KANDUNGAN IMUNOGLOBULIN A IgA PADA MUKOSA DUODENUM TIKUS PERCOBAAN.

percobaan. Menurut Candela et al. 2005, probiotik pada saluran pencernaan mengurangi pelekatan patogen dan toksinnya di epitel intestinal. Strain Lactobacilli dapat berkompetisi dengan bakteri patogen termasuk S.enterica, Yersinia enterocolitica, ETEC, dan EPEC dalam pengikatan pada sel epitel intestinal. Probiotik dapat menggantikan tempat bakteri patogen meskipun bakteri patogen telah melekat pada sel epitel intestinal. Mekanisme pelekatan patogen pada sel epitel intestinal adalah melalui interaksi antara lektin bakteri dan sebagian karbohidrat dari molekul reseptor glikokonjugat yang berada pada permukaan sel. Beberapa studi menyatakan bahwa probiotik mampu menghalangi titik pelekatan pada reseptor adhesi epitel. Pengaruh pemberian yogurt sinbiotik terhadap ketebalan mukosa duodenum hari ke-21 dapat dilihat pada Tabel 12. Pemberian yogurt sinbiotik berpengaruh sangat nyata P0.01 pada ketebalan mukosa duodenum tikus percobaan. Analisis statistika Lampiran 21 menunjukkan kelompok tikus kontrol positif memiliki ketebalan mukosa duodenum paling kecil dibandingkan kelompok lainnya Gambar 17. Hal ini menunjukkan serangan EPEC K1.1 menyebabkan kerusakan pada vili usus duodenum sehingga vili usus duodenum menjadi pendek. EPEC merupakan patogen yang menyebabkan lesi AE pada sel-sel, yang memiliki karakteristik menyebabkan kerusakan pada mikrovili, pelekatan hasil metabolisme bakteri, dan secara nyata melakukan penyusunan kembali sitoskeletal yang mengawali formasi actin-rich pedestal Lu dan Walker 2001. Ketebalan mukosa duodenum kelompok tikus yogurt sinbiotik + EPEC K1.1 tidak berbeda nyata dengan kelompok tikus yogurt sinbiotik, kelompok tikus yogurt prebiotik dan kelompok tikus kontrol negatif. Hal ini menunjukkan pemberian yogurt sinbiotik memberikan efek penyembuhan pada mukosa usus setelah intervensi EPEC K1.1. Probiotik pada saluran pencernaan dapat mengurangi pelekatan patogen dan toksinnya di epitel usus. Beberapa strain Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat berkompetisi dengan bakteri patogen termasuk S.enterica, Yersinia enterocolitica, ETEC dan EPEC dalam penempelan pada epitel usus. Pada beberapa kasus, probiotik dapat mengganti tempat bakteri patogen meskipun patogen telah melekat pada sel epitel sebelum pemberian perlakuan probiotik Yan dan Polk 2006. FOS merupakan oligosakarida yang dapat difermentasi menjadi ALRP yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon oleh sel-sel epitel usus sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan mukosa usus. Selain itu, FOS dapat menstimulasi pertumbuhan BAL khususnya Bifidobacteria sehingga dapat menghambat pertumbuhan patogen Manning dan Gibson 2004. Berdasarkan kerusakan vili dan ketebalan mukosa duodenum, dapat disimpulkan bahwa yogurt sinbiotik yang mengandung probiotik L. fermentum 2B4 dan FOS dapat menghambat kerusakan vili usus duodenum yang disebabkan oleh intervensi EPEC K1.1. Yogurt sinbiotik tersebut juga mampu memelihara kesehatan saluran usus dan memiliki efek penyembuhan terhadap serangan bakteri patogen EPEC.

