinggi. Penggunaan feed screw juga akan menimbulkan pertambahan efesiensi dan baya perawatan yang lebih besar. Oleh sebab itu dalam pengoperasian perlu dilakukan perhatian yang lebih intensif. Screw press yang digunaan terdiri dari single shaft dan double shaft yang memiliki kemampuan press yang berbeda-beda, dimana alat press yang double shaft umumnya kapasitasnya lebih tinggi dari shaft. ii. Teknan kerja screw press 1 tekanan lawan. Untuk menurunkan kadar minyak dalam ampas tekanan lawan dinaikkan dengan mengatur cone, halini akan menyebabkan efek samping yaitu ditemukan persentase biji pecah yang tinggi dan dapat mempercepat kerusakan screw press, bahkan dapat menyebabkan kebakaran electromotor screw press tekanan kerja cone yang rendah akan menghasilkan ampas dengan kadar minyak yang tinggi dengan sedikit jumlah biji pecah sudah berkurang. Oleh sebab itu pengoperasian screw press hendaknya dipertimbangkan keuntungan dan kerugian yang diakibatkan. Kerusakan cone yang berjadi dipabik sering dibiarkan begitu saja tampa diperbaiki. Dengan melakukan pengaturan pada panel board yang mengatur amper arus masuk, hal ini sudah bertentangan dengan prinsip kerja alat cotinuitas pressing dan berakibatkan pada kerusakan electromotor yang cepat. Universitas Sumatera Utara 2 stabilitas tekanan. Tekanan yang terlalu bervariasi akan mengakibatkan pengaruh negative terhadap proses pengempaan dan terhadap alat kempa. Adjust yang dilakukan pada elektomotor dan cone yang cara terpisah tidak dpat mempertahankan tekanan yang stabil. Untuk menstabilkan tekanan kerja dan tekanan lawan pada screw press dilakukan dengan cara mengganti “geardriven” dengan “hydraulic transmisi” sehingga ganjalan-ganjalan yang terdapat dalam screw press yang disebabkan ketidak samaan bahan baku yang diatur secara automatic. Alat ini sudah banyak dikembangkan pada screw press. Keuntungan dari alat ini ialah dapat mengatur sendiritekanan tertinggi dan tekanan terendah dalam screw press. Serta dapat diatur arah putaran screw sehingga cake yang berbeda dalam cylinder press dapat dilakukan. Tujuan untuk menstabilkan tekanan pressan adalah : a. Memperkecil kehilangan minyak dalam ampas, dengan meratanya adonan masuk kedalam screw press yang diimbangi dengan tekanan stabil maka ekstraksi minyak akan lebih sempurna, dengan demikian kehilangan minyak akan lebih rendah. b. Menurunkan jumlah biji pecah. Semakin tinggi variasi tekanan dalam screw press maka jumlah biji pecah semakin tinggi. c. Memperpanjang umur teknis. Umur teknis alat seperti screw, cylinder press dan electromotor lebih tahan lama karena kurangnya goncangan elektrik dan mekanis. Untuk menstabilkan tekanan pressan maka dilakukan suatu system interlocking antara power penggerak screw dengan hydraulic cone. Dengan cara ini satu dengan lainya saling mengurangi lojakan-lnjakan tekanan baik karena keadaan adonan maupun akibat perubahan tegangan arus balik. Universitas Sumatera Utara 2.5.3 Air pengecer. Air pengecer yang diberikan pada alat crew press tergantung pada jenis alat. Pemberian air pengecer dilakukan dengan cara menyiram cake dalam pressan dari atas bagian tengah atau di chute screw press. Jumlah air pengecer yang diberikan tergantung pada suhu air pengecer, semakin tinggi suhu air pengecer maa jumlah air yang diberikan semakin sedikit. Pemberian air pengecer yang terlalu banyak dapat beakibat terhadap: a. Kandungan air cake Kadungan air cake yang tinggi dapat menyebabkan proses : 1. Pemecah cake yang lebih sulit dalam cake breaker konveyor CBC. hal Ini sering menyebabkan beban CBC yang terlalu berat. 2. Sekin tinggi kandungan air ampas maka kalor bakarnya akan semakin menurun yang dapat memperkecil kapasitas dan efesiensi boiler. 3. Pemeliharan biji yang berkadar air yang tinggi dalam silo biji akan lebih dan dapat menyebabka penurunan efesiensi ekstraksi biji yang lebih rendah. b. Penurunan kapasitas screw press akibat bertambahnya kandunagn air dan kecepatan gerak cake dalam worm. Jumlah air pengecer yang diberikan menurut hasil percobaan pada beberapa alat screw press yaitu 50-57 terhadap kandungan minyak dalam adonan tersebut, misalnya jika reedmen minyak 22 dengan kapasitas screw press 10 ton TBSjam maka air yang disemprotkan sebagai air pengecer sebanyak 1,1-1,65M 3 . Universitas Sumatera Utara

3.3. Screw Press