Sejak pertengahan Tahun 1997 Indonesia mengalami kritis moneter yang mengakibatkan kesulitan besar terhadap perekonomian nasional terutama dunia
usaha. Menghadapi hal tersebut, pemerintah menetapkan beberapa kebijakan, di antaranya dalam bidang perbankan telah ditetapkan Undang-Undang No. 10
Tahun 1998 tentang Perbankan dan Undang-Undang No. 4 Tahun 1998 tentang Kepailitan UUK 1998. Ketentuan Undang-Undang Kepailitan tersebut
dimaksudkan untuk mewujudkan penyelesaian masalah utang piutang secara cepat, adil terbuka dan efektif. Oleh karenanya harus ada keseimbangan dalam
perlindungan hukum baik bagi kreditur maupun debitur. Adapun latar belakang pemilihan judul ini adalah untuk mengungkap lebih
lanjut mengenai perlindungan terhadap kreditur dalam eksekusi hak tanggungan. Penitikberatan pada perlindungan kreditur dikarenakan kreditur pemegang hak
tanggungan merupakan kreditur yang harus diutamakan. Disamping itu kreditur dalam hal ini telah memberikan suatu prestasi kepada debitur yang wajib dipenuhi
pengembaliannya kepada debitur karenan menyangkut dana pihak ketiga. Oleh karena itu kreditur pemegang hak tanggungan memiliki kekuatan eksekutorial
dibanding kreditur lainnya.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, selanjutnya permasalahan dalam skripsi ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah prosedur umum pemberian kredit dengan jaminan di
Indonesia? 2.
Bagaimanakah kedudukan kreditur pemegang hak tanggungan?
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimanakah pelaksanaan eksekusi hak perjanjian kredit dengan jaminan
hak tanggungan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui prosedur umum dalam pemberian kredit di Indonesia
2. Untuk mengetahui kedudukan kreditur pemegang hak tanggungan
3. Untuk mengetahui pelaksanaan eksekusi hak perjanjian kredit dengan
jaminan hak tanggungan
D. Manfaat Penulisan
Adapun dalam penulisan skripsi ini nantinya dapat memberikan beberapa manfaat yaitu :
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan pengertian dan pendalaman lebih luas kepada masyarakat tentang
prosedur umum pemberian kredit b.
Memberikan gambaran umum tentang kedudukan kreditur pemegang hak tanggungan.
c. Mengetahui keberadaan hak tanggungan serta bagaimanakah eksekusi
pelaksanannya dan perlindungan terhadap kreditur pemegang hak. 2.
Manfaat Praktis Manfaat penelitian lainnya secara praktis diharapkan dapat menjadi
rujukan ataupun referensi bagi para praktisi hukum maupun praktisi perbankan dalam hal menjadi rujukan dalam proses penyelesaian kewajiban pembayaran
kredit macet dengan menggunakan lembaga hak tanggungan serta
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaannya. Manfaat praktis lainnya juga dapat sebagai informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang pelaksanaan eksekusi hak tanggunga.
E. Keaslian Penulisan
Adapun penulisan skripsi ini adalah murni hasil karya ilmiah penulis sendiri yang belum pernah dipublikasikan dimanapun juga, meskipun terdapat
beberapa karya tulisan lain yang hampir serupa memuat permasalahan perkreditan maupun hak tanggungan. Oleh karena itu skripsi ini adalah asli dan apabila
ditemukan karya ilmiah lainnya yang memiliki kesamaan satu sama lainnya maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya.
F. Tinjauan Kepustakaan