Akibat Tidak Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Luar
d. Flour Albus Patologis Fluor albus patologis merupakan cairan eksudat dan cairan ini mengandung
banyak leukosit.Eksudat terjadi akibat reaksi tubuh terhadap adanya jejas luka.Jejas ini dapat diakibatkan oleh infeksi mikroorganisme, benda asing,
neoplasma jinak, lesi, prakanker dan neoplasma ganas.Kuman penyakit yang menginfeksi vagina seperti jamur kandidia albikan, parasit tricomonas, E.coli,
staphylococcus, treponema pallium, kondiloma aquminata dan herpes serta luka didaerah vagina, benda asing yang tidak sengaja atau sengaja masuk ke vagina
dan kelainan serviks.Akibatnya, timbulgejala – gejala yang sangat mengganggu, seperti berubahnya cairan yang berwarna jernih menjadi kekuningan sampai
kehijauan, jumlahnya berlebihan, kental, berbau tidak sedap, terasa gatal atau panas dan menimbulkan luka didaerah mulut vagina Ellya, 2010.
Flour Albus Patologisditandai dengan ciri ; keluar lendir berlebihan disertai infeksi, gatal dan pedih, vagina kemerahan, lendir berubah warnanya.
5. Iritasi Iritasi adalah kulit meradang, merah, terasa gatal, panas, perih, dan
bengkak.Hal ini dapat terjadi karena banyaknya keringat yang keluar, terlambat mandi, gesekan celana yang terlalu ketat, dan garukan kuku.Masalah iritasi juga
dapat terjadi karena orang terobsesi ingin selalu terlihat bersih, sehingga terlalu banyak menggunakan sarana pembersih organ intim, seperti mencuci dengan air
panas, membilas denga sabun yang terlalu banyak, dan menggunakan kompres larutan obat yang terlalu pekat. Oleh sebab itu kulit organ intim lebih tipis dan
lembut dari pada daerah lain, sehingga membersihkannya pun harus berhati-hati
dan tidak boleh kasar. Rambut organ intim yang terlalu lebat dapat menjadi sumber iritasi saat menggunakan sabun Dwikarya, 2004.
Pada saat terjadi radang kulit, tindakan menggosok organ intim merupakan sumber iritasi.
6. Infeksi Penyebab infeksi ada 5 yaitu, jamur, bakteri, Chlamydia, protozoa, dan virus.
c. Infeksi jamur Yang menyerang kulit organ intim ada dua golongan, yaitu jamur dermofita
dan jamur candidia albicans. d. Infeksi bakteri
Bakteri adalah tumbuhan yang berukuran mikro yang mempunyai berbagai bentuk, yakni basil berbentuk batang, kokus berbentuk bulat, dan spirochaeta
berbentuk spiral.Ketiganya dapat ditemukan pada kelainan organ intim yang bermasalah.Namun, gejala penyakit dan tempat yang terserang
benda.Contohnya bakteri gerderenella bakteri jenis ini juga dapat berubah bentuk sehinnga disebut kokobasil.