30 Tabel 14 Sebaran Contoh menurut Lingkungan Pengasuhan Komponen Variasi
Stimulasi pada Anak No
Komponen Variasi Stimulasi pada Anak Kontrol
Perlakuan
Total 1. Anak punya alat musik mainan atau sungguhan
43.8 62.5
53.15 2. Anak diajak mengunjungi dikunjungi saudara
minimal dua minggu sekali 84.4
62.5 73.45
3. Anak diajak pergi sejauh 80 km atau lebih tahun lalu
84.4 59.4
71.9 4. Anak diajak ke museum taman toko buku kebun
binatang tahun lalu 46.9
78.1 62.5
5. Anak diharuskan mengambil dan mengembalikan mainannya sendiri tanpa bantuan
81.3 84.4
82.85 6. Ibu berbicara menggunakan kalimat yang rumit,
baik struktur maupun kata yang digunakan 46.9
53.1 50.0
7. Hasil karya anak ditempelkan di satu tempat di rumah dihargai bersama
65.6 71.9
68.75 8. Anak diajak makan bersama keluarga paling tidak
sekali dalam 1 hari
90.6 84.4
87.5
9. Anak diperbolehkan memilih makanan yang digemarinya di warung
71.9 68.8
70.35
Variasi Stimulasi pada Anak
. Komponen ini menunjukkan pentingnya memberi variasi stimulasi dengan memperkaya pengalaman anak baik di dalam
maupun di luar rumah. Variasi stimulasi ini untuk melatih dan mengenalkan anak terhadap berbagai lingkungan sebagai wahana edukasi dan sosialisasi. Data
menunjukkan Tabel 14 semua item dalam komponen ini mencapai lebih dari 50 persen. Persentase terbesar dicapai oleh item Anak diajak makan bersama
keluarga paling tidak sekali dalam satu hari. Biasanya kegiatan makan bersama dilakukan saat sarapan atau makan malam. Penelitian Bernstein 2005
membuktikkan bahwa jumlah skor komponen kognitif HOME terdiri dari stimulasi belajar, stimulasi bahasa, stimulasi akademik, variasi stimulasi, dan
lingkungan fisik berhubungan positif dengan interaksi orangtua dan anak.
Tabel 15 Sebaran Contoh menurut Lingkungan Pengasuhan Komponen Hukuman
No Komponen Hukuman
Kontrol Perlakuan
Total 1.
Ibu tidak memarahi anak, baik dengan kata-kata maupun isyarat lebih dari sekali
100.0 100.0
100.0
2. Ibu tidak membatasi atau melarang anak
secara fisik misalnya tidak ditarik paksa, tidak dicubit selama kunjungan anda
34.4 53.1
43.75
3. Ibu tidak mencubit atau memukul anak
selama kunjungan anda 100.0
100.0 100.0
4. Ibu tidak menghukum fisik anak lebih dari
sekali dalam satu minggu terakhir 31.3
46.9 39.1
31
Hukuman. Komponen ini untuk mengukur cara orangtua mendisiplinkan
anak melalui teguran atau memberi hukuman. Hasil analisis deskriptif menunjukkan Tabel 15 data tersebar setara di kedua kelompok. Tiga dari empat
item diukur dengan melakukan pengamatan saat kunjungan yang menunjukkan tidak ada contoh yang memarahi anak baik dengan kata-kata maupun isyarat lebih
dari sekali dan tidak ada contoh yang menyubit atau memukul anak. Akan tetapi masih banyak contoh yang membatasi atau melarang anak secara fisik. Pada saat
kunjungan, beberapa anak ingin mencuri perhatian dengan melakukan jungkir balik, berteriak, atau menunjukkan mainannya. Sikap tersebut dianggap oleh
orangtua sebagai perilaku yang tidak sopan karena mengganggu tamu. Data juga menunjukkan masih banyak orangtua yang menghukum fisik anak lebih dari
sekali dalam satu minggu terakhir. Alasan orangtua melakukan hal tersebut karena anak rewel, susah diatur, tidak menurut pada orangtua, dan lain-lain.
Tabel 16 Sebaran Rata-Rata Skor menurut Lingkungan Pengasuhan Anak No Komponen Lingkungan Pengasuhan
Kontrol Perlakuan Total
P Value
1. Stimulasi Belajar 48.81
62.18
55.5
.009
2. Stimulasi Bahasa 87.57
88.86 88.22
.686 3. Lingkungan Fisik
56.72 52.29
54.51 .478
4. Kehangatan dan Penerimaan 58.0
68.72 63.36
.064 5. Stimulasi Akademik
65.6 86.2
75.9 .000
6. Modelling 49.25
54.75 52.0
.369 7. Variasi Stimulasi pada Anak
68.44
69.44
68.94 .828
8. Hukuman 66.5
75.0 70.75
.097 P Value Total
.019
Tabel 16 menunjukkan rataan nilai keseluruhan komponen lingkungan pengasuhan di kelompok kontrol dan perlakuan. Secara keseluruhan skor
kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol kecuali komponen lingkungan fisik. Hal ini disebabkan daerah kelompok perlakuan dekat
dengan jalan raya yang ramai serta terdapat sungai dan selokan yang cukup dalam sehingga lingkungan fisik contoh kurang aman untuk anak-anak. Hasil uji
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan pada komponen stimulasi belajar dan stimulasi akademik. Perbedaan
signifikan juga terlihat pada uji beda total lingkungan pengasuhan p 0.05. Diduga hal ini dikarenakan tingkat pendidikan di kelompok perlakuan terbukti
lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini selaras dengan penelitian sebelumnya Lugo-Gil, Tamis-Lemonda 2008; Hastuti 2011; Hastuti, Fiernanti,
Guharja 2011 bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kualitas lingkungan pengasuhan.
Pengkategorian lingkungan pengasuhan HOME Caldwel Bradley 1984 telah ditetapkan skornya. Gambar 4 merupakan kategorisasi hasil skor lingkungan
pengasuhan total. Sepertiga contoh di kelompok kontrol termasuk kategori rendah dan hanya sedikit contoh di kelompok perlakuan. Lingkungan pengasuhan dengan
kategori sedang merupakan kategori dengan persentase terbesar. Sisanya termasuk kategori lingkungan pengasuhan yang tinggi.