Karakteristik Responden Hasil Penelitian

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan di BPS Kecamatan Medan Area Medan Tahun 2011 No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1. D1 4 11.4 2. D3 17 48.6 3. D4 8 22.9 4. S1 3 8.6 5. S2 2 5.7 Total 34 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2011 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa jangka waktu lama bekerja responden yang terbanyak adalah berada pada rentang 6-10 tahun yaitu sebanyak 12 orang 34.3. Hasil analisis univariat terhadap karakteristik responden menurut lama bekerja pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut : Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja di BPS Kecamatan Medan Area Medan Tahun 2011 No. Lama Bekerja Frekuensi Persentase 1. 1-5 tahun 7 20.0 2. 6-10 tahun 12 34.3 3. 11-15 tahun 9 25.7 4. 16-20 tahun 6 17.1 Total 34 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2011 Berdasarkan tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa paritas pasien primigravida dan multigravida adalah sama jumlahnya yaitu sebanyak 17 orang 48.6 pasien primigravida, dan 17 orang 48.6 pasien multigravida. Hasil analisis univariat terhadap karakteristik pasien menurut paritas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut : Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien Menurut Paritas di BPS Kecamatan Medan Area Medan Tahun 2011 No. Paritas Frekuensi Persentase 1. Primigravida 17 48.6 2. Multigravida 17 48.6 Total 34 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2011

2. Persepsi Pasien terhadap Peran Serta Bidan dalam Memberikan

Pendidikan Kesehatan pada Ibu Primigravida dan Multigravida tentang Nyeri Persalinan Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa mayoritas pasien memiliki persepsi baik terhadap peran bidan yaitu sebanyak 22 orang 62.9. Hasil analisis univariat persepsi pasien terhadap peran serta bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan pada ibu primigravida dan multigravida trimester III tentang nyeri persalinan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut : Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Persepsi Pasien terhadap Peran Bidan di BPS Kecamatan Medan Area Medan Tahun 2011 No. Peran Serta Frekuensi Persentase 1. Baik 22 62.9 2. Cukup 8 22.9 3. Kurang 4 11.4 Total 34 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2011

B. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian terhadap karakteristik umur responden menunjukkan bahwa umur responden yang paling banyak berada pada rentang 36-40 tahun yaitu sebanyak 10 orang 28.6, sedangkan umur responden yang paling sedikit berada pada rentang 20-25 tahun. Umur mempengaruhi pengetahuan seseorang, karena semakin muda umur seseorang maka semakin rendah pengetahuan yang dimilikinya, serta sebaliknya semakin lanjutnya umur seseorang maka semakin tinggi pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya Hurlock 1998. Menurut LeBlack 1993 ada korelasi yang positif antara pengetahuan dengan umur, di mana semakin bertambah umur maka semakin bertambah pula kematangan seseorang dalam berfikir dan mengambil kesimpulan. Seperti halnya dalam bersikap di dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang memiliki umur lebih tua tentu akan mempertimbangkan segala sesuatunya dibandingkan dengan yang lebih muda. Keseluruhannya itu tentu saja juga mempengaruhi peran seorang bidan yang lebih matang aspek umurnya untuk memberikan peran yang baik. Pada umumnya bidan yang memiliki umur lebih tua cenderung lebih memiliki banyak pengalaman dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang nyeri persalinan. Asumsi ini dibuktikan melalui persepsi pasien terhadap kenyataan yang mereka alami dilapangan, dimana umur seorang bidan mempengaruhi perannya dalam memberikan pendidikan kesehatan pada ibu primigravida dan multigravida trimester III tentang nyeri persalinan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap karakteristik tingkat pendidikan responden menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden yang paling banyak berada pada tingkat D3 yaitu 17 orang 48.6, sedangkan tingkat pendidikan responden yang paling sedikit berada padatingkat S2 yaitu 2 orang 5.7. Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi pengetahuan seseorang dalam bertindak dan mengambil keputusan. Pendidikan seseorang menggambarkan pola pikir serta kedewasaan orang tersebut, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin mudah untuk menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai baru yang diperkenalkan.