3 METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2009 dengan menggunakan percobaan eksperimental. Kegiatan penelitian terdiri dari
pembuatan model ikonik perahu katir dan pengujian model perahu katir yang dilakukan di kolam percobaan BDP dan analisis data dilakukan di Laboratorium
Kapal Perikanan Navigasi PSP FPIK IPB.
3.2 Alat dan Objek
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1
Neraca pegas; 2
Benang nylon; 3
Stopwatch; 4
Penggarismeteran; 5
Milimeter block; 6
Katrol; 7
Dinamo penggulung; 8
Kabel gulung; Objek penelitian yang digunakan yaitu model ikonik perahu katir.
3.3 Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data yang perlu dikumpulkan adalah sebagai berikut : 1
Dimensi utama perahu katir. Data tersebut merupakan data sekunder berupa ukuran dimensi utama perahu
katir yang diperoleh dari studi pustaka maupun laboratorium kapal perikanan PSP, berfungsi sebagai informasi ukuran perahu katir yang akan diteliti dan
acuan pembuatan lines plan perahu yang akan digunakan dalam pembuatan model ikonik.
2 Dimensi utama model perahu katir.
Data ini dapat diketahui setelah menentukan skala dari model perahu yang akan diuji, berfungsi sebagai informasi ukuran model perahu katir digunakan
dalam analisis dan pengolahan data parameter hidrostatik. 3
Wetted surface area WSA.
Tahap awal yang diperlukan dalam pengukuran data ini adalah penentuan draft
perahu. Penentuan draft tersebut dapat diketahui dengan cara mengapungkan perahu di kolam percobaan dalam keadaan diam statis
hingga draft perahu dapat terlihat. Tahap berikutnya dilakukan secara manual yaitu dengan memplotkan kertas millimeter block pada permukaan perahu
yang terendam air. 4
Kecepatan model perahu. Pengukuran data tersebut dilakukan dengan menarik model perahu
menggunakan benang nylon yang dililitkan pada dinamo penggulung. Pengukuran ini menggunakan peralatan stopwatch untuk mencatat waktu
tempuh. Tahap awal yang dilakukan adalah penentuan jarak yaitu titik awal dan titik akhir lalu jalur yang akan ditempuh model perahu. Tahap
selanjutnya adalah pengukuran waktu tempuh model perahu dari titik awal ke titik akhir. Pengambilan data tersebut dilakukan dengan sepuluh kali ulangan.
5 Tahanan gerak.
Data tersebut diperoleh pada saat model perahu diberi perlakuan dan pengukurannya menggunakan peralatan berupa neraca pegas. Neraca pegas
tersebut dikaitkan dengan katrol yang telah terhubung dengan dinamo penggulung dan haluan model perahu yang diberi perlakuan. Reaksi dari
pergerakan model perahu yang mendapat gaya dari fluida yang berlawanan akan mengakibatkan pergerakan skala dari neraca. Asumsi yang digunakan
dalam pengambilan data tersebut adalah sebagai berikut : a.
Keadaan air tenang; b.
Pengaruh angin diabaikan; c.
Tahanan gesek pada neraca pegas dan katrol diabaikan; dan d.
Massa dan gesekan benang nylon terhadap badan model perahu diabaikan.
3.4 Pembuatan Model Ikonik Perahu Katir