29
BAB III KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH
A. Kerangka Pikir
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai HSE Internal Control pada proyek X PT. Z Tahun 2014. Hal tersebut didasari oleh hasil laporan
kegiatan audit internal K3 HSE Internal Control yang dilakukan oleh PT. Z pada tanggal 10-11 April 2014. Dari hasil laporan tersebut didapatkan bahwa nilai HSE Internal
Control pada proyek X masih dibawah standar minimal yang ditetapkan 69,86. Terdapat 5 elemen SMK3 yang memiliki nilai pemenuhan yang rendah, yaitu elemen 1:
kebijakan dan kepemimpinan; elemen 2: kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan; elemen4: manajemen subkontraktor; elemen 8: komunikasi; dan elemen 9:
tanggap darurat. Kelima elemen yang pemenuhannya rendah tersebut akan dianalisis menggunakan diagram tulang ikan fishbone dengan unsur manajemen yang terdiri dari:
manusia, anggaran dana, material dan metode. Adapun kerangka berpikir dari penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
30
Rendahnya Nilai HSE
Health, Safety Environment
Internal Control pada Proyek X
PT. Z Tahun 2014
Rendahnya Pemenuhan Elemen 2: Kepatuhan
Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Rendahnya Pemenuhan Elemen 1: Kebijakan
dan Kepemimpinan
Rendahnya Pemenuhan Elemen 9: Tanggap
Darurat Rendahnya Pemenuhan
Elemen 8: Komunikasi Rendahnya Pemenuhan
Elemen 4: Manajemen Subkontraktor
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir
Material Metode
Manusia Anggaran
Dana Manusia
Anggaran Dana
Metode Material
Manusia Manusia
Manusia Anggaran
Dana Anggaran
Dana Anggaran
Dana Metode
Metode Metode
Material Material
Material
31
B. Definisi Istilah
Berikut adalah definisi istilah dari penelitian ini:
Tabel 3.1 Definisi Istilah
No. Istilah
Definisi Metode
Instrumen Hasil
1. Kebijakan dan
kepemimpinan Evaluasi terhadap penyebab rendahnya pemenuhan
elemen kebijakan dan kepemimpinan, yang terdiri dari sosialisasi kebijakan K3, pelaksanaan rencana K3LL,
penyusunan struktur organisasi P2K3, penyusunan target K3LL, cara menyeleksi subkontraktor,
penyusunan job description oleh manajemen site, dan penunjukkan perwakilan manajemen untuk
melaksanakan dan mengontrol SMK3LL di proyek X yang dianalisis menggunakan unsur manajemen yaitu
pekerja, anggaran dana, material dan metode Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
Informasi yang menjadi penyebab rendahnya
pemenuhan elemen kebijakan dan kepemimpinan pada
proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan unsur
manajemen
a. Manusia Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kebijakan dan
kepemimpinan di proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari
kemampuan manajemen site dalam melaksanakan pemenuhan elemen kebijakan dan kepemimpinan
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
b. Anggaran Dana Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kebijakan dan
kepemimpinan di proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari anggaran
dana dalam melaksanakan pemenuhan elemen kebijakan dan kepemimpinan
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
32
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Istilah
Definisi Metode
Instrumen Hasil
c. Material Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kebijakan dan
kepemimpinan di proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari ketersediaan
inventaris kantor yang digunakan dalam melaksanakan pemenuhan elemen kebijakan dan kepemimpinan
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
d. Metode Penyebab rendahnya pemenuhan pelaksanaan elemen
kebijakan dan kepemimpinan di proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari
kesesuaian metode pelaksanaan sosialisasi kebijakan K3 di area proyek X dengan peraturan PT. Z
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
2. Kepatuhan
terhadap peraturan
perundang- undangan
Evaluasi terhadap penyebab rendahnya pemenuhan elemen kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan. Yaitu tanggung jawab terhadap persyaratan dan ketentuan baik yang diwajibkan pemerintah maupun
pemilik proyek, yang dianalisis menggunakan unsur manajemen yaitu pekerja, anggaran dana, material dan
metode Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
Informasi yang menjadi penyebab rendahnya
pemenuhan elemen kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan pada proyek X PT. Z Tahun 2014
berdasarkan unsur manajemen
33
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Istilah
Definisi Metode
Instrumen Hasil
a. Manusia Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan pada proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau
dari kemampuan manajemen site dalam melaksanakan pemenuhan elemen kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
b. Anggaran Dana Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pada proyek X
PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari anggaran dana dalam melaksanakan pemeliharaan,
pendokumentasian, gap analysis, dan pengkomunikasian terhadap peraturan perundangan
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
c. Material Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan pada proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau
dari inventaris kantor yang digunakan dalam melaksanakan pemeliharaan, pendokumentasian, gap
analysis, dan pengkomunikasian terhadap peraturan perundangan
