Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi disegala bidang harus diikuti dengan persiapan sumber daya manusia yang handal. Hal itu membawa dampak yang luas. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapsediaan semua pihak temasuk Perguruan Tinggi sebagai wadah pendidikan tertinggi dalam suatu jenjang pendidikan formal. Berperan serta dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga lulusan-lulusan yang dihasilkan benar- benar berkualitas, terampil dan siap menghadapi persaingan dunia kerja. Guna memenuhi tuntutan kerja dibutuhkan lulusan-lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk lulus dari program pendidikannya namun harus mampu mengembangkan dan menerapkan keahliannya yang diperolehnya selama di bangku kuliah, untuk itu mahasiswa diwajibkan mengikuti Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. Dalam melaksanakan PKLM ini, mahasiswa membutuhkan sebuah wadah atau tempat untuk mengaplikasikan teori perkuliahannya tersebut. Bahasan yang diambil tentu saja yang berkaitan dengan perpajakan. Pada saat ini sektor pajak di Indonesia memegang peranan penting sebagai salah satu sumber penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Dimana penerimaan negara dari sektor pajak setiap tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan meningkatnya Universitas Sumatera Utara kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Pendapatan dari sektor pajak inilah yang digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintah dan pelaksanaan pembangunan baik di daerah maupun dipusat. Dalam dunia instansi, khususnya pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Sibolga, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Teknologi informasi sangat dibutuhkan dengan sebuah sistem yang bisa mengendalikan dan mengelola pajak sehingga setiap reaksi yang terjadi bisa menghasilkan informasi yang akurat dan saling berkaitan. Untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang memahami dan mengerti tentang teknologi informasi dan bisa mengendalikan sistem informasi dalam instansi tersebut. Sistem otonomi daerah yang berlaku saat ini menuntut pemerintah untuk lebih aktif ikut serta dalam pembangunan khususnya pembangunan daerah itu sendiri, sebab daerah otonomi mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat daerah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, dalam pembangunan daerah ini diperlukan pembiayaan yang berasal dari penerimaan daerah itu sendiri. Salah satu penerimaan daerah adalah Sektor Pajak Daerah yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 sebagai Pengganti dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1997 dan perubahannya Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak Daerah memiliki kontribusi yang besar bagi setiap daerah di Indonesia. Salah satu Pajak Daerah yang kontribusinya besar sebagai Pendapatan Asli Daerah PAD adalah Pajak Universitas Sumatera Utara Restoran. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang berperan penting bagi anggaran dan belanja daerah, Pajak Restoran sangat diharapkan dapat memberikan sumbangsihnya bagi kelangsungan pembangunan daerah. Dalam pelaksanaan Pajak Restoran tersebut, pemerintah daerah tentunya tengah menghadapi permasalahan-permasalahan diantaranya dalam hal pemungutan. Oleh karena itu, petugas yang berwenang dalam pelaksanaan Pajak Restoran ini harus meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang timbul. Apabila permasalahan tersebut dapat teratasi tentunya penerimaan daerah meningkat sehingga pembangunan di daerah dapat terbiayai. Melalui pelaksanaan PKLM ini, maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan dalam peningkatan penerimaan atas Pajak Restoran. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis memilih judul : “Memaksimalkan Penerimaan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Kota Sibolga.” Selain itu Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM