BAB III GAMBARAN DATA PAJAK RESTORAN
A. Ketentuan Pajak Restoran
1. Definisi Pajak
Sebelum membahas mengenai gambaran pajak Restoran, maka terlebih dahulu mengetahui tentang definisi pajak. Adapun beberapa definisi tentang pajak
diantaranya : 1.
Menurut Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umun dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 2.
Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaja, Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-
norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolekif dalam mencapai kesejahteraan umum Suandy 2002 :10-11.
3. Sedangkan secara umum, Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh
orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai
Universitas Sumatera Utara
penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah Bambang, 2003 :72.
2. Pengertian Pajak Restoran
Adapun yang dimaksud dengan Pajak Restoran adalah pajak yang dikenakan atas pelayanan yang disediakan oleh Restoran. Sedangkan pengertian
Restoran itu sendiri adalah fasilitas penyedia makanan danatau minuman dengan dipungut bayaran yang mencakup juga, rumah makankedai nasi, cafe, kedai kopi,
dan sejenisnya. Pemungutan Pajak Restoran ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-undang 34 Tahun
2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. Pengenaan Pajak Restoran tidak
mutlak ada pada seluruh daerah Kota atau Kabupaten yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada Pemerintah
Kota atau Kabupaten untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis Pajak Kota atau Kabupaten. Oleh karena itu, untuk dapat dipungut suatu daerah harus
terlebih dahulu menerbitkan Peraturan Daerah tentang Pajak Restoran yang akan menjadi landasan operasional dalam teknis pelaksanaan pemungutan Pajak
Restoran di daerah Kota atau Kabupaten yang bersangkutan. Pemungutan Pajak Restoran di Indonesia saat ini didasarkan oleh
ketentuan hukum yang jelas dan tepat sehingga harus dipatuhi oleh masyarakat dan pihak yang terkait. Dasar hukum Pajak Restoran pada Kota atau Kabupaten
adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah menjadi Undang-undang sebagai pengganti dari Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 dan perubahannya Undang-
undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan Daerah. 3.
Undang-undang Nomor 19 Tahun tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
4. Keputusan WalikotaBupati yang mengatur tentang Pajak Restoran
sebagai aturan pelaksanaan peraturan daerah tentang Pajak Restoran pada KotaKabupaten yang dimaksud.
5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1997 tentang
Pedoman Tata Cara Pungutan Pajak Daerah. 6.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 171 Tahun 1997 tentang Prosedur Pengesahan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah. 7.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 172 Tahun 1997 tentang Kriteria Wajib Pajak yang menyelenggarakan pembukuan dan Tata Cara
Pembukuan. 8.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah.
Universitas Sumatera Utara
9. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Sibolga Nomor 7 Tahun
1976 tentang Pajak Pembangunan I 10.
Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Sibolga.
11. Peraturan Walikota Nomor 188.3.342242008 tentang Penjabaran Tugas
Pokok dan Fungsi Para Pejabat di Lingkungan Dinas-Dinas Kota Sibolga. 12.
Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 2 Tahun 1998 tentang Pajak Hotel dan Restoran.
B. Objek, Subjek dan Wajib Pajak Restoran