P: Mereka membuka pintu perlahan-lahan. Keadaan ruangan saat itu gelap gulita, mendukung aksi yang mereka lakukan
§ Panel 4
Tiga sosok bayangan memasuki caravan P: Mereka mengendap-endap mendekati seorang tua yang tertidur di kursi roda
seseorang dari mereka siap melakukan sesuatu dari ciri-ciri orang tua itu, sepertinya bukanlah tokoh asing yang susah dikenali sepertinya orang tua itu
adalah.... Cepot: Sok..siap...siap blegug.. Itungan ka tilu nya’ hiji... Dua... Ti....
Dawala: Udah siapdari tadi juga atuh akang. Gareng: Slowly brother...
Untuk halaman selanjutnya terdapat pada lampiran
B. Desain karakter
Karakter–karakter yang digambarkan akan terlihat ekstrim dan boombastis, seperti penonjolan otot yang berlebihan pada tokoh yang kuat,
penonjolan bentuk tulang pada tokoh yang lemah. Ini dimaksudkan memberikan karakteristik tersendiri pada komik.
Proses pembuatan karakter berdasarkan dari referensi komik buku yang dipakai sebagai acuan dan melihat referensi–referensi tentang ciri karakter–
karakter pada tokoh pewayangan. Kemudian mencoba penggabungan dari semua
unsur yang ada menjadi bentuk yang berbeda dan diharapkan mengena dan sesuai dengan selera audience.
Nama–nama sebagian karakter dan sifat dalam komik Hyang edisi pertama sebagai berikut :
a. Karakter Protagonis
Janaka atau Arjuna
Penenggah pandawa yang mempunyai sifat lemah lembut,sopan tutur kata tetapi menjunjung tinggi
kebenaran dan menindas kejahatan.
Ki Semar Badranaya
Lelurur dan pemomong para pandawa yang mempunyai sifat bijak, sabar, dihormati oleh
semua tokoh dalam lakon wayang.
Cepot
Anak dari ki Semar, yang mempunyai sifat usil, suka membangkang,
humoris, akan
tetapi mempunyai
kepribadian baik.
Dawala
Anak dari Ki semar, yang mempunyai sifat polos, penurut, humoris, dan mempunyai kepribadian baik.
Gareng
Anak dari Ki Semar, yang mempunyai sifat polos dan lugu, humoris dan berkepribadian baik.
b.Karakter Protagonis
DR. Basil
Sebagai tangan kanan DR. Ito yang berkhianat kepada World Empire, bersifat licik dan picik.
Lord Hund
Penguasa Swastika Utara yang mempunyai sifat angkuh, dan licik.
Panglima Oun
Sebagai salah satu panglima langit yang sangat kuat dan bersifat tegar,
bijak dan
dengan semangat
nasionalisme yang tinggi.
C. Visualisasi komik
Setelah sket figure dan property serta back ground yang digunakan didalam komik nantinya, maka proses selanjutnya dilakukan dengan
memperhatikan layout halaman dan panel. Untuk lebih jelasnya teknik pembuatannya adalah sebagai berikut :
a Sket pensil pensilling
Keseluruhan gambar dibuat dalam sket pensil ukuran yang besar 24x 36,8cm dengan memperhatikan naskah, karakter tokoh, property, dan sudut
pandang serta factor–faktor tambahan lainnya. b
Penintaan inking Setelah sket selesai, gambar dijiplak diatas meja kaca dengan lampu
dibawahnya, ukuran kertas masih sama dengan sket pencil. Kemudian memulai dari meninta out line yang berlanjut pada blok dan arsir dengan menggunakan
rapido, kuas berukuran kecil, tinta, spidol, atau alat alat lainnya. c
Pewarnaan Setelah tahap penintaan selesai, maka gambar yang ada kemudian di
scan, tanpa memperkecil ukuran gambar. Hal tesebut akan lebih rumit, tetapi untuk menghindari penurunan kualitas pada saat proses memperkecil gambar
melalui photo copy. Setelah gambar melaui proses scanner atau mentransfer gambar kedalam komputer, proses selanjutnya mewarnai gambar menggunakan
soffware Adobe Photoshop 7. Gambar akan disambung dan dibersihkan dari noda kemudian melanjutkan ke proses pewarnaan. Proses pewarnaan nantinya
disesuaikan dengan arah datangnya cahaya, intensitas, keharmonisan warna dan
lain sebagainya. Unsur warna gelap lebih menonjol didalam pewarnaan dasar komik.
