BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pendidikan, pada kegiatan belajar mengajar di sekolah, penyampaian materi pelajaran kepada siswa tidak terlepas dari teori belajar.
Hal ini penting untuk memberikan pondasi pemahaman siswa dalam mempelajari materi selanjutnya yang lebih mendalam. Belajar adalah suatu
perubahan dalam diri siswa yang disebabkan oleh pengalaman. Teori belajar dimunculkan oleh para psikolog pendidikan setelah mereka mengalami
kesulitan untuk menjelaskan proses belajar secara menyeluruh. Belajar terjadi dengan banyak cara. Masalah yang terjadi sekarang ini
adalah kesulitan mengatasi siswa yang tidak mau belajar. Padahal tanggung jawab guru adalah membantu siswa belajar. Tujuan pendidikan yang dipilih
guru, prosedur pelajaran, pengorganisasian kelas, merupakan proses belajar- mengajar. Pandangan guru tentang peranan pengajaran mereka dapat
berdampak positif terhadap pengajaran. Melalui sejarah pendidikan, pengajaran telah berubah. Banyak teori belajar yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Teori tersebut mempunyai pengaruh dan implikasi yang berbeda-beda dalam penerapannya. Oleh karena itu, dalam
makalah ini akan dibahas tentang teori belajar behavioristik, kognitif, humanistik. Kelebihan dan kekurangan teori belajar behavioristik, kognitif,
dan humanistik. Tokoh-tokoh teori belajar dari tiga alairan psikologi belajar. Dan aplikasinya dalam pendidikan agama Islam.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi teori behavioristik, kognitif, dan humanistik? 2. Siapa tokoh teori-teori belajar dari tiga aliran psikologi belajar ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari teori belajar behavioristik, kognitif, dan humanistik ?
4. Bagaimana penerapan teori belajar behavioristik, kognitif, dan humanistik dalam pembelajaran?
5. Bagaimana cara mengaplikasikan teori belajar behavioristik, kognitif, dan humanistik dalam pendidikan agama Islam?
C. Tujuan Masalah