Upaya yang Dilakukan dalam Memaksimalkan Penerimaan Pajak

C. Upaya yang Dilakukan dalam Memaksimalkan Penerimaan Pajak

Restoran Agar penerimaan pajak Restoran dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan maka diperlukan langkah-langkah yang harus diambil demi mewujudkan maksimalnya penerimaan pajak Restoran. Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan penerimaan Pajak restoran adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan sosialisasi Demi terwujudnya kesadaran Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, perlu mengadakan penyuluhan berupa seminar yaitu kegiatan yang dilakukan melalui tatap muka dengan Wajib Pajak, kemudian dapat dilakukan melalui media-media lain seperti internet, media cetak dan media elektronik. Jika dalam bentuk media internet, dapat dilakukan dengan memberikan segala informasi tentang pajak khususnya Pajak Restoran melalui situs-situsweb misalnya tata cara pengisian SPTPD. Kalau dalam bentuk media cetak, dapat dilakukan dengan menempelkan brosur, memberikan surat himbauan, dan membuat spanduk di beberapa tempat strategis seperti Lapangan Simare-mare, Terminal, Aio Mini Plaza dan Simpang lima kota Sibolga. Sedangkan media elektronik berupa radio yang merupakan salah satu media elektronik yang berfungsi sebagai penyampai informasi dan dinilai mampu menjangkau segala lapisan masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa menayangkan iklan pajak dan dialog interaktif kepada masyarakat Kota Sibolga. Universitas Sumatera Utara 2. Melaksanakan pendataan Objek Pajak Adapun yang dimaksud dengan pendataan Objek Pajak adalah semua kegiatan untuk memperoleh, mengumpulkan, melengkapi dan mengelola data objek dan subjek pajak Restoran, yang terdiri dari kegiatan penyusunan data awal dan pemuktahiran data. Penyusunan data awal yaitu kegiatan pendataan seluruh objek pajak Restoran yang dilakukan oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah DPKAD Kota Sibolga. Sedangkan Pemuktahiran data yaitu suatu kegiatan memperbaharui data atau menyesuaikan data yang ada berdasarkan penelitian DPKAD. 3. Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan pemungutan Pajak Restoran. Yang dimaksud dengan Pengawasan adalah suatu cara atau tindakan- tindakan untuk mengetahui atau menguji kepatuhan Wajib Pajak. Dalam pelaksanaan pengawasan dapat diwujudkan dalam bentuk pemeriksaan, maka yang dimaksud dengan pemeriksaan adalah kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Adapun tindakan yang digunakan dalam pengawasan dan pemeriksaan yaitu dengan cara memantau dan memeriksa secara langsung pemungutan Pajak Restoran dengan melibatkan petugas pajak terjun langsung ke lapangan secara dadakan dalam mengawasi pemungutan Pajak Restoran di Kota Sibolga. Selain itu dengan cara membuat laporan rutin hasil pemungutan Universitas Sumatera Utara pajak Restoran oleh petugas pajak, karena dengan adanya laporan rutin itu dapat memaksimalkan penerimaan pajak Restoran yang dipungut. 4. Melaksanakan upaya pendekatan secara persuasif kepada Wajib Pajak. Pendekatan secara persuasif adalah suatu tindakan pendekatan yang bermaksud mengajak ataupun menghimbau agar Wajib Pajak memenuhi kewajiban perpajakannya. Petugas pajak disini dituntut lebih aktif dalam menyuarakan agar Wajib Pajak mau membayar kewajibannya dengan menggunakan alat kendaraan berupa mobil pajak keliling yang isi tentang perpajakan Indonesia khususnya Pajak Restoran. 5. Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak Restoran. Ekstensifikasi Wajib Pajak adalah kegiatan yang berkaitan dengan penambahan jumlah Wajib Pajak terdaftar dan perluasan objek pajak dalam administrasi DPKAD. Sedangkan yang dimaksud dengan Intensifikasi Perpajakan adalah kegiatan memaksimalkan penggalian penerimaan pajak terhadap objek serta subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar dalam administrasi DPKAD dan dari hasil pelaksanaan ekstensifikasi Wajib Pajak. Maka upaya intensifikasi yang dilakukan berupa peningkatan pelayanan, dengan memberikan kemudahan kepada wajib pajak misalnya sistem pajak online dimana pihak petugas pajak memberikan fasilitas jaringan internet di tiap-tiap Restoran, Cafe dan sejenisnya agar Wajib Pajak tidak perlu lagi membayar pajaknya dengan mendatangi kantornya, melainkan di dalam Restoran itu sendiri lalu upaya Universitas Sumatera Utara ekstensifikasi yang dilakukan meliputi penambahan jumlah wajib pajak dengan membina hubungan kemitraan dengan wajib pajak. 6. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan kinerja petugas pendataan, penagihan untuk dapat bekerja secara maksimal. Adapun cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sibolga untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan petugas pajak adalah dengan cara mengirim petugas untuk mengadakan penataran atau pelatihan di bidang perpajakan khususnya Pelatihan teknis sehingga petugas pajak memiliki kualitas berdasarkan bidang kerjanya dan juga melalui rapat evaluasi yang dilakukan secara berkala, dimana dengan mengadakan rapat evaluasi diharapkan kemampuan dan keterampilan petugas semakin baik.

D. Ketentuan Pidana Pajak Restoran.