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
d. Metode Penyebab rendahnya pemenuhan elemen kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan pada proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau
dari kesesuaian cara pemeliharaan, pendokumentasian, gap analysis, dan pengkomunikasian peraturan
perundangan kepada seluruh pihak terkait dengan peraturan PT. Z
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
34
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Istilah
Definisi Metode
Instrumen Hasil
3. Manajemen
subkontraktor Evaluasi terhadap penyebab rendahnya pemenuhan
elemen manajemen subkontraktor yang terdiri dari penilaian CSMS dalam pemilihan subkontraktor pada
proyek X PT. Z Tahun 2014 yang dianalisis menggunakan unsur manajemen yaitu pekerja, anggaran dana, material
dan metode Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
Informasi yang menjadi penyebab rendahnya
pemenuhan elemen manajemen subkontraktor
yang bekerja pada proyek X PT. Z Tahun 2014
berdasarkan unsur manajemen
a. Manusia Penyebab rendahnya pemenuhan elemen manajemen
subkontraktor yang bekerja pada proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari
kemampuan manajemen site dalam melaksanakan pemenuhan elemen manajemen subkontraktor
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
b. Anggaran Dana Penyebab rendahnya pemenuhan elemen manajemen subkontraktor yang bekerja pada proyek X PT. Z Tahun
2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari anggaran dana dalam melaksanakan pemenuhan elemen manajemen
subkontraktor Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
c. Material Penyebab rendahnya pemenuhan elemen manajemen
subkontraktor yang bekerja pada proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari
inventaris kantor yang digunakan dalam melaksanakan pemenuhan elemen manajemen subkontraktor
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
d. Metode Penyebab rendahnya pemenuhan elemen manajemen
subkontraktor yang bekerja pada proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari cara me-
manage subkontraktor Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
35
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Istilah
Definisi Metode
Instrumen Hasil
4. Komunikasi
Evaluasi terhadap penyebab rendahnya pemenuhan elemen komunikasi yang terdiri dari sosialisasi informasi
K3, pemasangan bendera K3, pemasangan papan statistik kecelakaan, dan pendokumentasian daftar keluhan
terhadap gangguan lingkungan di sekitar area proyek X PT. Z Tahun 2014 yang dianalisis menggunakan unsur
manajemen yaitu pekerja, anggaran dana, material dan metode
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara Informasi yang menjadi
penyebab rendahnya pemenuhan elemen
komunikasi pada proyek X PT. Z Tahun 2014
berdasarkan unsur manajemen
a. Manusia Penyebab rendahnya pemenuhan elemen komunikasi
berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari kemampuan manajemen site pada proyek X PT. Z Tahun 2014 dalam
melaksanakan pemenuhan elemen komunikasi Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
b. Anggaran Dana Penyebab rendahnya pemenuhan elemen komunikasi berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari anggaran dana
pada proyek X PT. Z Tahun 2014 dalam melaksanakan pemenuhan elemen komunikasi
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
c. Material Penyebab rendahnya pemenuhan elemen komunikasi
berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari inventaris kantor yang digunakan dalam melaksanakan pemenuhan
elemen komunikasi pada proyek X PT. Z Tahun 2014 Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
d. Metode Penyebab rendahnya pemenuhan elemen komunikasi
berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari metode pelaksanaannya pada proyek X PT. Z Tahun 2014
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
36
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Istilah
Definisi Metode
Instrumen Hasil
5. Tanggap darurat
Evaluasi terhadap penyebab rendahnya pemenuhan elemen tanggap darurat yang terdiri dari pelaksanaan
emergency drill di proyek X PT. Z Tahun 2014 yang dianalisis menggunakan unsur manajemen yaitu pekerja,
anggaran dana, material dan metode Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
Informasi yang menjadi penyebab rendahnya
pemenuhan pemenuhan elemen tanggap darurat pada
proyek X PT. Z Tahun 2014 berdasarkan unsur
manajemen
a. Manusia Penyebab rendahnya pemenuhan elemen tanggap darurat
berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari kemampuan manajemen site pada proyek X PT. Z Tahun 2014
Telaah dokumen,
wawancara Pedoman
wawancara, perekam
suara
b. Anggaran Dana Penyebab rendahnya pemenuhan elemen tanggap darurat berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari anggaran dana
pada proyek X PT. Z Tahun 2014 Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
c. Material Penyebab rendahnya pemenuhan elemen tanggap darurat
berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari kelengkapan perlengkapan tanggap darurat pada proyek X PT. Z Tahun
2014 Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
d. Metode Penyebab rendahnya pemenuhan elemen tanggap darurat
berdasarkan temuan yang ada, ditinjau dari metode pelaksanaan tanggap darurat pada proyek X PT. Z Tahun
2014 Telaah
dokumen, wawancara
Pedoman wawancara,
perekam suara
37
BAB IV METODE PENELITIAN