Subnetting Gateway Network Address Translator NAT

Awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil LAN. Host ID pada kelas C merupakan 8 bit terakhir. IP kelas C dapat membentuk sekitar 2 juta network dengan jumlah host 256 hiost. Range IP dari kelas C dimulai dari: 192.0.0.xxx – 223.255.255.x 192-223. Cara membaca IP kelas C adalah: IP Address: 192.168.202.12 Berarti, Network ID: 192.168.202 dan Host ID: 12 Jadi, Host ID 12 terdapat pada network 192.168.202 Tabel 2.5 IP Address Kelas C Network ID Network ID Network ID Host ID 192 168 202 12

d. IP Address Kelas D

Alamat IP kelas D digunakan untuk mendukung multicast. Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal bernilai 1110.

e. IP Address Kelas E

Alamat IP kelas ini digunakan untuk tujuan eksperimen. Alamat IP kelas E dimulai dari bit awal bernilai 1110.

2.5.3 Address Khusus

Ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk alamat Host yaitu: a. Network Address Digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan. b. Broadcast Address Digunakan untuk mengirim dan menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network.

2.6 Subnetting

Universitas Sumatera Utara Subnetting adalah sebuah teknik yang mengijinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia agar lebih efisien. Dengan subnetting kita bias membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan Listanto, 2011. Salah satu tujuan subnetting adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan dalam satu jaringan, karena secara logika jaringan adalah host-host yang tersambung pada suatu jaringan fisik. Subnetting juga digunakan untuk mengoptimalisasi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat disatu network besar, tetapi terbagi kebeberapa ruas.

2.7 Gateway

Gateway adalah suatu network point yang berfungsi sebagai pintu gerbang bagi jaringan yang lain. Gateway dapat berupa perangkat atau aplikasi yang terisntalasi pada suatu komputer. Pada jaringan yang besar, gateway berfungsi untuk mengontrol arus yang melewatinya. Umumnya, fungsi gateway disatukan dengan router sehingga sebuah gateway adalah router juga wahana, 2005

2.8 Network Address Translator NAT

Ada dua tipe alamat IP: umum dan pribadi. Alamat umum diberikan kepada kita oleh Internet Service Provider ISP yang kita pakai untuk berhubungan ke Internet. Bagi host di dalam organisasi yang tidak memerlukan akses langsung ke Internet, alamat IP yang tidak menduplikasi alamat umum yang sudah diberikan memang dibutuhkan. Untuk memecahkan persoalan alamat ini, para desainer Internet mencadangkan suatu bagian dari ruang alamat IP dan menamai ruang ini sebagai ruang alamat pribadi. Suatu alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak pernah diberikan sebagai alamat umum. Alamat IP di dalam ruang alamat pribadi dikenal sebagai alamat pribadi. Dengan memakai alamat IP pribadi, kita dapat memberikan proteksi dari para hacker jaringan. Karena alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak akan pernah diberikan oleh Internet Network Information Center InterNIC sebagai alamat umum, maka route di Universitas Sumatera Utara dalam Internet router untuk alamat pribadi takkan pernah ada. Alamat pribadi tidak dapat dijangkau di dalam Internet. Oleh karena itu, saat memakai alamat IP pribadi, kita membutuhkan beberapa tipe proxy atau server untuk mengonversi sejumlah alamat IP pribadi pada jaringan lokal kita menjadi alamat IP umum yang dapat di- routed. Pilihan lain adalah menerjemahkan alamat pribadi menjadi alamat umum yang valid dengan network address translator NAT sebelum dikirimkan di Internet. Dukungan bagi NAT untuk menerjemahkan alamat umum dan alamat pribadi memungkinkan terjadinya koneksi jaringan-jaringan kantor-rumah atau kantor yang kecil ke Internet. Sebuah NAT menyembunyikan alamat-alamat IP yang dikelola secara internal dari jaringan-jaringan eksternal dengan menerjemahkan alamat internal pribadi menjadi alamat eksternal umum. Hal ini mengurangi biaya registrasi alamat IP dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal. Hal ini juga menyembunyikan struktur jaringan internal, mengurangi resiko penolakan serangan layanan terhadap sistem internal.

2.9 Routing