Lampiran 3 Lanjutan 4. Viskositas Apriyantono et al. 1989
Pengukuran viskositas atau kekentalan dari minuman suplemen daun torbangun menggunakan alat Brookfield Viscometer. Sebanyak 100 ml
sampel dimasukkan dalam wadah sampel. Pengukuran viskositas sampel menggunakan spindle 1 dan speed 6.
5. Total Padatan Terlarut Sulaeman, Anwar, Marliyati 1995
Pengukuran total padatan terlarut TPT minuman suplemen daun torbangun dengan menggunakan alat Hand Refractometer 0-39
o
Brix. Sebelum dilakukan alat dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan
alkohol dan dikeringkan dengan menggunakan tissue. Sampel yang akan diukur kemudian diletakkan secukupnya pada tempat pembacaan. Kemudian
nilai TPT ditunjukkan oleh angka yang didapat pada batas garis biru dan putih.
6. Analisis pH AOAC 1995
Pengukuran pH dilakukan dengan pH meter yang terlebih dahulu dikalibrasi dengan buffer pH 7 dan kemudian dilanjutkan dengan buffer pH 4.
Elektoda pH meter terlebih dahulu dibilas, dikeringkan dengan tisu pengering, kemudian elektroda dicelupkan seluruhnya kedalam media cair
untuk diukur pH nya.
7. Analisis Kadar Air Metode Oven AOAC 1995
Analisis kadar air dengan metode oven AOAC 1995 dilakukan dengan mengoven cawan alumunium dalam oven bersuhu 1000C. Cawan kemudian
didinginkan dalam desikator selama satu jam dan kemudian ditimbang sampai beratnya tetap. Sejumlah sampel kurang lebih 3 g dimasukan ke
dalam cawan yang telah diketahui beratnya. Cawan beserta sampel dimasukan ke dalam oven bersuhu 100°C selama tiga jam. Cawan berisi
sampel kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pengeringan dilakuakan sampai diperoleh bobot konstan. Perhitungan kadar air dilakukan
dengan menggunakan rumus: Kadar Air bb
= Keterangan :
a = berat sampel awal gram b = berat cawan gram
c = berat cawan dan sampel akhir gram
Lampiran 3 Lanjutan 8. Analisis Kadar Lemak Metode Soxhlet AOAC 1995
Labu lemak yang akan digunakan untuk analisis lemak metode ini dikeringkan dalam oven bersuhu 100-110°C kemudian didinginkan dalam
desikator dan ditimbang sampai beratnya tetap. Sampel dalam bentuk halus
sudah dihomogenisasi ditimbang sebanyak 5 gram, dibungkus dengan
kertas saring dan dimasukan ke dalam alat ekstraksi soxhlet yang telah berisi pelarut heksan. Alat soxhlet dinyalakan untuk melakukan refluks
selama 5 jam minimum atau sampai larutan heksan berwarna putih. Selanjutnya labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksi dipanaskan dalam
oven pada suhu 100°C selama satu jam dan didinginkan dalam desikator serta ditimbang sampai beratnya konstan.
Kadar Lemak bb =
Keterangan : a = berat sampel awal gram
b = berat labu kosong gram c = berat labu dan sampel akhir gram
9. Analisis Kadar Protein Metode Mikrokjeldahl Sulaeman et al 1994