50.0 Garis kemiskinan perkotaan Rp. 249.170BulanOrang

41 Hasil analisis pengetahuan pengasuhan baseline menunjukkan rata-rata skor di kelompok kontrol adalah 32.94 persen sedangkan di kelompok perlakuan 39.4 persen sehingga bisa dilihat selisih skor rata-rata perbedaannya adalah 6.46 persen. Hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan pada kondisi baseline. Akan tetapi di kondisi endline terdapat perbedaan pengetahuan pengasuhan yang signifikan p 0.001 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan selisih skor 20 persen. Hasil analisis paired sample t-test antara baseline dan endline di kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan p 0.001. Artinya terjadi peningkatan pengetahuan pengasuhan yang signifikan baik di kelompok kontrol maupun di kelompok perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan pengasuhan dapat meningkat meskipun tidak megikuti intervensi pemberdayaan keluarga sebagaimana menurut Zepeda, Varela, dan Morales 2004 orangtua memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan peran penting pengasuhan melalui warisan etnis dan budaya, jaringan kekerabatan, persahabatan, komunitas, dan sumber daya yang tersedia bagi mereka. Meskipun demikian jika dilihat dari selisih skor antara baseline dan endline yang dicapainya, kelompok perlakuan mencapai selisih skor yang lebih tinggi yaitu 23.54 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai selisih skor sebesar 10 persen. Sehingga bisa dikatakan jika kelompok kontrol memperoleh intervensi pemberdayaan keluarga maka skor yang dicapainya akan lebih optimal. Hasil analisis pengetahuan total baseline menunjukkan rata-rata skor di kelompok kontrol adalah 45.84 persen sedangkan di kelompok perlakuan 50 persen sehingga bisa dilihat selisih skor rata-rata perbedaannya adalah 4.16 persen. Hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan pada kondisi baseline. Akan tetapi di kondisi endline terdapat perbedaan pengetahuan total yang signifikan p 0.001 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan selisih skor 20.06 persen. Hasil analisis paired sample t-test antara baseline dan endline di kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan selisih skor sebesar 3.97 persen, sedangkan di kelompok perlakuan terdapat perbedaan signifikan p 0.001 dengan selisih skor sebesar 19.87 persen. Artinya intervensi pemberdayaan keluarga telah meningkatkan pengetahuan total yaitu pengetahuan perkembangan dan pengasuhan contoh di kelompok perlakuan secara signifikan. Tabel 22 Sebaran Rata-Rata Skor dan Signifikansi Hasil Uji Beda Komponen Pengetahuan Perkembangan dan Pengasuhan Anak berdasarkan Baseline dan Endline di Kelompok Kontrol dan Perlakuan Komponen Pengetahuan Kelompok P Value Baseline Kelompok P Value Endline Uji paired sample t-test KK KP KK KP Perkembangan 58.74 60.6 .611 56.67 75.6 .000 KK = .462 KP = .002 Pengasuhan 32.94 39.4 .095 42.94 62.94 .000 KK = .000 KP = .000 Total 45.84 50.0 .199 49.81 69.87 .000 KK = .099 KP = .000 Keterangan: KK = Kelompok Kontrol; KP = Kelompok Perlakuan 42 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Perkembangan dan Pengasuhan Anak Usia Prasekolah Uji regresi linier ganda dilakukan untuk menemukan model regresi yang paling sesuai menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan variabel dependen. Menurut Hastono 2006 analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antar dua atau lebih variabel. Tujuan analisis regresi adalah untuk membuat perkiraan prediksi nilai suatu variabel variabel dependent melalui variabel yang lain variabel independent. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan perkembangan dan pengasuhan anak ialah karakteristik contoh meliputi umur, pendidikan, dan pekerjaan, serta karakteristik keluarga yaitu besar keluarga dan pendapatan perkapita. Model analisis regresi berganda yang disajikan dalam Tabel 23 untuk memperjelas faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu pada setiap komponen yaitu komponen pengetahuan perkembangan, komponen pengetahuan pengasuhan, dan komponen pengetahuan total, baik saat baseline maupun endline. Model 1, 2, dan 3 adalah model yang menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu pada kondisi baseline sebelum intervensi. Pada Model 1 mengenai komponen pengetahuan perkembangan, hasil analisis menunjukkan yang berpengaruh signifikan ialah faktor pendidikan contoh ß=0.525; p 0.01 dengan R square 0.254. Artinya pengetahuan perkembangan pada kondisi baseline dipengaruhi oleh faktor pendidikan contoh sebesar 25.4 persen, sedangkan 74.6 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Pada Model 2 mengenai komponen pengetahuan pengasuhan, hasil analisis menunjukkan faktor