78.1 Garis kemiskinan perkotaan Rp. 249.170BulanOrang

30 Tabel 14 Sebaran Contoh menurut Lingkungan Pengasuhan Komponen Variasi Stimulasi pada Anak No Komponen Variasi Stimulasi pada Anak Kontrol Perlakuan Total 1. Anak punya alat musik mainan atau sungguhan 43.8 62.5 53.15 2. Anak diajak mengunjungi dikunjungi saudara minimal dua minggu sekali 84.4 62.5 73.45 3. Anak diajak pergi sejauh 80 km atau lebih tahun lalu 84.4 59.4 71.9 4. Anak diajak ke museum taman toko buku kebun binatang tahun lalu 46.9 78.1 62.5 5. Anak diharuskan mengambil dan mengembalikan mainannya sendiri tanpa bantuan 81.3 84.4 82.85 6. Ibu berbicara menggunakan kalimat yang rumit, baik struktur maupun kata yang digunakan 46.9 53.1 50.0 7. Hasil karya anak ditempelkan di satu tempat di rumah dihargai bersama 65.6 71.9 68.75 8. Anak diajak makan bersama keluarga paling tidak sekali dalam 1 hari

90.6 84.4

87.5 9. Anak diperbolehkan memilih makanan yang digemarinya di warung 71.9 68.8 70.35 Variasi Stimulasi pada Anak . Komponen ini menunjukkan pentingnya memberi variasi stimulasi dengan memperkaya pengalaman anak baik di dalam maupun di luar rumah. Variasi stimulasi ini untuk melatih dan mengenalkan anak terhadap berbagai lingkungan sebagai wahana edukasi dan sosialisasi. Data menunjukkan Tabel 14 semua item dalam komponen ini mencapai lebih dari 50 persen. Persentase terbesar dicapai oleh item Anak diajak makan bersama keluarga paling tidak sekali dalam satu hari. Biasanya kegiatan makan bersama dilakukan saat sarapan atau makan malam. Penelitian Bernstein 2005 membuktikkan bahwa jumlah skor komponen kognitif HOME terdiri dari stimulasi belajar, stimulasi bahasa, stimulasi akademik, variasi stimulasi, dan lingkungan fisik berhubungan positif dengan interaksi orangtua dan anak. Tabel 15 Sebaran Contoh menurut Lingkungan Pengasuhan Komponen Hukuman No Komponen Hukuman Kontrol Perlakuan Total 1. Ibu tidak memarahi anak, baik dengan kata-kata maupun isyarat lebih dari sekali 100.0 100.0 100.0 2. Ibu tidak membatasi atau melarang anak secara fisik misalnya tidak ditarik paksa, tidak dicubit selama kunjungan anda 34.4 53.1 43.75 3. Ibu tidak mencubit atau memukul anak selama kunjungan anda 100.0 100.0 100.0 4. Ibu tidak menghukum fisik anak lebih dari sekali dalam satu minggu terakhir 31.3 46.9 39.1 31 Hukuman. Komponen ini untuk mengukur cara orangtua mendisiplinkan anak melalui teguran atau memberi hukuman. Hasil analisis deskriptif menunjukkan Tabel 15 data tersebar setara di kedua kelompok. Tiga dari empat item diukur dengan melakukan pengamatan saat kunjungan yang menunjukkan tidak ada contoh yang memarahi anak baik dengan kata-kata maupun isyarat lebih dari sekali dan tidak ada contoh yang menyubit atau memukul anak. Akan tetapi masih banyak contoh yang membatasi atau melarang anak secara fisik. Pada saat kunjungan, beberapa anak ingin mencuri perhatian dengan melakukan jungkir balik, berteriak, atau menunjukkan mainannya. Sikap tersebut dianggap oleh orangtua sebagai perilaku yang tidak sopan karena mengganggu tamu. Data juga menunjukkan masih banyak orangtua yang menghukum fisik anak lebih dari sekali dalam satu minggu terakhir. Alasan orangtua melakukan hal tersebut karena anak rewel, susah diatur, tidak menurut pada orangtua, dan lain-lain. Tabel 16 Sebaran Rata-Rata Skor menurut Lingkungan Pengasuhan Anak No Komponen Lingkungan Pengasuhan Kontrol Perlakuan Total P Value 1. Stimulasi Belajar 48.81 62.18 55.5 .009 2. Stimulasi Bahasa 87.57

88.86 88.22

.686 3. Lingkungan Fisik

56.72 52.29

54.51 .478 4. Kehangatan dan Penerimaan 58.0

68.72 63.36

.064 5. Stimulasi Akademik 65.6 86.2 75.9 .000 6. Modelling 49.25

54.75 52.0

.369 7. Variasi Stimulasi pada Anak 68.44 69.44 68.94 .828 8. Hukuman 66.5

75.0 70.75

.097 P Value Total .019 Tabel 16 menunjukkan rataan nilai keseluruhan komponen lingkungan pengasuhan di kelompok kontrol dan perlakuan. Secara keseluruhan skor kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol kecuali komponen lingkungan fisik. Hal ini disebabkan daerah kelompok perlakuan dekat dengan jalan raya yang ramai serta terdapat sungai dan selokan yang cukup dalam sehingga lingkungan fisik contoh kurang aman untuk anak-anak. Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan pada komponen stimulasi belajar dan stimulasi akademik. Perbedaan signifikan juga terlihat pada uji beda total lingkungan pengasuhan p 0.05. Diduga hal ini dikarenakan tingkat pendidikan di kelompok perlakuan terbukti lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini selaras dengan penelitian sebelumnya Lugo-Gil, Tamis-Lemonda 2008; Hastuti 2011; Hastuti, Fiernanti, Guharja 2011 bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kualitas lingkungan pengasuhan. Pengkategorian lingkungan pengasuhan HOME Caldwel Bradley 1984 telah ditetapkan skornya. Gambar 4 merupakan kategorisasi hasil skor lingkungan pengasuhan total. Sepertiga contoh di kelompok kontrol termasuk kategori rendah dan hanya sedikit contoh di kelompok perlakuan. Lingkungan pengasuhan dengan kategori sedang merupakan kategori dengan persentase terbesar. Sisanya termasuk kategori lingkungan pengasuhan yang tinggi.