Gambar 6.7. Proporsi penderita DBD rawat inap berdasarkan sumber biaya di RSUD Lubuk pakam tahun 2011
Berdasarkan Gambar 6.7. dapat diketahui distribusi proporsi tertinggi penderita DBD berdasarkan sumber biaya yaitu dengan bukan biaya sendiri 62,3.
Hal ini berkaitan dengan status RSUD Lubuk pakam sebagai RS pemerintah yang melayani penderita berobat dengan JKD, ASKES, dan JAMSOSTEK.
Hasil penelitian Vivijuliana dengan desain case series menemukan proporsi sumber biaya penderita terbanyak adalah dengan askeskin 32,8.
42
6.3. Jumlah trombosit
Distribusi Proporsi penderita DBD berdasarkan jumlah trombosit dapat dilihat pada gambar berikut:
62.3 37.7
Bukan biaya sendiri Biaya sendiri
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.8. Proporsi penderita DBD rawat inap berdasarkan jumlah trombosit di RSUD Lubuk pakam tahun 2011
Berdasarkan Gambar 6.8. dapat diketahui distribusi proporsi tertinggi penderita DBD berdasarkan jumlah yaitu dengan jumlah trombosit
≤ 100.000µl 69,6. Hal ini sesuai dengan kriteria untuk mendiagnosa DBD menurut WHO salah
satunya yaitu jika pada pemeriksaan sampel darah penderita dijumpai jumlah trombosit
≤ 100 .000µl.
27
peningkatan pemakaian dan destruksi trombosit perifer sebagai penyebab utama trombositopenia pada penderita DBD.
31
dari hasil diatas masih ada jumlah trombosit penderita 100.000µl yang seharusnya masih bisa
berobat jalan tanpa harus di rawat inap. Hasil penelitian Safinah 2004 dengan desain case series menemukan
proporsi jumlah trombosit terbanyak adalah ≤ 100.000µl 49,8,
28
hasil yang sama juga didapat pada penelitian Vivijulia 2010 dengan desain case series menemukan
proporsi jumlah trombosit terbanyak adalah ≤ 100.000µl 67,2.
42
69.6 30.4
≤ 100.000µl 100.000µl-150.000µl
Universitas Sumatera Utara
6.4. Persentase hematokrit
Distribusi Proporsi penderita DBD berdasarkan persentase hematokrit dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 6.9. Proporsi penderita DBD rawat inap berdasarkan persentase hematokrit di RSUD Lubuk pakam tahun 2011
Berdasarkan Gambar 6.9. dapat diketahui distribusi proporsi tertinggi penderita DBD berdasarkan persentase hematokrit yaitu dengan persentase
hematokrit ≤ 40 57,2. Nilai hematokrit yang meningkat menunjukkan tingkat
pengentalan darah yang terjadi akibat merembesnya plasma darah keluar dari pembuluh darah.
44
Pada demam dengue biasanya timbul leukopenia dan trombositopenia, trombositopenia dan peningkatan hematokrit secara bersamaan
adalah temuan laboratorium klinis khusus dari DBD.
27
Sebagian besar penderita DBD akan datang berobat saat muncul gejala-gejala awal DBD dengan persentase
hematokrit penderita yang masih berada dalam batas normal 40.
57.2 42.8
≤ 40 40
Universitas Sumatera Utara
Hasil penalitian Mandriani, E 2009 Dengan desain case series menemukan proporsi persentase hematokrit penderita tertinggi adalah 40.
23
hasil yang sama juga didapat pada penelitian Vivijulia 2010 dengan desain case series menemukan
proporsi persentase hematokrit penderita tertinggi 40.
42
6.5. Tingkat keparahan