Pengertian promosi Tujuan promosi penjualan

laki–laki sering aktif meniru , sedangkan anak perempuan kebanyakan pasif mengagumi dan memuja dalam khayal. c. Masa remaja akhir , setelah si remaja dapt mennentukan sisitem nilai mana yang diikuti , masuklah individu ke dalam masa dewasa awal. Pencapaian pendirian hidup dan iedntitas diri yang mantap sukar dikatan pada masa remaja ini karena banyak sekali faktor– faktor yang mempengaruhi terutama sosiokultural . Sumardi Suryabrata, 1982: 31 Promosi Penjualan

1. Pengertian promosi

Promosi merupakan unsur utama dalam kampanye pemasaran. Secara luas promosi penjualan dapat didefinisikan sebagai bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai usaha insentif, umumnya berjangka pendek, yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen atau pedagang Uyung Sulaksana, 2003:109. Cakupan promosi penjualan begitu lebar, termasuk promosi bagi konsumen sempel, kupon, cash refund, potongan harga, premium hadiah, patronage reward, coba produk gratis, garansi, tie-in promosi, promosi silang, point of purcase display, dan demontrasi produk; Promosi untuk pedagang : a Potongan harga b Subsidi iklan dan display c Barang gratis Promosi bisnis dan pramuniaga : a Pameran dagang dan konvensi b Kontes untuk pramuniaga c Speciality advertising Promosi penjualan dapat digunakan oleh berbagai organisasi dan badan hukum, termasuk produsen, distributor, pedagang, lembaga profit oriented, sampai ke organisasi non profit. Pada beberapa tahun belakangan ini promosi penjualan porsinya meningkat. Faktor yang mempengaruhi terjadinya keadaan tersebut, antara lain : 1. Promosi penjualan makin diakui oleh managemen puncak sebagai alat penjualan yang efektif. 2. Jumlah merek yang beredar makin bertambah dengan cepat. 3. Konsumen makin kritis terhadap harga. 4. Efisiensi iklan makin menurun lantaran kenaikan biaya.

2. Tujuan promosi penjualan

Tujuan promosi penjualan dapat didefinisikan berdasarkan alat atau kegiatan promosi yang dilakukan : a Merangsang permintaan b Meransang coba–coba, membalas aksi pesaing c Mendorong pembelian, membentuk bussines inventory d Meminimumkan aksi penggantian merek e Mendorong pembelian ulang f Mendorong trial, memberi instore support bagi alat promosi lainnya. g Menghentikan penurunan penjualan. Secara garis besar dapat kita lihat bahwa promosi penjualan lebih cendrung merangsang pembelian ditempat. Karena kebanyakan pembeli mempunyai sifat tak terencana, stimulus dalam toko seperti kupon, display, atau intensif harga lainnya cendrung memainkan peran penting khususnya bila konsumen tidak terlibat. Promosi penjualan kalau tidak dikelola dengan cermat, bisa mengurangi citra penawaran produk dibenak konsumen. Iklan umumnya dianggap mampu membangun loyalitas merek, karena itu jangan sampai pemasaran meremehkan peran iklan dan hanya mengucurka anggaran pada promosi penjualan. Periklanan

1. Pengertian periklanan