Tabel 13 Sidik ragam pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung terhadap berat kering akar semai sengon umur 3 bulan di rumah kaca
Sumber Keragaman
Db Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F-hitung
Pr F
Dosis Ekstrak Rebung 5
0.3469 0.0694
0.91
ns
0.505 Galat
12 0.9130
0.0761 Total
17 1.2599
Keterangan :
ns
=Tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Tabel 14 menyajikan uji lanjut Duncan berat kering akar semai sengon yang menunjukkan bahwa dosis A5 50 mlbibit menghasilkan berat kering akar
yang paling baik yaitu sebesar 1.03 gram atau meningkat 68.85 apabila dibandingkan dengan kontrol.
Tabel 14 Data pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung terhadap berat kering akar semai sengon umur 3 bulan di rumah kaca
Perlakuan Berat Kering Akar g
Persentase Peningkatan
A0 kontrol 0.61
- A1 10 ml
0.74 21.31
A2 20 ml 0.94
54.09 A3 30 ml
0.88 44.26
A4 40 ml 0.76
24.59
A5 50 ml 1.03
68.85 4.1.7 Berat kering pucuk
Pengukuran berat kering pucuk dilakukan setelah pengukuran berat basah pucuk dan pucuk tersebut dikeringkan dalam oven selama 48 jam pada suhu 70
C. Setelah bagian pucuk dioven kemudian dilakukan penimbangan dengan
menggunakan timbangan analitik. Tabel 15 Sidik ragam pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung terhadap berat
kering pucuk semai sengon umur 3 bulan di rumah kaca
Sumber Keragaman
Db Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F-hitung
Pr F
Dosis Ekstrak Rebung 5
2.454 0.491
2.86
ns
0.063 Galat
12 2.060
0.172 Total
17 4.514
Keterangan :
ns
=Tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Hasil sidik ragam Tabel 15 menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak rebung bambu betung tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering
pucuk. Tabel 16 menyajikan data berat kering pucuk yang menunjukkan bahwa
perlakuan A5 50 mlbibit menghasilkan berat kering pucuk yang paling baik sebesar 2.47 gram atau meningkat 88.55 apabila dibandingkan dengan kontrol.
Tabel 16 Data pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung terhadap berat kering pucuk semai sengon umur 3 bulan di rumah kaca
Perlakuan Berat Kering Pucuk g
Persentase Peningkatan
A0 kontrol 1.31
- A1 10 ml
1.81 38.18
A2 20 ml 2.27
73.28 A3 30 ml
2.12 61.83
A4 40 ml 1.91
45.80
A5 50 ml 2.47
88.55 4.1.8 Berat kering total
Pengukuran berat kering total dilakukan pada semai dengan memisahkan bagian pucuk dan akar tanaman. Bagian pucuk dan akar tersebut kemudian
dimasukan dalam kantong kertas dan dioven pada suhu 70
o
C selama 72 jam. Setelah dioven berat kering pucuk dan berat kering akar ditimbang, kemudian
dilakukan penjumlahan antara berat kering pucuk dan berat kering akar sehingga diperoleh berat kering total semai sengon.
Tabel 17 Sidik ragam pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung terhadap berat kering total semai sengon umur 3 bulan di rumah kaca
Sumber Keragaman
Db Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F-hitung
Pr F
Dosis Ekstrak Rebung 5
4.613 0.923
2.32
ns
0.108 Galat
12 4.778
0.398 Total
17 9.391
Keterangan :
ns
=Tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Tabel 17 menyajikan hasil sidik ragam yang menunjukkan bahwa pemberian ekstrak rebung bambu betung tidak berpengaruh nyata terhadap berat
kering tanaman semai sengon pada umur tiga bulan setelah perlakuan. Data berat kering total Tabel 18 menunjukkan bahwa perlakuan A5 50 mlbibit
menghasilkan berat kering total paling baik yaitu sebesar 3.49 gram atau meningkat 81.77 apabila dibandingkan dengan kontrol.
Tabel 18 Data pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung terhadap berat kering total semai sengon umur 3 bulan di rumah kaca
Perlakuan Berat Kering Total g
Persentase Peningkatan
A0 kontrol 1.92
- A1 10 ml
2.55 32.81
A2 20 ml 3.20
66.67 A3 30 ml
3.01 56.77
A4 40 ml 2.67
39.06
A5 50 ml 3.49
81.77 4.1.9 Nisbah pucuk akar