Batang, pelepah batang dan daun Rebung

tempat air dan bumbung untuk menampung nira. Tunas muda atau rebung mempunyai rasa manis, dan banyak dibuat untuk sayur.

2.4.2.1 Batang, pelepah batang dan daun

Type simpodial, merumpun yang terdiri dari beberapa batang saja, batang tegak dengan ujung melengkung. Tinggi 20-30 m, diameter 8-20 cm, tebal 11-36 mm. Panjang ruas 10-20 cm bagian bawah sampai 30-50 cm bagian atas. Buku-bukunya menggelembung, buku dekat pangkal batang mempunyai akar udara. Batang muda berbulu warna coklat keemasan. Ukuran 20-40 cm X 20-25 cm, bagian bawah sangat kecil, tertutup bulu cokelat tua sampai cokelat muda, pelepah melancip keujung lanceolate, lidah pelepah batang ligule panjang 10 cm. Helaian daun ukuran 30 cm X 2,5 cm, bagian dasar pendek, membesar diatas, berbulu, lidah daun pendek, tidak mempunyai telinga daun auricle. Bambu betung memiliki potensi ekonomi dan kegunaan yang banyak di masyarakat Indonesia. Batang bambu betung baik untuk furniture dan industri chopstick. Batang bambu betung sangat tebal dan kuat sehingga sering dipakai sebagai bahan bangunan atau jembatan. Ruas dari buku bagian atas yang panjang dipakai sebagai tempat nira juga tempat menanak nasi atau daging seperti didaerah Sarawak. Di Thailand Dendrocalamus asper dikenal dengan sebutan “sweet bamboo” rebung mudanya sangat manis dan tebal, dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan acar Dransfield dan Widjaja, 1995.

2.4.2.2 Rebung

Rebung adalah nama umum bagi terubus bambu yang baru tumbuh dan berasal dari batang bawah. Rebung yang baru keluar berbentuk lonjong, kokoh, dan terbungkus dalam kelopak daun yang rapat dan bermiang duri-duri halus banyak. Selama musim hujan, rebung bambu tumbuh dengan pesatnya, dalam beberapa minggu saja tunas tersebut sudah sudah tinggi. Dalam waktu 9-10 bulan rebung telah mencapai tinggi maksimal 25-30cm. Beberapa jenis rebung terbentuk pada permulaan musim hujan, selain itu ada yang terbentuk pada akhir musim hujan. Musim panen rebung biasanya jatuh sekitar bulan desember hingga februari atau maret. Pada tahap awal rebung terlihat pendek, terbungkus dalam pelepah batang yang rapat dan bermiang dengan warna miang coklat sampai kehitaman. Rebung tumbuh cepat menjadi batang bambu muda selama musim hujan. Setelah mencapai pertumbuhan maksimum, seludang buluh membuka dan diikuti dengan tumbuhnya primordial tunas lateral sebagai bakal cabang. Percabangan tumbuh mulai dari 13 buku bagian atas diikuti percabangan dibagian tengah buluh terus ke bagian bawah, percabangan bambu betung termasuk kelompok banyak cabang bud multiple branching, McClure 1967 diacu dalam Ruhiyat 1998 yang dapat mencapai 10-20 anak cabang dalam satu buku. Mata cabang dalam buluh terdiri dari mata cabang yang besar di bagian tengah central bud dan kelompok mata cabang yang lebih kecil di kiri kanannya. Rebung bambu merupakan makanan khas dari Asia Bagian Timur. Rebung Bambu muda memiliki bentuk seperti taring badak. Beberapa rebung diantaranya dapat dikonsumsi manusia, namun ada juga yang tidak bisa dikonsumsi manusia karena memiliki rasa pahit seperti rebung dari bambu apus. Menurut Winarno 1992 diacu dalam Salahudin 2004 jenis rebung bambu apus dapat menyebabkan orang menjadi mabuk karena mengandung kadar asam sianida yang tinggi. Beberapa jenis rebung juga mengandung senyawa toksik sianida dalam bentuk glukosida. Bila senyawa ini bereaksi dengan air maka akan terbentuk asam sianida. Asam sianida dapat dikeluarkan dari rebung mentah dengan merusak jaringan rebung melalui proses pemasakan Yaguchi dan Wu 1971 diacu dalam Salahudin 2004. Kadar asam sianida dalam rebung dapat mencapai 800 mg setiap 100 gram Wogan 1976 diacu dalam Salahudin 2004. Rasa pahit mungkin berhubungan dengan kandungan glukosida tersebut.

2.4.2.3 Komposisi kimia rebung bambu betung