3.5 Pengolahan Data
Setelah data tersebut dikumpulkan, maka pengolahan data dapat dilakukan. Pengolahan data terdiri atas dua tahap, yaitu :
1 Pengolahan data rasio dimensi utama perahu.
Data rasio dimensi utama diperoleh dengan membandingkan beberapa data dimensi utama model perahu yang diteliti. Data tersebut diolah dengan
pendekatan matematis agar mudah diinterpretasikan dan dibandingkan dengan standar yang ada, yaitu dengan mengunakan tabulasi dan grafik. Data
yang digunakan meliputi rasio panjang L
PP
dengan lebar B dilambangkan L
PP
B, rasio panjang L
PP
dengan dalam D dilambangkan L
PP
D serta rasio panjang L
PP
dan dalam D dilambangkan dengan BD. Sedangkan data dimensi utama yang digunakan dalam penelitian ini antara lain L
OA
Length Over All
, L
PP
Length of Perpendicular, L
WL
Length of Water Line, D Depth, B Breadth dan d Draft.
2 Pengolahan data parameter hidrostatik perahu.
Data tersebut diolah dengan menggunakan perhitungan arsitek perkapalan. Hasil perhitungan tersebut akan memudahkan dalam pembuatan grafik karena
nilai-nilai parameter hidrostatis dari perahu telah diketahui. Rumus yang digunakan dalam perhitungan nilai hidrostatis perahu adalah sebagai
berikut Iskandar dan Novita, 1997: a
Volume displacement ∇
, dengan menggunakan metode Simpson I: ∇
= h3 A + 4 A
1
+ 2A
2
+ ..................... + 4A
n
+ A
n
-
1
………………….. 1 Keterangan :
A = luas pada wl tertentu m
2
h = jarak antar ordinat pada wl tertentu m
b Ton displacement
∆ : ……………………………………………………………………. 2
Keterangan : = densitas air tawar 1 tonm
3
∆ = volume displacement m
3
c Water plane area
Aw, dengan menggunakan metode Simpson I : Aw = h3 Y
+ 4 Y
1
+ 2Y
2
+ ..................... + 4Y
n
+ Y
n
-
1
…………………. 3 Keterangan :
h = jarak antar ordinat pada wl tertentu m
Y = luas water plane pada wl tertentu m
2
d Coeffecient of block
C
b
: …………………………………………………………..
4 Keterangan :
L = panjang perahu m B = lebar perahu terbesar m
d = draft badan perahu m
e Coeffecient of midship
C
¤
: ……………………………………………………………… 5
Keterangan : A
¤
= luas tengah perahu m
2
B = lebar perahu terbesar m d = draft badan perahu m
f Coefficient
of Waterplane C
w
: ………………………………………………………………….. 6
Keterangan : Aw = water plane area m
2
B = lebar perahu terbesar m L = panjang perahu m
g Coefficient of
prismatic C
p
: …………………………………………………………….. 7
Keterangan : ∇
= volume displacement m
3
A
¤
= luas tengah perahu m
2
L = panjang perahu m
h Coefficient vertical
prismatic C
VP
: ………………………………………………………….. 8
Keterangan : ∇
= volume displacement m
3
Aw = Water plane area m
2
d = draft badan perahu m
i Ton per centimetre immersions
TPC : ………………………………………………….…. 9
Keterangan : Aw = Water plane area m
2
∇ = volume displacement m
3
δ = densitas air laut 1 tonm
3
j Jarak titik apung KB :
KB = 13 2.5 x d - ∇
Aw ………………………………………………….. 10
Keterangan : d = draft badan perahu m
Aw = Water plane area m
2
k Jarak metecenter KM :
KM = KB+BM ………………………………………………………………. 11
Keterangan : KB = Jarak lunas dengan titik apung m
BM = Jarak titik apung ke metacentre m
l Jarak titik apung ke metacenter BM :
……………………………………………………………….… 12 Keterangan :
I = Momen inertia ∇
= Volume displacement m
3
m Jarak titik apung ke titik metacenter longitudinal BM
L
: ………………………………………………………………. 13
Keterangan : I
L
= Inertia longitudinal ∇
= Volume displacement m
3
n Jarak metacenter longitudinal KM
L
: KM
L
= KB + BM
L
……………………………………………………………. 14 Keterangan :
KB = Jarak lunas dengan titik apung m BM
L
= Jarak titik apung ke titik metacenter secara longitudinal m 3
Pengolahan Data Tahanan Gerak Model Perahu Katir Pengolahan data menggunakan pendekatan matematis yaitu dengan
menghitung rata-rata dari nilai tahanan yang diperoleh dari 10 kali ulangan pada tiga tingkat kecepatan. Nilai rata-rata tersebut akan disajikan ke dalam
bentuk tabel dan grafik agar mudah diinterpretasikan dan dianalisis.
3.6 Analisis Data