Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pengelola Kekayaan dan Asset

Keuangan dan Asset Daerah telah ditempatkan sebanyak 44 orang Pegawai Negeri Sipil PNS sebagai aset intelektual Kota Sibolga.

C. Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pengelola Kekayaan dan Asset

Daerah Kota Sibolga Berdasarkan Peraturan Walikota Sibolga Nomor 188.3.342242008 pasal 81 ayat 1 bahwa Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan pembantuan di bidang Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Sehingga tugas pokok Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah adalah : 1. Kepala Dinas, mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah yang menjadi Kewenangan Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah mempunyai fungsi : a. Menyusun Program Kerja dan Kegiatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah b. Menyusun dan mengelola anggaran belanja setiap pelaksanaan programkegiatan c. Melaksanakan program kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah d. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Walikota tentang pelaksanaan programkegiatan Universitas Sumatera Utara e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan petunjukdisposisi demi kelancaran pelaksanaan tugas f. Pengadaan barang dan perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan 2. Sekretaris, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah yang terdiri dari : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum yang menyangkut urusan administrasi umum dan pelengkapan. b. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian. c. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas menyusun perencanaan dan pelaporan kegiatan Dinas. 3. Kepala Bidang Pendapatan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pendapatan Daerah, melakukan pendataan dan penetapan pajak objek pajak, menyusun alokasi dan pengembangan pendapatan, melakukan penagihan pajak dan retribusi yang terdiri dari : a. Kepala seksi Pendapatan, Pendaftaran dan Penetapan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan yang berkaitan dengan pendataan, pendaftaran dan penetapan objek pajakretribusi daerah. Universitas Sumatera Utara b. Kepala Seksi Pajak Retribusi dan Pajak Lain-lain mempunyai tugas-tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan yang berkaitan dengan PajakRetribusi dan Pajak Lain-lain. c. Kepala Seksi Evaluasi, Pelaporan dan Pengembangan Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan yang berkaitan dengan Evaluasi, Pelaporan dan Pengembangan Pendapatan. 4. Kepala Bidang Penganggaran Kuasa BUD mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan yang berkaitan dengan penyusunan R. APBDR. PAPBD, mengendalikan anggaran, menatausahakan administrasi keuangan, mengelola gaji PNSCPNS, serta menyelenggarakan pembinaan anggaran, verifikasi dan perbendaharaan yang terdiri dari : a. Kepala seksi Penganggaran dan Pembinaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan APBDP. APBD serta menyiapkan dan mengendalikan APBDP. APBD. b. Kepala Seksi Verifikasi mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan dan evaluasi kegiatan verifikasi. c. Kepala Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan penatausahaan Uang Daerah. 5. Kepala Bidang Keuangan dan Akuntansi mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang akuntansi penerimaan kas, akuntansi pengeluaran kas dan selain kas serta pelaporan dalam pengelolaan keuangan daerah yang terdiri dari : Universitas Sumatera Utara a. Kepala Seksi Akuntansi Penerimaan Kas mempunyai tugas menyusun prosedur akuntansi penerimaan kas daerah, melaksanakan pencatatan transaksi danatau kejadian keuangan yang berkenaan dengan penerimaan kas. b. Kepala Seksi Akuntansi Pengeluaran Kas dan Selain Kas mempunyai tugas dan menyusun sistem dan prosedur akuntansi pengeluaran kas dan selain kas, melaksanakan pencatatan kejadian keuangan yang berkenaaan dengan pengeluaran kas dan selain kas Cash Flow. c. Kepala Seksi Pelaporan mempunyai tugas mengumpulkan data, melakukan analisis dan menyusun laporan keuangan daerah. 6. Kepala Bidang Asset dan Investasi Daerah mempunyai tugas merumuskan kebijaksanaan analisa kebutuhan barang, yang mencakup perencanaan, pemeliharaan, penghapusan, pengendalian inventaris asset dan investasi daerah yang terdiri dari : a. Kepala Seksi Perencanaan Asset dan Investasi Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan asset dan invesasi daerah. b. Kepala Seksi Pemeliharaan dan Penghapusan mempunyai tugas memelihara dan menghapus aset yang mengalami penyusutan. c. Kepala Seksi Pengendalian Inventarisasi Asset dan Investasi Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi dalam pelaksanaan dan pengendalian inventaris asset, pengawasan dan investasi daerah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tugas dan fungsi dari Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Sibolga, Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Sibolga memiliki visi dan misi sebagai panutan dalam melaksanakan tugas pengelolaan terhadap keuangan daerah. Penetapan visi merupakan suatu langkah penting perjalanan suatu organisasi. Visi diperlukan pada saat organisasi berkarya dalam kehidupan organisasi. Visi merupakan suatu pedoman pendorong bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan kewenangan dibidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah agar lebih terarah dan terfokus kepada hasil yang akan dicapai. Berdasarkan hal tersebut maka Visi Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah adalah “Terkelolanya Keuangan Daerah dengan Tertib, Efisien, Efektif, Transparan, Akuntabel, dan Auditabel.” Berdasarkan visi yang telah diuraikan di atas dan sebagaimana pedoman dalam pelaksanaan tugas sesuai rencana dan tujuan yang akan dicapai, maka yang menjadi misi Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah adalah : a. Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup dan tepat dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah. b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan dan asset daerah, terutama dibidang akuntansi keuangan negaradaerah serta pengelolaan barangasset daerah. c. Mengadakan dan meningkatkan koordinasi pengelolaan keuangan daerah dan asset daerah. Universitas Sumatera Utara d. Melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara profesional sesuai dengan tuntutan paket 3 Undang-undang Keuangan Negara 2003-2004 dan turunannya. e. Menginventariskan semua asset daerah dan melengkapi bukti kepemilikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. f. Menepati jadwal waktu yang ditentukan dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah. Universitas Sumatera Utara D. GAMBARAN UMUM PEGAWAI DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KOTA SIBOLGA TAHUN 2010 No. JABATAN JUMLAH 1 Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Asset 1 Orang 2 Kabid Pendapatan 1 Orang 3 Kabid Asset dan Investasi Daerah 1 Orang 4 Kasi Pendapatan, Pendaftaran dan Penetapan 1 Orang 5 Kasi Pajak Retribusi dan Pajak Lain-lain 1 Orang 6 Kabid Penganggaran dan Kuasa BUD 1 Orang 7 Kasi Evaluasi, Pelaporan dan Pengembangan Pendapatan 1 Orang 8 Kabid Keuangan dan Akuntansi 1 Orang 9 Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian 1 Orang 10 Kasi Verifikasi 1 Orang 11 Kasi Pengendalian Inventaris Asset dan Investasi Daerah 1 Orang 12 Kasi Perbendaharaan 1 Orang 13 Kasi Akuntansi Penerimaan 1 Orang 14 Kasi Pelaporan 1 Orang 15 Kasi Akuntansi Pengeluaran Kas dan Selain Kas 1 Orang 16 Pl. Kasubbag Penganggaran dan Pembinaan 1 Orang 17 Pl. Kasubbag Perencanaan Asset dan Investasi Daerah 1 Orang 18 STAF 27 Orang Total Keseluruhan 44 Orang Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Sibolga Keterangan : a. Golongan II : 20 Orang b. Golongan III : 21 Orang c. Golongan IV : 3 Orang Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN DATA PAJAK RESTORAN

A. Ketentuan Pajak Restoran