Data Batimetri Proyek North46

terkait dengan tujuan penelitian yaitu untuk menentukan kaki lereng, dimana pembagian kelas ini untuk mengisolir rentang kedalaman 2500m yang tidak menjadi focus penelitian. Data batimetri distribusi frekuensi ini merupakan data batimetri yang telah dilakukan moving average. Dari ketiga kelas tersebut yang memiliki frekuensi tinggi yaitu kelas dengan rentang kedalaman 1400 – 2400 m sebanyak 109 kali. Nilai frekuensi terendah yaitu pada kelas dengan rentang kedalaman 2400 – 3400 m dengan nilai nol. Hal ini dikarenakan pada data rentang kedalaman tersebut tidak dilakukan pengukuran yang kemudian di cross cek terhadap data asli. Gambar 8. Distribusi frekuensi kedalaman

4.2 Visualisasi Data Batimetri

Data batimetri divisualisasikan secara tiga dimensi seperti pada gambar 9, 10 dan 11. Visualisasi ini dimaksudkan untuk mengetahui topografi bawah lautnya. Gambar 9. Peta batimetri 3D di north boundary Gambar 10. Peta batimetri 3D di north west boundary Gambar 11. Peta batimetri 3D di west boundary Visualiasasi data batimetri dibagi berdasarkan pengambilan data atau per boundary. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan topopgrafi bawah laut per boundary. Pada Gambar 9, 10, dan 11 terlihat bahwa perbedaan topografi bawah lautnya. Pada Gambar 9 dan 11 atau daerah utara dan barat, topografi bawah lautnya cenderung berbentuk lereng – lereng curam. Lereng – lereng ini seperti daerah yang berbentuk palung atau daerah cekungan muka busur fore arc basin. Hal ini sesuai dengan penenlitian yang dilakukan oleh Khafid tahun 2009. Topografi bawah laut yang berbentuk palung atau daerah cekungan akan berpengaruh terhadap penentuan kaki lereng kontinen. Hal ini dikarenakan kaki lereng kontinen sesuai UNCLOS 1982 pasal 76 ayat 4 merupakan perubahan gradien maksimum dari lereng. Sederhananya, semakin banyak lereng – lereng yang curam maka akan banyak pula perubahan gradien maksimumnya. Akan tetapi hal ini berpengaruh terhadap konsekuensi pemilihan atau fiksasi penentuan kaki lereng kontinen. Hal ini dikarenakan tidak semua perubahan gradien yang