Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t diperoleh p=0,852 yang berarti p0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan
yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan jumlah trombosit.
5.10.4. Lama rawatan rata-rata hari berdasarkan persentase hematokrit
Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap di RSUD Lubuk pakam tahun 2011 berdasarkan persentase hematokrit dapat dilihat pada table berikut:
Tabel.5.12. Proporsi lama rawatan rata-rata hari penderita DBD rawat inap berdasarkan persentase hematokrit di RSUD Lubuk pakam tahun
2011
Persentase hematokrit Lama rawatan rata-rata hari
n Mean
SD ≤ 40
79 4,57
2,074 40
59 4,07
1,574 t= 1,554
df= 136 p= 0,123
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t diperoleh p=0,852 yang berarti p0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan
yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan persentase hematokrit.
5.10.5. Lama rawatan rata-rata hari berdasarkan tingkat keparahan
Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap di RSUD Lubuk pakam tahun 2011 berdasarkan tingkat keparahan dapat dilihat pada table berikut:
Tabel.5.13. Proporsi lama rawatan rata-rata hari penderita DBD rawat inap berdasarkan tingkat keparahan di RSUD Lubuk pakam tahun 2011
Tingkat keparahan Lama rawatan rata-rata hari
n Mean
SD
Ringan derajat I dan II 137
4,34 0,161
Berat derajat III dan IV 1
6,00 -
t= -0,874 df= 136
p= 0,383
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t diperoleh p=0,383 yang berarti p0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan
yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan tingkat keparahan.
5.10.6. Lama rawatan rata-rata hari berdasarkan keadaan sewaktu pulang
Lama rawatan rata-rata hari penderita DBD rawat inap di RSUD Lubuk pakam tahun 2011 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel.5.14. Proporsi lama rawatan rata-rata hari penderita DBD rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk pakam tahun
2011
Keadaan sewaktu pulang Lama rawatan rata-rata hari
n Mean
SD
Pulang berobat jalan PBJ 121
4,53 0,165
Pulang atas permintaan sendiri PAPS
17 3,12
0,428 t= 2,969
df= 136 p= 0,004
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t diperoleh p=0,004 yang berarti p0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang
bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
5.10.7. Tingkat keparahan berdasarkan keadaan sewaktu pulang
Tingkat keparahan penderita DBD rawat inap di RSUD Lubuk pakam tahun 2011 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada table berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel.5.15. Tingkat keparahan penderita DBD rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk pakam tahun 2011
Keadaan sewaktu pulang
Tingkat keparahan Total
Ringan derajat I dan II
Berat derajat III dan IV
n n
n Pulang berobat jalan PBJ
120 99,2
1 0,8
121 100
Pulang atas permintaan sendiri PAPS 17
100 -
17 100
X
2
= 0,142 df= 1
p= 1,000
Berdasarkan Tabel 5.18 dapat diketahui tingkat keparahan berat derajat III dan IV lebih besar pada pulang berobat jalan 0,8 dari pada pulang atas
permintaan sendiri 0. Analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak dapat dilakukan
karena terdapat 2 sel yang nilai expected count kurang dari 5 sehingga menggunakan uji Exact Fisher. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher
diperoleh p=1,000 yang berarti p0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan antara proporsi tingkat keparahan berdasarkan keadaan sewaktu
pulang.
5.10.8. Sumber biaya berdasarkan keadaan sewaktu pulang