5.1.2.2.1 Variabel Laten Obyektifitas Penilaian
Variabel laten obyektifitas penilaian dibentuk dari 3 variabel manifes. Berikut ini akan dijabarkan ketiga buah variabel manifes yang
menggambarkan obyektifitas penilaian sesuai dengan urutan bobot faktornya, yaitu :
Pemantauan yang kontinyu.
Kedekatan hubungan tidak mempengaruhi penilaian.
Penilaian setara dengan kualitas kerja.
Dari ketiga variabel manifes ini, obyektifitas penilaian paling dipengaruhi atau dapat ditunjukkan oleh kegiatan pemantauan yang kontinyu, dengan
bobot faktor 0,901. Hal ini memperlihatkan bahwa kegiatan pemantauan kinerja karyawan yang dilakukan secara kontinyu dapat menunjukkan adanya
obyektifitas dalam proses penilaian prestasi kerja karyawan. Nilai rata-rata dari keseluruhan variabel ini adalah 2.15 dengan standar
deviasi sebesar 0,87. Nilai ini menunjukkan lemah atau tidak obyektifnya pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan, sedangkan tingkat
kesepakatan responden terhadap obyektifitas penilaian prestasi kerja cukup baik.
Tingkat keandalan alat ukur yang ditunjukkan oleh ketiga variabel manifes ini adalah 0,7946. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang
digunakan memiliki tingkat ketepatan, kemantapan, dan homogenitas yang cukup memadai untuk menjaga mutu dari penelitian ini.
5.1.2.2.2 Variabel Laten Standardisasi Penilaian
Variabel laten standardisasi penilaian dibentuk dari 3 variabel manifes. Berikut ini akan dijabarkan ketiga buah variabel manifes yang
menggambarkan standardisasi penilaian sesuai dengan urutan bobot faktornya, yaitu :
Adanya pedoman penilaian.
Adanya acuan pengajuan keberatan penilaian.
Standardisasi beban kerja.
Dari ketiga variabel manifes ini, standardisasi penilaian paling dipengaruhi atau dapat ditunjukkan oleh ada atau tidaknya pedoman
penilaian, dengan bobot faktor 0,915. Hal ini memperlihatkan bahwa adanya pedoman penilaian dapat menunjukkan bahwa terdapat standardisasi yang
jelas dalam proses penilaian prestasi kerja karyawan. Nilai rata-rata dari keseluruhan variabel ini adalah 2.17 dengan standar
deviasi sebesar 0,86. Nilai ini menunjukkan lemah atau tidak ada standardisasi dalam proses penilaian prestasi kerja karyawan, sedangkan
tingkat kesepakatan responden terhadap standardisasi penilaian prestasi kerja cukup baik.
Tingkat keandalan alat ukur yang ditunjukkan oleh ketiga variabel manifes ini adalah 0,8232. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang
digunakan memiliki tingkat ketepatan, kemantapan, dan homogenitas yang cukup memadai untuk menjaga mutu dari penelitian ini.
5.1.3 Pembahasan Hasil Analisis Multi Regresi Linier
Dengan analisis multi regresi linier diharapkan dapat terlihat hubungan antara variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Berikut ini
akan dibahas hasil analisis multi regresi antara variabel dependen Komitmen Karyawan dengan variabel independen Performance Appraisal.
Hasil pengolahan data dengan menggunakan metode eliminasi ke belakang
Backward Elimination menunjukkan bahwa variabel independen