Defenisi obesitas Parameter untuk menentukan berat badan ideal

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Obesitas

2.1.1 Defenisi obesitas

Menurut WHO 2003, kegemukan atau obesitas didefenisikan sebagai kelebihan lemak yang tidak normal dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan. Indeks Masa Tubuh IMT adalah indeks berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk menentukan batas kegemukan dan obesitas bagi orang dewasa, baik populasi ataupun individu Aora, 2008. Dikatakan obesitas jika seseorang mempunyai berat badan diatas 20 dari berat badan normal Aora, 2008. Obesitas dapat terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan energi yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak Fathoni, 2009. Rata- rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Dikatakan obesitas apabila perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30 pada wanita dan 18-23 pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30 dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25 dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 20 lebih tinggi dari berat badan yang normal dianggap mengalami obesitas Fathoni, 2009. Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok : obesitas ringan apabila kelebihan berat badan 20-40 dari berat badan ideal dan obesitas sedang adalah Universitas Sumatera Utara kelebihan berat badan 41-100 dari berat badan ideal sedangkan obesitas berat apabila kelebihan berat badan 100 dari berat badan ideal. Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk.

2.1.2 Parameter untuk menentukan berat badan ideal

Dalam menentukan gemuk tidaknya seseorang, ada beberapa rumus parameter yang bisa digunakan yaitu 1 Parameter yang pertama “Body Mass Index” BMI untuk mengukur Indeks Masa Tubuh IMT. Tetapi IMT ini hanya bisa diaplikasikan untuk orang dewasa, kecuali wanita hamil. Pada wanita hamil tidak bisa digunakan karena kenaikan berat badan yang biasa terjadi pada wanita hamil normal. Orang eropa memiliki batas overweight 25 dan batas obesitas 30. Diatas 25 disebut overweight, lebih dari 30 disebut obesitas. Batas bawahnya 18,5. Jadi IMT Indeks Masa Tubuh normal orang asia adalah 18,5-23. Rumus IMT dapat dilihat dibawah ini: Keterangan: BB : Berat badan dalam kilo gram TB : Tinggi Badan meter Rumus IMT Universitas Sumatera Utara Table 2-1. Kriteria IMT menurut WHO Index IMT Kategori 18,5 Berat badan kurang Under weight 18,5-24,9 Normal 25-29,9 Berat badan berlebih Overweight 30 Gemuk obesitas 2 Parameter kedua Mengukur lingkar pinggang. Ukuran lingkar pinggang normal perempuan adalah kurang dari 80 cm, sementara pria kurang dari 90 cm. walaupun IMT normal, tetapi kalau lingkar pinggangnya lebih dari 80, maka ia harus menurunkan BB-nya, karena resiko mendapat penyakit meningkat. Ukuran lingkar pinggang sebetulnya sudah cukup menjadi parameter. Ukuran pinggang yang lebih dari normal menggambarkan banyaknya lemak yang tertimbun di daerah perut. Lemak perut ini cukup berbahaya, karena terdapat di dekat organ- organ internal, seperti hati dan usus, sehingga lemak yang berlebihan itu bukan alat pasif untuk kelebihan energi, melainkan mengeluarkan hormon tertentu yang bisa mempengaruhi semuanya. Oleh karena itu orang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari normal beresiko mendapat penyakit lebih banyak. 3 Parameter ketiga Body Fat Analyzer BFA untuk mengukur komposisi lemak tubuh. Komposisi lemak tubuh normal pada perempuan berkisar 11-20 persen, tergantung usia, semakin banyak persentasi lemak. Paling ideal adalah mengukur Universitas Sumatera Utara komposisi lemak tubuh, karena tujuan menurunkan BB seharusnya adalah menurunkan lemak tubuh. Hanya saja, BFA butuh alat khusus Table 2.2. Mengukur Komposisi lemak tubuh menurut BFA Jenis kelamin Komposisi lemak tubuh Rendah Sedang Tinggi Pria 10 11-20 20 Wanita 17 18-30 30 Rumus yang digunakan untuk pengukuran Body Fat Versi Dephan USA yang tidak memerlukan bantuan alat adalah sebagai berikut : Pria = 86.010 x log10 abdomen – neck – 70.041 x log 10 heigt + 36.76 Wanita = 163.205 x log10 waist + hip – neck – 97.684 x log10 height – 78.387 4 Parameter ke empat Berdasarkan Setiadi 2008 cara menghitung berat badan ideal adalah sebagai berikut: : a Berat badan normal Berat badan normal = Tinggi badan – 100 Contoh : Jika tinggi kita dari ujung kaki hingga ujung kepala 160 cm maka berat badan normal kita adalah 160 – 100 = 60 kg Universitas Sumatera Utara b Berat badan ideal Berat badan ideal = tinggi badan – 100 – 10 tinggi badan – 100 Contoh : Jika tinggi badan kita adalah setinggi 150 cm, maka berat badan ideal kita adalah 150 -100 – 10 x 150 - 100 = 50 - 5 = 45 kg Menurut Setiadi 2008 dari hasil tersebut dapat kita ketahui apa yang terjadi pada diri kita dengan membandingkan hasilnya berikut di bawah ini 1. Kurus = Hasilnya 10 kurang dari seharusnya. 2. Kegemukan Obesitas Obesity = Hasilnya lebih dari 20 dari yang seharusnya 3. Kelebihan berat badan Overweight = Hasilnya lebih dari 10 sd 20 lebih besar

2.1.3 Faktor- faktor yang berperan dalam timbulnya obesitas