d Pemberian teks lettering
Setelah gambar selesai diwarnai, maka proses selanjutnya adalah pemberian teks. Namun sebelumnya dibuat gelembung bicara atau balon katanya
terlebih dahulu. Pembuatan balon kata ini juga disesuaikan dengan ukuran dan panjang pendeknya teks. Setelah balon kata dibuat, kemudian baru diberikan teks.
Pemberian teks disesuaikan dengan karakter huruf yang akan digunakan, hal tersebut juga sensitif dengan karakter atau tokoh, misalnya karakter tokoh yang
jahat, besar dan kuat, teks bicaranya bisa memakai jenis huruf yang sesuai. Sound efek dan logotype judul juga merupakan bagian dari pemberian teks. Soffware
yang digunakan adalan Corel Draw 11. e
Proses penyuntingan editing Dalam proses ini keseluruhan gambar setelah selesai dan dikerjakan
kemudian disusun dan menyajikan lembar atau file gambar menjadi sebuah produk komik yang siap untuk dicetak masal.
1. Sampul atau cover
Sampul atau cover merupakan salah satu elemen dalam komik yang mempunyai peran penting. Karena sampul adalah seni yang mempengaruhi
pembelian ditempat selain promosi. Cover yang bagus adalah cover yang menggambarkan isi komik buku tersebut, tampa harus melihat isinya. Karena itu
kadang untuk seni cover ini dalam setiap media cetak mempunyai bagian yang
terpisah. Untuk lebih jelasnya cover komik buku Hyang ini memiliki bagian– bagian sebagai berikut :
a. Judul
Judul komik yang dituliskan pada cover adalah Hyang, dengan ukuran yang besar. Dengan pertimbangan keterbacaan huruf dari jarak pandang yang
jauh. Selain kata Hyang itu sendiri mempunyai arti, kata Hyang yang hanya terdiri dari 5 huruf diharapkan tidak mendominasi permukaan cover, sehingga terlihat
penuh dan sesak. Hyang dituliskan dengan jenis huruf atau font dengan desain yang berbeda, diharafkan dapat menjadi ciri khas dari komik buku tersebut.
b. Sub judul
Adapun sebagai sub judul dari komik buku Hyang ini adalah kalimat perang barata 2121. perbandingan kalimat sub judul dengan judul Hyang lebih
kecil. Dikarenakan agar tidak merancukan judul, sehingga terkesan terlalu ramai. c.
Ilustrasi Ilustrasi gambar yang akan digunakan untuk cover halaman sampul,
ditiap–tiap edisinya akan terlihat berbeda. Tetapi ilustrasi nantinya masih menggambarkan tokoh–tokoh sentral dari komik. Luas gambar adalah satu
halaman penuh atau berukuran 17 x 25,5 cm sesuai dengan halaman isi, tanpa garis batas.
d. Warna
Warna yang akan digunakan didalam cover bermacam–macam, dengan jenis cetak full coluor. Warna hitam, atau gelap lebih cendrung menonjol. Warna
yang akan sering muncul adalah warna coklat, atau sogan. Sebagai warna klasik yang diharapkan menjadi ciri khas klasik.
e. Tipografi
Judul Hyang tidak menggunakan jenis huruf baku, akan tetapidi desain sendiri agar sesuai dengan karakter visual dan cerita komik yang akan dibuat.
Sedangkan untuk perang Barata Yudha merupakan jenis huruf yang sudah tercdapat di dalam komputer.
D. Promosi dan Penempatan Media