III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada gambar 4 dibawah, menggambarkan kerangka keseluruhan penelitian. Dimulai dari investor yang dihadapkan
oleh berbagai pilihan investasi khususnya pada investasi keuangan. Penelitian ini hanya mencakup pada forex dengan metode analisis teknikal
computerized, classic dan pola grafik untuk mengetahui pergerakan pasar sehingga dapat melihat sinyal buka dan tutup harga sehingga dapat
memberikan hasil keputusan investasi bagi investor.
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Penelitian
=
Garis non-lingkup = Garis lingkup
Para investor dihadapkan dengan pilihan investasi yang terbagi dua yakni, investasi keuangan dan investasi non-keuangan. Investasi keuangan
terdiri dari obligasi, saham dan forex. Dari ketiga investasi keuangan tersebut, forex lah yang memiliki tingkat return paling tinggi namun diiringi
dengan resiko yang tinggi pula oleh karena itu sangat dibutuhkan alat analisis sebanyak-banyaknya dengan tingkat keakuratan yang tinggi agar
return yang diharapkan bisa tercapai. Pada umumnya analisis teknikal selalu mengikuti jejak perubahan
harga masa lalu untuk meramalkan arah harga di waktu mendatang. Analisis teknikal terbagi menjadi tiga yakni computerized, classic dan pola grafik.
Analisis teknikal dilakukan dengan mengumpulkan data berupa chart masa lalu untuk memprediksi arah pergerakan pasangan valuta asing
kedepannya. Analisis teknikal secara computerized dilakukan dengan menggunakan model moving average convergence divergence MACD
sedangkan analisis teknikal secara classic dilakukan dengan menggunakan model pola candlestick.
Analisis teknikal dan analisis trend tersebut dilakukan dengan data historis dengan bertujuan mengetahui nilai tukar mata uang EURUSD di
masa yang akan datang. Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar keputusan membuka dan menutup harga pada pergerakan pasar periode
berikutnya karena pergerakan pasar mata uang terjadi berulang.
3.2 Metode penelitian