Definisi Audit SMK3 Tujuan Audit SMK3 Macam Audit SMK3

20 stimulus yang sama Grey, 1987. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa reward yang diberikan pada tahap ini ditujukan untuk mendorong pekerja untuk memberikan pekerjaan terbaiknya kepada perusahaan. Sedangkan punishment yang diberikan ditujukan untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh pekerja selama proses bekerja berlangsung.

B. Audit SMK3

Audit SMK3 merupakan penilaian terhadap penerapan SMK3 yang dilakukan oleh lembaga audit independen. Berikut penjelasan singkat mengenai audit SMK3:

1. Definisi Audit SMK3

Audit merupakan proses sistematis, inpenden dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan apakah kriteria audit telah dipenuhi ISO 9000, 2005. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3, audit SMK3 adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan.

2. Tujuan Audit SMK3

Tujuan dari audit SMK3 adalah untuk mengukur keefektifan penerapan K3 di tempat kerja, pemenuhan persyaratan perundangan K3, kemudian untuk menentukan tindakan perbaikan sistem, pemenuhan persyaratan pihak eksternal klien, pelanggan, dan lain-lain sehingga mendapatkan pengakuan dalam rangka kegiatan sertifikasi Harwanto, 2012. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 18 tahun 2008, yang menjelaskan 21 bahwa kegiatan audit SMK3 dilakukan untuk mengukur kinerja penerapan SMK3 di perusahaan.

3. Macam Audit SMK3

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 18 tahun 2008, audit terbagi menjadi 2, yaitu Kemenakertrans, 2008: a. Audit Internal Merupakan audit SMK3 yang dilakukan oleh perusahaan sendiri dalam rangka pembuktian penerapan SMK3 dan persiapan audit eksternal SMK3 dan atau pemenuhan standar nasional atau internasional atau tujuan-tujuan lainnya. Audit internal sebaiknya dilakukan setiap bulan atau tiga bulan sekali Pitoyo, 2010. b. Audit Eksternal Merupakan pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk mengukur penerapan SMK3 di tempat kerja dan atau perusahaan, yang hasilnya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian tingkat pencapaian penerapan SMK3. Audit eksternal dapat dilakukan satu tahun sekali Pitoyo, 2010.

4. Audit Internal SMK3