4.5. KANDUNGAN IMUNOGLOBULIN A IgA PADA MUKOSA DUODENUM TIKUS PERCOBAAN.

Pemberian perlakuan yogurt sinbiotik dapat memberikan efek imunomodulator. Hal ini dapat dilihat dari kandungan imunoglobulin A IgA pada mukosa duodenum tikus percobaan. Imunoglobulin A merupakan antibodi yang disekresikan sebagai respon imun mukosa. Analisis kandungan IgA pada mukosa duodenum tikus percobaan dilakukan menggunakan teknik imunohistokimia. Pada teknik imunohistokimia, keberadaan IgA ditunjukkan dengan terbentuknya warna coklat pada mukosa duodenum tikus percobaan. Semakin tua warna coklat yang dihasilkan maka semakin banyak kandungan IgA pada mukosa duodenum tikus percobaan. Penilaian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan mikroskop cahaya. Pengaruh pemberian yogurt sinbiotik dan EPEC K1.1 terhadap kandungan IgA pada mukosa duodenum tikus percoban dapat dilihat pada Tabel 13. Pengaruh pemberian yogurt sinbiotik pada minggu pertama hari ke-7 dapat dilihat pada Tabel 13. Berdasarkan penilaian secara deskriptif, kandungan IgA mukosa duodenum kelompok tikus yogurt sinbiotik dan kelompok tikus yogurt sinbiotik + EPEC K1.1 lebih banyak dibandingkan kelompok tikus kontrol negatif dan kelompok tikus kontrol positif Gambar 18. Hal ini menunjukkan pemberian yogurt sinbiotik dapat meningkatkan kandungan IgA pada mukosa duodenum tikus percobaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Saulnier et al. 2009 yang menyatakan bahwa probiotik dapat menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan produksi antibodi mukosa, mendorong ekspresi sitokin pro- inflammatory dan meningkatkan produksi pertahanan inang. Konsumsi probiotik secara teratur dapat menyebabkan peningkatan respon imun pada manusia Rasic 1983 diacu dalam Lourens-Hattings dan Viljoen 2001. Tabel 13. Kandungan IgA kualitatif pada mukosa duodenum tikus percobaan Perlakuan Kandungan IgA Hari ke-7 sebelum intervensi EPEC Kontrol negatif +++ Yogurt sinbiotik ++++ Yogurt sinbiotik + EPEC K1.1 ++++ Kontrol positif +++ Hari ke-14 setelah intervensi EPEC selama 7 hari Kontrol negatif +++ Yogurt sinbiotik +++ Yogurt sinbiotik + EPEC K1.1 ++++ Kontrol positif ++ Hari ke-21 7 hari setelah intervensi EPEC dihentikan Kontrol negatif +++ Yogurt sinbiotik +++ Yogurt sinbiotik + EPEC K1.1 ++ Kontrol positif + Yogurt prebiotik +++ Tanda + menunjukkan keberadaan IgA yang ditunjukkan dengan warna coklat. Semakin banyak tanda + berarti semakin banyak kandungan IgA-nya. Kelompok tikus yogurt prebiotik hanya ada pada terminasi hari ke-21. Penelitian yang dilakukan oleh Link-Amster et al. 1994 menguji kemampuan yogurt yang mengandung bakteri B. bifidum dan L.acidophilus La1 dalam meningkatkan respon imun pada 15 responden sehat yang kemudian divaksinasi oral dengan Salmonella typhimurium. Sebagai kontrol digunakan 15 responden lainnya yang tidak mengonsumsi makanan fermentasi. Hasilnya vaksinasi dapat meningkatkan kadar IgA serum sebanyak 4.1 kali pada subyek yang mengonsumsi probiotik, sedangkan subyek kontrol hanya mengalami peningkatan kadar IgA serum sebanyak 2.5 kali P=0.40 de Roos dan Katan 2000. G d d k a t k p p p k l m m s d p P p Keteran Gambar 18. F i p k Pengaruh duodenum tiku deskriptif, kan kelompok tiku Suplemen al. 1994 diac terdiri dari 2 x kecil secara si pada pengamat Kelompo paling banyak probiotik dapa kelompok tiku lainnya. Menu menstimulasi r Bakteri p mengawali sin saluran pencer dapat memodu pertahanan m Peningkatan ju probiotik Gup ngan : m m Fotomikrograf imunohistokim positif + keb kandungan IgA h pemberian y us percobaan ndungan IgA s kontrol negat ntasi bakteri as cu dalam van d x 10 8 selml pa ignifikan setela tan setelah 10 h k tikus yogurt dibandingkan at meningkatka us kontrol posit urut Galdeano respon imun im probiotik beri nyal imun. Ba rnaan dan ber ulasi produksi mukosa, berko umlah sel yan pta dan Garg 20 menunjukkan sk menunjukkan w usus duodenum mia terhadap Im beradaan IgA. A-nya. yogurt sinbiot pada hari ke mukosa duo tif Gambar 19 sam laktat dap de Water dan N ada ransum tiku ah tujuh hari. hari pemberian t sinbiotik + E kelompok tiku an kandungan tif memiliki ka dan Perdigon munoglobulin A interaksi deng akteri tersebut rasosiasi denga imunoglobulin ontribusi seba ng memprodu 009. kala 200 μm warna coklat m tikus percob munoglobulin Semakin kua tik dan EPEC e-14 dapat dili odenum kelom 9. pat memberikan Naiyanetr 2008 us menghasilka Akan tetapi, p n cekok yogurt EPEC K1.1 m us lainnya pada IgA ketika te andungan IgA 2006, panga A IgA. gan sel epitel berinteraksi d an sel imun. M n. Imunoglobul gai dinding uksi IgA meru baan terminasi A IgA. War at intensitas w C K1.1 terha