Brokoli Brassica oleracea L. var. italic

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Brokoli Brassica oleracea L. var. italic

Brokoli merupakan sayuran subtropik yang termasuk dalam golongan tanaman kubis-kubisan dan sering dikenal dengan nama kubis bunga hijau. Pemanenan brokoli dilakukan pada saat bunga mencapai ukuran maksimal dan telah padat kompak, tetapi kuncup bunganya belum mekar. Umur panen adalah 47 - 67 hari setelah tanam. Waktu panen yang paling tepat adalah pagi dan sore hari, dengan cara memotong tangkai bunga bersama sebagian batang dan daun- daunnya sepanjang 25 cm dengan menggunakan pisau. Untuk pemasaran jarak jauh sebaiknya disertakan enam helai daun. Sedangkan untuk tujuan pemasaran dekat, hanya disertakan 3 - 4 helai daun, dan ujung-ujung daunnya dipotong Rukmana, 1994. Brokoli mempunyai tingkat taksonomi sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Dycotyledonae Famili : Cruciferae Genus : Brassica Spesies : Brassica oleracea L. var italic Gambar 1. Brokoli Brassica oleracea L. var. italic 4 Tabel 1. Nilai nutrisi brokoli per 100 g bagian yang dapat dimakan Komposisi Nilai Kandungan Air 89.1 Energi Kal 32 Protein 3.6 Lemak 0.3 Karbohidrat 5.9 Kalsium mg 103 Fosfor mg 78 Besi mg 1.1 Sodium mg 15 Potasium mg 382 Magnesium mg 24 Vitamin A IU 2500 Thiamin mg 0.1 Riboflavin mg 0.23 Niasin mg 0.9 Vitamin C mg 113 Sumber: Agricultural Handbook No.8, USDA 1963 dalam Salunke, Pao dan Dull 1976 Rukmana 1994 menyebutkan kualitas brokoli dapat dilihat dari kekompakan bunga curd density, kehijauannya, cacatnya, serta diameter bunganya. Menurut Susila 2006 pengelompokkan grading brokoli dilihat dari ukuran bunganya, yaitu: - Grade 1 : diameter bunga 30 cm - Grade 2 : diameter bunga 25 - 30 cm - Grade 3 : diameter bunga 20 - 25 cm - Grade 4 : diameter 15 - 20 cm Brokoli merupakan komoditi yang mudah rusak perishable karena memiliki kandungan air yang tinggi 90 , dan kelas laju respirasi yang terlalu tinggi. Pada suhu 5 o C serta lebih tinggi dibandingkan asparagus, bayam dan jagung manis Utama, 2001. Potensi masa simpan brokoli kurang dari 2 minggu dalam udara dengan suhu dan RH optimum Kader, 1993. Oleh karena itu setelah dipanen brokoli harus segera ditangani dengan baik dengan melakukan pra pendinginan untuk menurunkan laju respirasi dan mencegah terjadinya pelayuan 5 dan pembusukan Rokhani, 1995. Pra pendinginan dapat dilakukan dengan cara hydrocooling atau dengan menggunakan es, jika kondisinya baik dan sirkulasi udara pada ruang penyimpanan sesuai maka brokoli dapat bertahan 10 - 14 hari pada suhu 0 o C Rokhani, 1995. Brokoli memiliki umur simpan yang pendek, yaitu 1 - 2 hari pada kondisi suhu 20 o C, RH 60 – 70; 2 - 6 hari pada kondisi suhu 4 o C, RH 80 – 90 ; 1 - 2 minggu pada kondisi suhu 0 o C, RH 90 – 95 dan dikemas dalam kotak polystyrene yang diberi es Tan, 2005 dalam Bafdal, et al., 2007. Menurut Bafdal, et al., 2007 bahwa jika 15 kg brokoli yang setelah dipanen diberi perlakuan hydrocooling kemudian dimuat dalam kontainer yang diberi bongkahan es ice crushed sebanyak 3 kg dapat menjaga suhu di dalam kontainer 8.5 – 10.3 o C selama 22 jam.

B. Karakteristik Respirasi