Desain model ikonik perahu katir

3.4.1 Desain model ikonik perahu katir

1 Rencana Umum General Arrangement Gambar rencana umum merupakan gambar yang memperlihatkan secara umum kelengkapan serta tata letak peralatan dalam perahu. Tata letak tersebut adalah letak alat tangkap, mesin, palkah ikan dan lainnya. Rencana umum pada penelitian ini ditinjau dari sudut pandang atas dan samping. Perahu katir Palabuhanratu tidak memiliki deck sehingga tidak memiliki palkah khusus untuk menyimpan hasil tangkapan maupun tempat dudukan mesin. Di bawah ini merupakan gambar general arrangement model perahu katir Palabuhanratu dengan dimensinya. 6,4 cm 32 cm 55 cm 25 cm 3 cm 6,7 cm Gambar 3 General Arrangement model perahu katir Palabuhanratu 2 Rencana Garis Lines Plan Dalam proses pembuatan, perahu katir tersebut dibangun tanpa perencanaan gambar ataupun perhitungan matematis sehingga pembuatan perahu hanya berdasarkan pengetahuan turun-temurun. Oleh karena itu perahu tersebut belum diketahui parameter hidrostatisnya. Dalam pembuatan perahu diperlukan lines plan yaitu gambar rencana garis perahu pada setiap garis air dan ordinat. Dalam penelitian ini lines plan digunakan untuk merancang bentuk dan ukuran model perahu sehingga skala yang digunakan merupakan perbandingan antara ukuran model perahu katir dengan ukuran gambar. Gambar lines plan tersebut terdiri dari : 1 Body plan adalah gambar rencana garis perahu dari arah depan irisan melintang perahu tampak depan. Gambar ini menunjukkan bentuk badan perahu pada masing-masing ordinat. Ordinat 0 - 5 menunjukkan bentuk badan perahu dari after perpendicular AP pada buritan perahu hingga midship tengah perahu dan ordinat 5 – 10 menunjukkan bentuk dari midship hingga fore perpendicular FP pada haluan perahu. Dalam penelitian ini menggunakan model perahu double pointed sehingga dalam gambar terlihat hampir terdapat kesamaan antara haluan dengan buritan. 2 Profile plan merupakan gambar bentuk irisan memanjang perahu tampak samping. Dalam gambar ini ditunjukkan 6 garis horizontal yang merupakan garis water line. Garis horizontal paling bawah disebut base line. Garis selanjutnya merupakan 5 garis berturut-turut mulai dari water line terendah hingga tertinggi draft. Ukuran jarak antar water line dapat ditentukan setelah tinggi draft diketahui. Hasil perhitungan menunjukkan ukuran water line yang digunakan yaitu 1,34 cm WL; 2,68 cm WL; 4,02 cm WL; 5,36 cm WL dan 6,7 cm WL. Water line yang terakhir merupakan draft model perahu yang digunakan dalam penelitian. Dalam gambar ini juga ditunjukkan posisi ordinat. Ordinat tersebut merupakan garis tegak yang membagi Load of water line Lwl menjadi 10 bagian. Garis tegak tersebut dapat digunakan untuk pembuatan gambar irisan perahu tampak atas half breadth plan dan gambar irisan perahu tampak depan body plan. Dalam penelitian ini tinggi draft yang digunakan adalah sama dengan depth, karena model perahu katir Palabuhanratu tidak memiliki lantai deck. 3 Half breadth plan merupakan gambar irisan melintang setengah lebar perahu tampak atas. Pada gambar ini ditunjukkan bentuk masing-masing WL dari atas jika perahu terbenam sedalam WL pada masing-masing kedalaman 1,34 cm WL – 5,36 cm WL. Dari gambar Half breadth plan dapat diketahui lebar badan perahu pada masing-masing ordinat. Bentuk yang dibuat hanya setengahnya saja, hal ini dikarenakan bentuk perahu yang simetri bilateral. Pada gambar ini juga ditunjukkan buttock line yaitu garis yang dibuat sejajar dengan center line. Dalam penelitian ini digunakan 3 garis dengan jarak antar garis masing-masing ke center line pada model perahu yaitu 1,07 cm; 2,14 cm dan 3,21 cm. Jarak buttock line ke center line yang terakhir merupakan setengah lebar perahu pada model. Gambar 4 Rencana garis lines plan model perahu katir

3.4.2 Konstruksi model