PENDAHULUAN Pengaruh Kadar Gula, Vitamin C Dan Kadar Serat Dari Sari Buah Markisa Ungu (Passiflora Edulis Var Edulis) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Kelapa cocos nuciferaL merupakan jenis yang paling dikenal dan paling banyak tersebar di daerah tropis, terutama di daerah pantai. Di Indonesia pemanfaatan air kelapa belum digunakan dengan maksimal, banyak yang terbuang percuma. Namun akhir-akhir ini sudah ada upaya untuk mengolah air kelapa menjadi suatu makanan ringanminuman. Air kelapa mengandung air 91,27, protein 0,29, lemak 0,15, karbohidrat 7,27, serat 2,75, serta abu 1,06. Nata adalah jenis komponen minuman yang merupakan senyawa selulosa dietary fiber yang dihasilkan dari air kelapa melalui proses fermentasi, yang menggunakan bakteri Acetobakter xylinum. Nata merupakan makanan rendah energi untuk keperluan diet karena nilai gizinya sangat rendah. Selain itu juga mengandung serat yang dibutuhkan tubuh untuk memperlancar pencernaan. Vitamin C dapat digunakan sebagai antioksidan, antiinfeksi, antistress, mencegah demam, dan sebagainya di dalam tubuh Berdasarkan uraian di atas penulis ingin melakukan penelitian pembuatan Nata dengan penambahan sari buah markissa dengan variasi 90:10; 80:20; 70:30; 60:40; dan 50:50. Universitas Sumatera Utara Markisa tergolong ke dalam tanaman genus passiflora,sari buahnya memiliki aroma yang khas, rasanya asam dan dapat dijadikan konsetrat alami,manfaat markisa bagi kesehatan adalah dapat memulihkan kondisi tubuh.

1.2. Perumusan Masalah

Apakah terjadi perubahan aroma dan rasa pada Nata dengan penambahan sari buah markisa dibandingkan dengan tanpa penambahan sari buah markisa. 1.3.Pembatasan Masalah 1. Air kelapa yang digunakan berasal dari penjual kelapa di jalan sei batu gingging, Medan 2. Waktu pembuatan Nata selama 14 hari 3. Parameter yang diamati adalah kadar serat, kadar glukosa dan kadar vitamin C 4. Starter bakteri Acetobacter xylinum diperoleh dari hasil pengembangan bakteri Acetobacter xylinum yang diperoleh dari IPB Bogor. 1.4.Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan Nata tanpa penambahan sari buah markisa dengan penambahan sari buah markisa

1.5. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengolah limbah air kelapa menjadi Nata dengan penambahan sari buah markisa sehingga diperoleh Nata dengan aroma dan rasa markisa. Universitas Sumatera Utara

1.6. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Kimia Bahan Makanan FMIPA USU, Medan.

1.7. Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, dengan menggunakan sampel berupa limbah air kelapa yang diperoleh dari pedagang kelapa di jalan Sei Batugingging, Medan yang dijadikan nata de coco. Adapun langkah-langkah analisisnya adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan Nata difermentasi selama 14 hari sehingga terbentuk suatu lapisan putih 2. Penentuan kadar serat dilakukan dengan metode defatting dan digestion, kemudian diabukan dalam tanur pada suhu 6000 C 3. Penentuan kadar vitamin C dengan metode iodometri 4. Penentuan kadar glukosa dengan metode lane eynon Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Terhadap Kadar Vitamin C yang Terdapat pada Sari Markisa (Passiflora edulis Sims) Secara Volumetri dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

1 64 72

Pengaruh Variasi Penambahan Sari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

4 98 89

Pemanfaatan Kulit Buah Markisa {Passiflora Edulis) Yang Difermentasi Dengan Aspergillus Niger Terhadap Karras Ayam Broiler Umur 8 Minggu

0 34 62

Pemanfaatan Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis) Fermentasi (Aspergillus niger) dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Broiler Umur 0-8 Minggu

1 31 60

Pengaruh Kadar Protein, Lemak Dan Serat Dari Sari Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

13 108 67

Kecernaan Kulit Buah Markisa (Pasiflora edulis sims F.edulis) Difermentasi Phanerochaete chrysosporium padaDomba Lokal Fase Pertumbuhan

0 32 61

Dosis dan Lama Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 44 66

Pengaruh Variasi Volume Sari Buah Delima (Punica granacum) dengan Air Nira terhadap Kadar Gula, Vitamin C dan Kadar Serat pada Pembuatan Nata De Arenga dengan Menggunakan Acetobbacter xylinum

1 70 54

KADAR VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK SOYGURT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MARKISA KUNING Kadar Vitamin C Dan Organoleptik Soygurt Dengan Penambahan Ekstrak Buah Markisa Kuning (Passiflora Edulis Var. Flavicarpa) Dan Daun Pandan Sebagai Pewangi.

0 3 15

KADAR VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK SOYGURT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MARKISA KUNING Kadar Vitamin C Dan Organoleptik Soygurt Dengan Penambahan Ekstrak Buah Markisa Kuning (Passiflora Edulis Var. Flavicarpa) Dan Daun Pandan Sebagai Pewangi.

0 4 18