nilai 4. Total skor yang diperoleh terendah 28 dan tertinggi 112. Kemampuan aktualisasi diri responden dikategorikan berdasarkan rumus statistik menurut
Sudjana 1992 Nilai tertinggi dikurangi nilai terendah sebesar 84 dan 2 kategori kelas
untuk harga diri di dapatlah panjang kelas sebesar 42. Menggunakan p = 42 dan nilai terendah 28 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka kemampuan
aktualisasi diri responden dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut 28 - 70 adalah kemampuan aktualisasi tinggi dan 71 – 112 adalah kemampuan aktualisasi
diri rendah.
4.7 Pengolahan dan Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan analisis data melalui beberapa tahap yaitu, mengecek kode data responden dan
memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian mengklasifikasikan data dengan tabulasi data yang telah terkumpul. Pengolahan data dengan tabulasi
dilakukan dengan teknik komputerisasi. Untuk melihat hubungan antara 2 variabel obesitas dengan harga diri
dianalisa secara statistic dengan menggunakan formula korelasi Spearman Rho. Hasil analisa korelasi ini adalah nilai korelasi r dan nilai signifikansi p
Sudjana, 2001. Peluang untuk diterima dan ditolaknya suatu hipotesis tergantung besar
kecilnya perbedaan antara nilai sampel dengan nilai hipotesis. Bila perbedaan tersebut kecil, maka peluang untuk menolak hipotesis menjadi kecil dan semakin
besar peuang untuk menerima hipotesis. Maka untuk mengetahui keputusan
Universitas Sumatera Utara
statistik tersebut dengan membandingkan hasil p value dengan nilai α alpha
yaitu: bila p ≤ nilai α, maka keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima yang
artinya: ada hubungan perbedaan yang signifikan antara kelompok data satu dengan kelompok data yang lain dan bila p
≥ nilai α, maka Ho gagal ditolak yang artinya signifikan perbedaan antara kelompok data satu dengan kelompok
data yang lain Arlinda, 2004. Analisis data dilakukan dengan menjelaskan presentase data yang telah
terkumpul dan disajikan dengan tabel distribusi frekuensi kemudian dilakukan pembahasan dengan menggunakan kepustakaan yang ada.
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1 Statistik univariat Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu
variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Polit Hungler, 1999. Pada penelitian ini analisa data dengan metode statistik univarat
digunakan untuk menganalisa variabel independen harga diri remaja putri dengan obesitas dan status obesitas remaja putri SMA Negeri 1 Sei Bingai serta variabel
dependen kemampuan aktualisasi diri remaja putri dengan obesitas di SMA Negeri 1 Sei Bingai. Untuk menganalisa variabel harga diri remaja putri dan
status obesitas remaja putri serta variabel kemampuan aktualisasi diri dianalisis dengan menggunakan skala ordinal dan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
2 Statistik bivariat Untuk melihat hubungan antara variabel independen harga diri remaja
putri dengan obesitas dan variabel dependen kemampuan aktualisasi diri digunakan formulasi korelasi Spearman. Uji korelasi Spearman digunakan pada
penelitian ini karena variabel harga diri dan kemampuan aktualisasi diri remaja putri dengan obesitas merupakan variabel dengan skala ordinal. Untuk
mengetahui apakah hubungan itu lemah, sedang atau kuat dipakai standar korelasi menurut Burns dan Grove 2001.
Tabel 4.1 Kriteria Penafsiran Korelasi
Nilai r Penafsiran
Diatas -0.5 Korelasi negatif tinggi
Hubungan negatif dengan interprestasi kuat - 0.3 sampai – 0.5
Korelasi negatif sedang Hubungan negatif dengan interpretasi memadai
- 0.1 sampai – 0.3 Korelasi negatif rendah
Hubungan negatif dengan interpretasi lemah Tidak ada hubungan
0.1 sampai 0.3 Korelasi positif rendah
Hubungan positif dengan interpretasi lemah 0.3 sampai 0.5
Korelasi positif sedang Hubungan positif dengan interpretasi memadai
Diatas 0.5 Korelasi positif tinggi
Hubungan positif dengan interpretasi kuat
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, peneliti menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan harga diri dengan kemampuan aktualisasi diri remaja putri di
SMA Negeri 1 Sei Bingai.
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret 2010 di SMA Negeri 1 Sei Bingai. Responden pada penelitian ini adalah remaja putri dengan obesitas usia
15-18 tahun. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi, status obesitas, harga diri dan kemampuan aktualisasi diri remaja putri dengan obesitas
di SMA Negeri 1 Sei Bingai.
1.1 Data Demografi
Deskripsi karakteristik demografi remaja putri dengan obesitas di SMA Negeri 1 Sei Bingai didapat dari 35 siswa obesitas sebagai responden. Mayoritas
responden berumur 17 tahun sebanyak 16 orang 45,7, agama kristen sebanyak 22 orang 62,9, berada di kelas XI sebanyak 16 orang 45,7, mayoritas
bersuku batak sebanyak 31 orang 88,6, penghasilan orang tua berkisar Rp, 500.000 – Rp, 1.000.000 sebanyak 16 orang 45,7, dan responden yang saudara
kandungnya juga obesitas sebanyak 13 orang 37,1. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara