208 TKI tersebut dapat merasa tercukupi kebutuhan hidup baik untuk mereka
sendiri maupun untuk keluarganya.
2. Pemerintah dalam hal ini Depnakertrans RI perlu untuk membuat aturan
khusus dalam UU Ketenagakerjaan mengenai pembatasan waktu untuk bermigrasi bekerja ke luar negeri bagi para TKI seperti aturan yang
telah diberlakukan oleh pihak IMM Japan bagi peserta program pemagangan ke Jepang. Hal ini supaya TKI yang telah melebihi batas
waktu ijin bekerja tidak lagi bermigrasi bekerja ke luar negeri.
3. Pemerintah pusat maupun daerah tidak perlu khawatir bahwa program
peningkatan kualitas penduduk di Kabupaten Majalengka melalui jalur pendidikan baik jalur formal maupun informal akan meningkatkan arus
migrasi internasional tenaga kerja asal kabupaten tersebut. Justru pemerintah disarankan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di
wilayah tersebut supaya pada masa mendatang tenaga kerja di Kabupaten Majalengka dapat bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain atau
bahkan dari negara lain.
4. Pemerintah dalam hal ini Depnakertrans RI perlu untuk meningkatkan
kontrol terhadap pemberlakuan PER.19MENV2006 khususnya yang mengatur mengenai pembatasan usia untuk bermigrasi bekerja ke luar
negeri bagi para TKI seperti aturan yang telah diberlakukan oleh pihak
209 IMM Japan bagi peserta program pemagangan ke Jepang. Hal ini karena
keadaan di lapangan banyak sekali terjadi pemalsuan identitas calon TKI khususnya mengenai usia calon TKI tersebut. Selain itu hal ini perlu
segera dilakukan supaya arus migrasi internasional TKI yang belum atau telah melebihi batas usia dapat berkurang pada masa mendatang.
5. Pemerintah
khususnya di
Kabupaten Majalengka
tidak perlu
mengkhawatirkan perubahan jumlah penduduk yang terjadi di wilayah ini dimasa yang akan datang. Yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah
mencoba untuk meningkatkan kualitas dari penduduk daerah ini misalnya mengadakan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja bagi penduduk
setempat, melengkapi sarana dan prasarana kesehatan untuk menunjang peningkatan kesehatan penduduk, dan pemberian modal usaha untuk
industri kecil dan menengah. Peningkatan kualitas SDM ini dirasa perlu segera untuk dilakukan karena jumlah SDM yang banyak tetapi tidak
berkualitas justru akan menghambat perkembangan di suatu wilayah. Namun jika SDM di suatu wilayah memiliki kualitas yang baik akan dapat
meningkatkan perkembangan kegiatan di wilayah tersebut.
6. Pemerintah tidak perlu mengkhawatirkan perbandingan tradisi menikah