6.3 15.6 Garis kemiskinan perkotaan Rp. 249.170BulanOrang
41 Hasil analisis pengetahuan pengasuhan baseline menunjukkan rata-rata skor
di kelompok kontrol adalah 32.94 persen sedangkan di kelompok perlakuan 39.4 persen sehingga bisa dilihat selisih skor rata-rata perbedaannya adalah 6.46 persen.
Hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan pada kondisi baseline. Akan tetapi di kondisi endline
terdapat perbedaan pengetahuan pengasuhan yang signifikan p 0.001 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan selisih skor 20 persen. Hasil analisis
paired sample t-test antara baseline dan endline di kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan p 0.001. Artinya
terjadi peningkatan pengetahuan pengasuhan yang signifikan baik di kelompok kontrol maupun di kelompok perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan
pengasuhan dapat meningkat meskipun tidak megikuti intervensi pemberdayaan keluarga sebagaimana menurut Zepeda, Varela, dan Morales 2004 orangtua
memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan peran penting pengasuhan melalui warisan etnis dan budaya, jaringan kekerabatan, persahabatan,
komunitas, dan sumber daya yang tersedia bagi mereka. Meskipun demikian jika dilihat dari selisih skor antara baseline dan endline yang dicapainya, kelompok
perlakuan mencapai selisih skor yang lebih tinggi yaitu 23.54 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai selisih skor sebesar
10 persen. Sehingga bisa dikatakan jika kelompok kontrol memperoleh intervensi pemberdayaan keluarga maka skor yang dicapainya akan lebih optimal.
Hasil analisis pengetahuan total baseline menunjukkan rata-rata skor di kelompok kontrol adalah 45.84 persen sedangkan di kelompok perlakuan 50
persen sehingga bisa dilihat selisih skor rata-rata perbedaannya adalah 4.16 persen. Hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
kontrol dan perlakuan pada kondisi baseline. Akan tetapi di kondisi endline terdapat perbedaan pengetahuan total yang signifikan p 0.001 antara kelompok
kontrol dan perlakuan dengan selisih skor 20.06 persen. Hasil analisis paired sample t-test antara baseline dan endline di kelompok kontrol menunjukkan tidak
ada perbedaan yang signifikan dengan selisih skor sebesar 3.97 persen, sedangkan di kelompok perlakuan terdapat perbedaan signifikan p 0.001 dengan selisih
skor sebesar 19.87 persen. Artinya intervensi pemberdayaan keluarga telah meningkatkan pengetahuan total yaitu pengetahuan perkembangan dan
pengasuhan contoh di kelompok perlakuan secara signifikan.
Tabel 22 Sebaran Rata-Rata Skor dan Signifikansi Hasil Uji Beda Komponen Pengetahuan Perkembangan dan Pengasuhan Anak berdasarkan
Baseline dan Endline di Kelompok Kontrol dan Perlakuan
Komponen Pengetahuan
Kelompok P Value Baseline
Kelompok P Value Endline
Uji paired sample t-test
KK KP
KK KP
Perkembangan 58.74 60.6
.611 56.67
75.6 .000
KK = .462 KP = .002
Pengasuhan 32.94
39.4 .095
42.94 62.94
.000 KK = .000
KP = .000
Total 45.84
50.0 .199