yang berpengaruh signifikan yaitu umur contoh ß= 0.340; p 0.05 dan pendidikan contoh ß= 0.525; p 0.01. Nilai R square hasil analisis tersebut 0.436 yang berarti pengetahuan pengasuhan pada kondisi baseline dipengaruhi oleh faktor umur dan pendidikan contoh sebesar 43.6 persen, sedangkan 56.4 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Begitu pula pada Model 3 mengenai komponen pengetahuan total, faktor yang berpengaruh signifikan yaitu umur contoh ß= 0.352; p 0.05 dan pendidikan contoh ß= 0.611; p 0.01 dengan nilai R square 0.434. Artinya komponen pengetahuan total pada kondisi baseline dipengaruhi oleh faktor tersebut sebesar 43.4 persen, sedangkan 56.6 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Model 4, 5, dan 6 adalah model yang menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu pada kondisi endline setelah intervensi. Pada Model 4 mengenai pengetahuan perkembangan, hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan yaitu pendidikan contoh ß= 0.347; p 0.05 dan intervensi pemberdayaan keluarga ß= 0.529; p 0.01. Nilai R square hasil analisis tersebut 0.514 yang berarti pengetahuan perkembangan pada kondisi endline dipengaruhi oleh pendidikan contoh dan intervensi sebesar 51.4 persen, sedangkan 48.6 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Pada Model 5 dan Model 6 pun faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan pengasuhan endline dan pengetahuan total yaitu pendidikan contoh dan intervensi pemberdayaan keluarga. Model 5, faktor pendidikan ß= 0.259; p 0.05, intervensi ß= 0.449; p 0.01, dengan nilai R square hasil 43 analisis tersebut 0.452. Artinya pengetahuan pengasuhan pada kondisi endline dipengaruhi oleh pendidikan contoh dan intervensi sebesar 45.2 persen, sedangkan 54.8 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Sedangkan pada Model 6, pendidikan contoh ß= 0.330; p 0.05 dan intervensi ß= 0.535; p 0.01. Nilai R square hasil analisis tersebut 0.563 yang berarti pengetahuan total pada kondisi endline dipengaruhi oleh pendidikan contoh dan intervensi sebesar 56.3 persen, sedangkan 43.7 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Tabel 23 Hasil Uji Regresi Variabel-Variabel yang Berpengaruh terhadap Pengetahuan Perkembangan dan Pengasuhan Anak Variabel Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5 Model 6 ß Sig ß Sig ß Sig ß Sig ß Sig ß Sig Constant .039 .009 .793 .001 .006 .000 Umur Contoh .261 .101 .340 .015 .351 .013 .034 .786 -.029 .829 .000 .999 Pendidikan Contoh .525 .000 .525 .000 .611 .000 .347 .002 .259 .024 .330 .002 Besar Keluarga -.064 .690 .173 .219 .068 .631 .096 .463 -.084 .543 -.003 .984 Pendapatan perkapita -.014 .914 .162 .157 .089 .435 -.013 .903 -.058 .605 -.041 .680 Kelompok: 0 = Kontrol 1 = Perlakuan -.062 .610 .069 .510 .007 .949 .529 .000 .449 .000 .535 .000 Uji F, p 3.241 0.008 7.356 0.000 7.270 0.000 10.033 0.000 7.851 0.000 12.226 0.000 R Square .254 .436 .434 .514 .452 .563 Adj R Square .176 .377 .374 .462 .395 .517 Keterangan: Model 1= Pengetahuan Perkembangan Baseline; Model 2= Pengetahuan Pengasuhan Baseline; Model 3= Pengetahuan Perkembangan dan Pengasuhan Baseline; Model 4= Pengetahuan Perkembangan Endline; Model 5= Pengetahuan Pengasuhan Endline; Model 6= Pengetahuan Perkembangan dan Pengasuhan Endline. Berdasarkan Tabel 23 juga bisa dilihat Model terbaik dari keenam model tersebut yaitu Model 6 dengan Adj R Square = 0.517. Model ini merupakan pengetahuan total yang merupakan pengetahuan gabungan dari pengetahuan perkembangan dan pengetahuan pengasuhan anak usia prasekolah. Selain itu dari Tabel 23 bisa dilihat juga faktor yang secara konsisten berpengaruh signifikan di semua model ialah pendidikan contoh baik saat baseline maupun endline. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dalam penelitian ini dengan melihat nilai ß paling tinggi ialah intervensi pemberdayaan keluarga ß = .535 pada Model 6. Faktor intervensi adalah faktor yang berpengaruh pada ketiga model saat kondisi endline yaitu setelah intervensi diberikan. Hasil uji regresi linier ganda untuk mengelaborasi pengaruh intervensi terhadap peningkatan pengetahuan perkembangan dan pengasuhan anak disajikan pada Tabel 24. Beberapa hasil penting yaitu bahwa intervensi berpengaruh nyata terhadap peningkatan pengetahuan perkembangan, pengetahuan pengasuhan, dan pengetahuan total. Model yang terbaik ialah model ke tiga Adj R Square = 0.412 dengan kontribusi terhadap peningkatan pengetahuan total sebesar 42.2 R Square = 0.422 artinya bahwa model regresi tersebut dapat menjelaskan 42.2 variasi variabel dependen pengetahuan perkembangan dan pengasuhan endline, sedangkan 57.8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak teramati pada penelitian ini.