Pengaruh Perbedaan Usia Migran terhadap Keputusan untuk Bermigrasi Pengaruh Beban Tanggungan Keluarga Migran terhadap Keputusan untuk Pengaruh Perbedaan Status Perkawinan Migran terhadap Keputusan untuk

203 lama atau bahkan belum pernah bermigrasi bekerja ke luar negeri sebelumnya.

3. Pengaruh Perbedaan Tingkat Pendidikan Migran terhadap Keputusan

untuk Bermigrasi Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang termasuk dalam kategori memiliki pendidikan tinggi lulusan SLTP ke atas dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 adalah sebesar 0,094359 kali dari probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang hanya memiliki pendidikan rendah lulusan SD atau tidak pernah bersekolah. Namun nilai Odds Ratio ini tidak akan mempengaruhi probabilitas untuk mengambil keputusan bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 bagi para TKI asal Kabupaten Majalengka baik TKI yang berpendidikan tinggi maupun TKI yang berpendidikan rendah.

4. Pengaruh Perbedaan Usia Migran terhadap Keputusan untuk Bermigrasi

Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang berusia lebih tua ≥35tahun dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 adalah sebesar 0,00196 kali dari probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang berusia lebih muda 204 ≤34tahun pada saat penelitian ini dilakukan. Artinya TKI asal Kabupaten Majalengka yang berusia tua mempunyai probabilitas pengambilan keputusan untuk kembali bermigrasi bekerja ke luar negeri pada tahun 2007 lebih kecil daripada TKI asal Kabupaten Majalengka yang masih berusia muda.

5. Pengaruh Beban Tanggungan Keluarga Migran terhadap Keputusan untuk

Bermigrasi Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang memiliki beban tanggungan ≥3jiwa dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 adalah sebesar 0,197826 kali dari probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang hanya memiliki beban tanggungan ≤2jiwa. Namun nilai Odds Ratio ini tidak akan mempengaruhi probabilitas untuk mengambil keputusan bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 bagi para TKI asal Kabupaten Majalengka baik TKI yang memiliki beban tanggungan lebih banyak maupun TKI yang memiliki beban tanggungan lebih sedikit.

6. Pengaruh Perbedaan Status Perkawinan Migran terhadap Keputusan untuk

Bermigrasi Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang berstatus telah menikah dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 adalah sebesar 26,967785 kali dari probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang berstatus belum 205 menikah. Namun nilai Odds Ratio ini tidak akan mempengaruhi probabilitas untuk mengambil keputusan bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 bagi para TKI asal Kabupaten Majalengka baik TKI yang berstatus telah menikah maupun TKI yang berstatus belum menikah.

7. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Migran terhadap Keputusan untuk