ihat pada Tab mpok tikus yo n pengaruh pa 8 menyatakan an peningkatan peningkatan se t memiliki kandu a hari ke-14. H erjadinya interv paling sedikit an yang menga saluran penc dengan sel M Melalui interak lin A sekretori pertahanan m upakan hal lu hari ke-7 yang rna coklat men warna coklat, dap kandunga bel 13. Berdas ogurt sinbiotik ada produksi I penambahan 3 n sel pensekres el pensekresi I ungan IgA mu Hal ini menunju rvensi EPEC K t dibandingkan andung bakteri cernaan dan di Peyers pa ksi tersebut pr i berperan pen melawan pato uar biasa yang g diwarnai seca nunjukkan reak semakin bany an IgA muko sarkan penilai k sama deng IgA. Perdigon 3 ml yogurt yan si IgA pada us IgA tidak terja ukosa duodenu ukkan pemberi K1.1. Sedangk n kelompok tik i probiotik dap sel imun untu atches, sel epit robiotik terbuk nting pada siste gen dan viru g diinduksi ol ara ksi yak osa ian gan et ng sus adi um ian kan kus pat uk tel kti em us. leh G y m k k t m p h e s m P a p m Keteran Gambar 19. Pada min yogurt sinbiot mukosa duode kandungan IgA kontrol negatif tikus yogurt s menunjukkan p patogen. Penga hari ke-21 dapa Gupta da efek yang men sel pensekresi memfasilitasi t Peyer’s patch. Penelitian antibodi IgA perlakuan pro menunjukkan a ngan : m m Fotomikrogra secara imuno reaksi positif banyak kandu nggu ketiga ha tik tetap dilak enum pada har A mukosa duo f dan kelompo sinbiotik + EP pemberian yog aruh pemberian at dilihat pada an Garg 2009 nguntungkan ba IgA dan imun transport antige n lain yang dil melawan rota obiotik diband adanya efek pe menunjukkan sk menunjukkan w af usus duode ohistokimia ter f + keberada ungan IgAnya. ari ke-21, pem kukan. Pengaru ri ke-21 dapat odenum kelom ok tikus yogur PEC K1.1 leb gurt sinbiotik d n yogurt sinbio Gambar 20. menyatakan agi sistem imun oglobulin lainn en menuju sel lakukan oleh D avirus meningk dingkan denga enyembuhan da kala 200 μm warna coklat enum tikus per rhadap Imunog aan IgA. Sem . mberian perlaku uh pemberian t dilihat pada mpok tikus yog rt prebiotik. Ka bih banyak dib dapat meningk otik terhadap k Lactobacillus n saluran usus. nya di mukosa limfa, yang ak De Roos dan K kat secara sign an anak yang ari probiotik. rcobaan termin globulin A IgA makin kuat inte uan EPEC K1.1 yogurt sinbio Tabel 13. Ber gurt sinbiotik andungan IgA bandingkan de katkan sistem im kandungan IgA rhamnosus st . Bakteri terseb a usus, menstim kan meningkatk Katan 2000 m nifikan pada g tidak mend nasi hari ke-14 A. Warna cokl ensitas warna 1 dihentikan, n otik terhadap rdasarkan pen sama dengan mukosa duod engan kontrol mun terhadap A pada mukosa train GG terbu but dapat meni mulasi pelepasa kan pembuanga menyatakan ba anak-anak yan dapatkan perl 4 yang diwarn lat menunjukk coklat, semak amun pemberi kandungan Ig ilaian deskript kelompok tik denum kelomp positif. Hal i serangan bakte a duodenum pa ukti memberik ngkatkan juml an interferon d an antigen dala ahwa konsentra ng mendapatk lakuan. Hal i nai kan kin ian gA tif, kus ok ini eri ada kan lah dan am asi kan ini G y i s s a 2 m p k m Keteran Gambar 20. F s r b Kelompo yogurt sinbioti imun, melindu saluran pencer seperti Lactob adalah enzim s 2007. Dengan mikrobiota un pertahanan ina Dengan d kandungan IgA membantu pert ngan : m m Fotomikrograf secara imunoh reaksi positif banyak kandun k tikus yogurt ik. Hal ini me ungi melawan p rnaan, prebioti bacillus dan Bi spesifik dan tra n mengubah k ntuk bersaing d ang Saulnier et demikian dapa A pada mukosa tahanan sistem menunjukkan sk menunjukkan w f usus duodenu histokimia terh + keberadaa ngan IgAnya. t prebiotik me enunjukkan ba patogen dan me ik mengalami ifidobacteria. ansporter oligo komposisi dan dengan patoge t al. 2009. at disimpulkan a duodenum tik m imun terhadap kala 200 μm warna coklat um tikus perc hadap Imunoglo an IgA. Sema miliki kandun ahwa prebiotik enfasilitasi met fermentasi ol Agen yang be osakarida yang n fungsional m en, dan memo n bahwa pemb kus percobaan. p serangan bak cobaan termin obulin A IgA akin kuat inte ngan IgA yang secara langsu tabolisme inan leh bakteri ind ertanggung jaw dapat mendegr mikrobiota, pre odulasi sistem berian yogurt . Selain itu, pe kteri patogen E nasi hari ke-21 A. Warna cokl ensitas warna sama dengan ung dapat men ng dan absorpsi digenus yang wab pada ferm radasi prebioti ebiotik berpera imun sehingg sinbiotik dapa emberian yogur EPEC K1.1. 1 yang diwarn lat menunjukk coklat, semak kelompok tik nstimulasi siste i mineral. Dala menguntungk mentasi prebiot ik Saulnier et a an memfasilita ga meningkatk at meningkatk rt sinbiotik dap nai kan kin kus em am kan tik al. asi kan kan pat

V. SIMPULAN DAN SARAN