Gambar 2.6 Topologi Star Listanto, 2011
2.4 Open System Interconnection OSI
Model OSI merupakan model konseptual yang terdiri dari tujuh layer, dimana setiap layernya mempunyai fungsi jaringan yang spesifik dan saling mendukung satu sama
lain Mulyanta, 2008 Model referensi ini digunakan sebagai titik referensi untuk membahas
spesifikasi protokol jaringan komputer. Dengan menggunakan model referensi ini, kita dapat mengerti tentang proses komunikasi yang terjadi dan melihat fungsi mana
yang yang perlu dicapai dalam suatu lapisan layer
Gambar 2.7 Model OSI
Layer Tabel 2.1 OSI
Layer
Application Presentation
Session Transport
Network Data Link
Physical Application
Data Transport
Universitas Sumatera Utara
Nomor Lapisan OSI Layer
Keterangan
7 Aplikasi
Memilih layanan tertentu untuk aplikasi atau menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna.
Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti
program e‐mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya
6 Presentation
Konversi kode, penyusunan ulang data. Layer ini bertanggung jawab bagaimana data
dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk
dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data,
enkripsi dan konversi.
5 Session
Koordinasi interaksi antara proses aplikasi yaitu menentukan bagaimana dua terminal
menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,‐ bagaimana mereka saling berhubungan satu
sama lain.
4 Transport
Layanan mutu dan integritas data antara node yang berhubungan, bertanggung jawab
membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan
menyediakan penanganan error error handling.
3 Network
Informasi hubungan dan rute befungsi menentukan alamat jaringan, menentukan rute
yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada
layer ini berbentuk paket. Pemindahan unit informasi kebagian fisik
Universitas Sumatera Utara
2 Data Link
hubungan komunikasi maksudnya menyediakan link untuk data, memaketkannya
menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media.
komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara
sistem koneksi dan penanganan error.
1 Physical
Transmisi aliran data ke media pengiriman, layer ini bertanggung jawab atas proses data
menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar
sistem.
2.5
Transmission Control Protocol Internet Protocol TCPIP
TCP Transmission Control Protocol adalah suatu protocol atau perantara yang dapat mentransmisikan data per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang
sesuai dengan besaran paket, kemudian dikirim satu per satu hingga selesai Yugianto, 2012.
IP Internet Protokol merupakan perantara komunikasi antar computer dengan mengunakan IP-Address sebagai suatu identitas dari jaringan maupun komputer
Yugianto, 2012.
Dalam membangun jaringan Internet, model OSI juga sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 2.2 Hubungan Referensi Model OSI dengan Protokol Internet
Universitas Sumatera Utara
MODEL OSI TCPIP
PROTOKOL TCPIP NO LAPISAN
NAMA PROTOKOL
KEGUNAAN
7 Aplikasi
Aplikasi DHCP
Dynamic Host Configuration
Protocol Protokol untuk distribusi IP pada
jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS Domain Name Server
Database nama domain mesin dan nomer IP
FTP File Transfer
Protocol Protokoluntuk transfer file
HTTP HyperText
Transfer Protocol
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME Multipurpose
Internet Mail Extention
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP Networ News Transfer
Protocol Protokol untuk menerima dan mengirim
newsgroup POP Post
Office Protocol
Protokol untukmengambil mail dari server
SMB Server Message
Block Protokol untuk transfer berbagai server
file DOS dan Windows
6 Presentasi
SMTP Simple Protokol untuk pertukaran mail
Universitas Sumatera Utara
Mail Transfer Protocol
SNMP Simple Network
Management Protocol
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untukak sesdari jarak jauh
TFTP Trivial FTP
Protokol untuk transfer file
5 Sessi
NETBIOS Network Basic
Input Output System
BIOS jaringan standar
RPC Remote Procedure Call
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-
UNIX
4 Transport
Transport TCP
Transmission Control
Protocol Protokol pertukaran data berorientasi
connection oriented
UDP User Datagram
Protocol Protokol pertukaran data non-orientasi
connectionless
3 Network
Internet IP Internet
Protocol Protokol untuk menetapkan routing
RIP Routing Information
Protocol Protokol untuk memilih routing
ARP Address Protokol untuk mendapatkan informasi
Universitas Sumatera Utara
Resolution Protocol
hardware darinomer IP
RARP Reverse ARP
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC
Network Interface
PPP Point to Point Protocol
Protokol untuk point ke point SLIP Serial
Line Internet Protocol
Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
2.5.1 IP- Address Alamat IP
IP Address adalah sejumlah angka yang secara unik mengidentifikasi host TCPIP atau alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCPIP. IP Address terdiri atas 32 bit biary digit atau bilangan duaan angka biner yang dibagi dalam 4 oket byte terdiri dari 8 bit. Setiap bit mempresentasikan
bilangan desimal mulai dari 0 sampai 255.
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di Internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan
metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interface
komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface misalkan menggunakan dua ethernet maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer
tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
2.5.2 Kelas IP-Address
Universitas Sumatera Utara
a. IP Address Kelas A