205 menikah. Namun nilai Odds Ratio ini tidak akan mempengaruhi
probabilitas untuk mengambil keputusan bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 bagi para TKI asal Kabupaten Majalengka
baik TKI yang berstatus telah menikah maupun TKI yang berstatus belum menikah.
7. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Migran terhadap Keputusan untuk
Bermigrasi Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang berjenis
kelamin laki-laki dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 adalah sebesar 98,378275 kali dari
probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang berjenis kelamin perempuan. Artinya TKI asal Kabupaten Majalengka yang berjenis
kelamin laki-laki, mempunyai probabilitas pengambilan keputusan untuk kembali bermigrasi bekerja ke luar negeri pada tahun 2007 lebih besar
daripada TKI asal Kabupaten Majalengka yang berjenis kelamin perempuan.
8. Pengaruh Status Pekerjaan Migran di Daerah Asal terhadap Keputusan
untuk Bermigrasi Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang telah memiliki
pekerjaan di daerah asal sebelum bermigrasi ke luar negeri dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri
206 pada tahun 2007 adalah sebesar 0,039660 kali dari probabilitas TKI asal
Kabupaten Majalengka yang tidak memiliki pekerjaan di daerah asal sebelum bermigrasi ke luar negeri. Artinya TKI asal Kabupaten
Majalengka yang berstatus memiliki pekerjaan di daerah asal sebelum bermigrasi ke luar negeri, maka probabilitas pengambilan keputusan untuk
kembali bermigrasi bekerja ke luar negeri pada tahun 2007 lebih kecil daripada TKI asal Kabupaten Majalengka yang berstatus tidak memiliki
pekerjaan di daerah asal sebelum bermigrasi ke luar negeri.
9. Pengaruh Kepemilikan Properti Keluarga Migran di Daerah Asal terhadap
Keputusan untuk Bermigrasi Kembali ke Luar Negeri Probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang memiliki
properti berupa tanah di daerah asal dalam menentukan keputusan untuk bermigrasi bekerja kembali ke luar negeri pada tahun 2007 adalah
sebesar 44,372460 kali dari probabilitas TKI asal Kabupaten Majalengka yang tidak memiliki properti berupa tanah di daerah asal. Artinya TKI
asal Kabupaten Majalengka yang berstatus memiliki properti berupa tanah di daerah asal, maka probabilitas pengambilan keputusan untuk
kembali bermigrasi bekerja ke luar negeri pada tahun 2007 lebih besar daripada TKI asal Kabupaten Majalengka yang berstatus tidak memiliki
properti berupa tanah di daerah asal.
207
10. Dari uji koefisien beta diketahui bahwa variabel bebas usia migran AGE