Routing Router Monitoring Trafik Internet Dan Perbandingan Pengaturan Policy Jaringan Akses Internet Pada Local Area Network (LAN) Menggunakan BrazilFW Dan Mikrotik

dalam Internet router untuk alamat pribadi takkan pernah ada. Alamat pribadi tidak dapat dijangkau di dalam Internet. Oleh karena itu, saat memakai alamat IP pribadi, kita membutuhkan beberapa tipe proxy atau server untuk mengonversi sejumlah alamat IP pribadi pada jaringan lokal kita menjadi alamat IP umum yang dapat di- routed. Pilihan lain adalah menerjemahkan alamat pribadi menjadi alamat umum yang valid dengan network address translator NAT sebelum dikirimkan di Internet. Dukungan bagi NAT untuk menerjemahkan alamat umum dan alamat pribadi memungkinkan terjadinya koneksi jaringan-jaringan kantor-rumah atau kantor yang kecil ke Internet. Sebuah NAT menyembunyikan alamat-alamat IP yang dikelola secara internal dari jaringan-jaringan eksternal dengan menerjemahkan alamat internal pribadi menjadi alamat eksternal umum. Hal ini mengurangi biaya registrasi alamat IP dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal. Hal ini juga menyembunyikan struktur jaringan internal, mengurangi resiko penolakan serangan layanan terhadap sistem internal.

2.9 Routing

Routing adalah sebuah proses pemindahan paket-paket data dari satu jaringan ke jaringan lain menggunakan perangkat yang disebut dengan Router Listanto, 2011 tanpa adanya proses routing hubungan antar jaringan tidak akan bisa berlangsung.

2.10 Router

Router merupakan salah satu perangkat dalam dunia jaringan komputer. Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam jaringan Internet yang akan kita bangun, terutama dengan fungsinya sebagai pengatur koneksi data dari Universitas Sumatera Utara komputer satu ke komputer lainnya. Komputer yang mengatur jalur data tersebut sering kita sebut dengan router Listanto, 2011. Secara umum router adalah sebuah alat pada suatu jaringan computer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI Open System Interconnection. Jenis jenis router: 1. Router PC Router PC adalah komputer dengan sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP Address. Perangkat jaringan PC yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi Internet yang disebarkan oleh sistem operasi tersebut. Contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client-server, seperti Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik Berbasis Linux, dan lain-lain. 2. Router Aplikasi Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat di-install pada sistem operasi sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan sepertirouter. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy. 3. Router Hardware Router hardware adalah hardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address. Pada prakteknya router hardware digunakan untuk membagi koneksi Internet pada suatu ruang atau wilayah. Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik seperti Cisco dan Planet. Keuntungan menggunakan router pada jaringan adalah : a. Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja. Universitas Sumatera Utara b. Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu. c. Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol. d. Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge. e. Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut. f. Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem. Kerugian Menggunakan Router : a. Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan. b. Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge. c. Pengalokasian alamat. Dalam Internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu. d. Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.

2.11 Sejarah Mikrotik