Tinjauan Tentang Belajar Pembelajaran

xxv 6 Materi Pendidikan Materi merupakan isi dari pembelajaran yang harus berorientasi pada tujuan pendidikan yang akan dicapai. Materi ajar harus disesuiakan dengan taraf perkembangan siswa, menarik dan berguna bagi siswa. 7 Lingkungan pendidikan Lingkungan penidikan merupakan tempat dimana peserta didik melaksanakan proses belajar. Lingkungan ini terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

2. Pembelajaran

a. Tinjauan Tentang Belajar

Belajar merupakan faktor yang paling penting dalam keseluruhan proses pendidikan karena belajar merupakan kegiatan pokok dalam proses tersebut. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan atau kondisi belajar yang baik. Belajar akan membawa perubahan dalam diri pebelajar baik berupa pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku sebagai akibat adanya usaha dari seseorang melalui latihan dan pengalaman serta menyangkut aspek kepribadian baik fisik maupun psikis. Menurut W.S. Winkel dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pengajaran 1999: 53 mendefinisikan, “Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas”. Menurut Hilgard dan Bower yang dikutip oleh M. Ngalim Purwanto 2002: 84 menyatakan : Belajar adalah berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya. xxvi Sedangkan menurut pendapat Slameto 1995: 2, “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Pendapat tersebut juga senada dengan pendapat Ngalim Purwanto 2004: 85, “Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang terjadi melalui latihan atau pengalaman dimana perubahan yang terjadi relatif mantap serta menyangkut kepribadian baik fisik maupun psikis”. Berdasarkan berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa elemen yang menunjukkan pengertian belajar, yaitu : 1 Belajar merupakan aktivitas yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. 2 Belajar merupakan perubahan dalam berbagai aspek, seperti pengetahuan, ketrampilan dan sikap berkat pengalaman, latihan, dan praktek 3 Perubahan itu terjadi karena pengalaman yang berulang-ulang akibat interaksi dengan lingkungan dan bersifat permanen atau menetap Belajar merupakan suatu proses perubahan, namun tidak setiap perubahan yang terjadi dalam individu merupakan akibat dari proses belajar. Suatu perubahan dapat dikatakan sebagai suatu proses belajar apabila perubahan yang terjadi memang disengaja dlakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Perubahan yang dimaksud mencakup seluruh bagian dari dirinya baik fisik maupun psikis. Perubahan itu juga akan meninggalkan perubahan tingkah laku yang lama, dengan kata lain akan muncul tingkah laku yang baru yang akan menjadi kebiasaan seseorang. Menurut Slameto 1995: 2-5 ciri-ciri proses belajar adalah: 1. Perubahan terjadi secara sadar 2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional 3. Perubahan dalam belajar bersifat aktif dan positif 4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara 5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah 6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku xxvii Dimyati dan Mudjiono 2002: 8 mengutarakan lain tetapi pokok pembahasannya tidak jauh beda dengan Slameto. Dia menjelaskan ciri-ciri belajar sebagai berikut : 1 Pelaku adalah siswa yang bertindak belajar atau pebelajar 2 Tujuannya yaitu memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup 3 Prosesnya terjadi dalam internal diri pelajar 4 Tempatnya di sembarang tempat 5 Lama waktu sepanjang hayat 6 Syarat terjadi belajar yaitu adanya motivasi belajar kuat 7 Ukuran keberhasilan apabila pebelajar dapat memecahkan masalah 8 Faedah bagi pebelajar mempertinggi martabat pribadi 9 Hasil belajar sebagai dampak pengajaran dan pengiring. Dari ciri-ciri tersebut berarti letak penekanan yang menjadi ciri-ciri kegiatan belajar adalah perubahan secara sadar, kontinyu yang disetai dengan latihan-latihan dan mencakup aspek fisik maupun psikis. Apabila ada perubahan yang tidak memenuhi ciri-ciri proses belajar diatas maka kegiatan yang dilaksanakan bukan termasuk kegiatan belajar.

b. Tinjauan Tentang Mengajar

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Pembelajaran Sister School di SMP Negeri 1 Purbalingga Sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

5 34 123

IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 115

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MIPA BILINGUALBAGI SISWA DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran MIPA Bilingual bagi siswa di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP Negeri 2 Purwokerto).

0 1 19

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran MIPA Bilingual bagi siswa di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP Negeri 2 Purwokerto).

0 1 13

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri I Padang.

0 0 7

IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) (Studi Pelaksanaan Rintisan SBI di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Sbi) (Studi Pelaksanaan Rintisan Sbi Di Smp Negeri 4 Surakarta) cover

0 1 18