BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Belajar
Teori belajar adalah seperangkat pernyataan umum yang digunakan untuk menjelaskan kenyataan mengenai belajar. Aplikasi teori belajar dalam
situasi pembelajaran membutuhkan kejelian dan kecermatan guru untuk menangkap pesan-pesan yang terkandung dalam teori belajar.
1
Ada tiga teori belajar yaitu teori belajar behavioristik, kognitif, dan humanistik.
1. Pengertian Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar Behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman. Belajar dalam pandangan Behavioristik merupakan sebuah bentuk
perubahan yang dialami siswa dalam bentuk perubahan kamampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil dari interaksi
antara stimulus dan respons.
2
Semua aliran Behavioristik timbul di Rusia tetapi kemudian berkembang pula di Amerika dan merupakan aliran yang
mempunyai pengaruh cukup lama.
2. Pengertian Teori Belajar Kognitif
Teori ini lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri. Teori ini mengatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan
hubungan antara stimulus dan respon. Belajar melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Hal ini terpusat pada proses bagaimana suatu ilmu
yang berasimilasi dengan ilmu yang sebelumnya telah dikuasai siswa. Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang siswa melalui proses
interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini mengalir, sambung-menyambung dan menyeluruh.
1 Sugihartono, dkk, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press, 2007, hal. 89-90 2 Muhammad Irham, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, hal. 147-150
3
3. Pengertian Teori Belajar Humanistik
Psikologi humanistik berusaha memahami tingkah laku individu dari sudut pandang pelaku, bukan dari pengamat. Menurut aliran ini
tingkah laku individu ditentukan oleh individu itu sendiri.
3
Proses belajar harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri. Teori ini
menekankan pada isi dan proses belajar dan pada kenyataanya teori ini lebih banyak berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam
bentuk yang paling ideal. Teori ini lebih tertarik pada ide belajar dalam bentuknya yang paling ideal daripada belajar apa adanya yang biasa kita
amati dalam dunia keseharian. Tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar
dianggap berhasil jika siswa telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa harus berusaha agar lambat laun mampu mencapai
aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang
pengamatnya.
4
Pendidik harus memperhatikan pendidikan lebih responsif terhadap kebutuhan kasih sayang affective siswa. Kebutuhan afektif adalah
kebutuhan yang berhubungan dengan emosi, perasaan, nilai, sikap, predisposisi, dan moral.
5
Pendekatan humanistik pada umumnya mempunyai pandangan yang ideal yang lebih manusiawi, pribadi, dan
berpusat pada siswa yang menolak terhadap pendidikan tradisional yang lebih berpusat pada guru.
B. Tokoh Teori-Teori Belajar dari Tiga Aliran Psikologi Belajar 1. Tokoh Teori Belajar Behavioristik