84.4 Garis kemiskinan perkotaan Rp. 249.170BulanOrang
34 No. Materi dan Tujuan
Bahasan Pengayaan
3. Penilaian Cepat Kualitas Anak
Tujuan: untuk memahami pentingnya menilai
kualitas hidup anak dengan cepat
- Pentingnya mengetahui kualitas anak
- Aspek-aspek kualitas anak
- Indikator kualitas anak
- Video Strange
Situation -
Video anak main gitar
4. Tantangan yang Menyenangkan I
Tujuan: untuk memahami pentingnya mengasuh
anak sebagai sebuah tantangan yang
menyenangkan -
Tantangan dalam mengasuh anak -
Strategi mengasuh anak -
Pujian terhadap anak -
Video ―Ingin lebih banyak
waktu‖ -
Video ―What is that?‖
5. Tantangan yang Menyenangkan II
- Alat kendali darurat
- Pentingnya kontrak belajar bersama anak
- Membangun kesiapan sekolah belajar
- Video Dealing
with Toddler -
Video Positive Reinforcement
6. Pilihan Kata Penuh Makna
Tujuan: untuk memahami pentingnya pemilihan kata
yang penuh makna -
Alasan pentingnya memilih kata yang penuh makna
- Landasan bersikap bijak memilih kata
- Puisi, ungkapan, dan peribahasa pilihan
- Tips memanfaatkan ungkapan atau
peribahasa dalam mengasah kehalusan, perasaan, keluhuran budi, kecerdasan
emosi, dan memperluas wawasan anak. -
Video tentang kristal air Masaru
Emoto -
Video Hypnoparenting
7. Gali Kekuatan Cerita Tujuan: untuk memahami
pentingnya menggali kekuatan dalam sebuah
cerita untuk anak -
Pentingnya bercerita bagi anak, panduan kegiatan bercerita, kegiatan sosialisasi
karakter saat bercerita, dan mencoba membacakan cerita pada anak.
- Video Dongeng
bersama Kak Bimo
8. Ajarkan Anak Keterampilan Hidup
Sejak Dini Tujuan: untuk
mengajarkan anak keterampilan hidup sejak
usia dini -
Landasan pembelajaran yang menyenangkan
- Kriteria pembelajaran yang menyenangkan
- Tugas perkembangan anak usia prasekolah
- Pengertian keterampilan hidup
- Panduan orangtua dalam mengajarkan
keterampilan hidup terhadap anak usia dini -
Mencoba mengajarkan keterampilan hidup terhadap anak usia dini
- Video Sharing
- Video
Marsmallow
Penyusunan materi pun dilakukan dengan mempertimbangkan pencapaian skor lingkungan pengasuhan HOME yang diperoleh sebelum intervensi
pemberdayaan keluarga dilakukan. Skor lingkungan pengasuhan ini merupakan gambaran mengenai praktek pengasuhan yang dilakukan orangtua terhadap anak
mereka di rumah. Komponen-komponen dalam lingkungan pengasuhan yang terdiri dari delapan komponen dikuatkan pada satu hingga tiga materi intervensi.
Skor terendah yang diperoleh kelompok perlakuan yaitu komponen lingkungan fisik 52.29. Komponen ini merupakan kondisi lingkungan fisik
yang berhubungan dengan kemampuan ekonomi contoh. Penguatan komponen ini dikhususkan pada satu tema yaitu Ingkungan Rumah yang Ramah Anak. Materi
ini menekankan pada cara menciptakan lingkungan yang sesuai dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memanfaatkan kondisi rumah yang
dimiliki serta lingkungannya.
35 Komponen lingkungan pengasuhan yang dikuatkan oleh dua materi
intervensi, yaitu: 1 komponen stimulasi bahasa dikuatkan pada materi pilihan kata penuh makna dan materi gali kekuatan cerita; 2 komponen kehangatan dan
penerimaan dikuatkan pada materi tantangan yang menyenangkan I dan materi pilihan kata penuh makna; 3 komponen stimulasi akademik dikuatkan pada
materi penilaian cepat kualitas anak dan materi ajarkan anak keterampilan hidup sejak dini; 4 komponen variasi stimulasi pada anak dikuatkan pada materi gali
kekuatan cerita dan materi ajarkan anak keterampilan hidup sejak dini; serta 5 komponen hukuman dikuatkan pada materi kenali gaya pengasuhan anak dan
materi tantangan yang menyenangkan II.
Komponen lainnya dikuatkan oleh tiga materi intervensi, yaitu: komponen stimulasi belajar dikuatkan pada materi penilaian cepat kualitas anak, tantangan
yang menyenangkan I, dan materi ajarkan anak keterampilan hidup sejak dini. Begitu pula komponen modelling yang dikuatkan pada tiga materi yaitu kenali
gaya pengasuhan anak serta tantangan yang menyenangkan I dan tantangan yang menyenangkan II. Gambaran arah penguatan komponen lingkungan pengasuhan
terhadap materi intervensi yang lebih jelas disajikan dalam lampiran.
Pelaksanaan Intervensi . Intervensi pemberdayaan keluarga dilaksanakan
di Posyandu Salak RW 01 Kelurahan Tegal Gundil Kabupaten Bogor Barat yang diikuti oleh 32 peserta. Kegiatan intervensi diselenggarakan sebanyak delapan
pertemuan setiap hari Rabu jam 13.00 – 14.30 dan Sabtu jam 10.00 – 11.30
selama bulan Juni 2013. Pemilihan waktu tersebut disesuaikan dengan jadwal kegiatan PAUD yang menggunakan tempat yang sama dengan pelaksanaan
intervensi. Setiap pertemuan diberikan pre dan post-test untuk mengetahui peningkatan skor yang diperoleh.
Data sebaran rata-rata kehadiran contoh Tabel 19 pada kegiatan intervensi menunjukkan lebih dari sembilan puluh persen. Bahkan empat pertemuan dihadiri
oleh seluruh peserta 100 yang menunjukkan peserta cukup antusias untuk mengikuti kegiatan intervensi selama tidak ada halangan yang berarti. Peserta juga
terlibat aktif dalam berbagai games dan simulasi yang membuat mereka tidak terlihat canggung atau segan. Ada pula momen yang membuat peserta tertegun
saat diperlihatkan video mengenai kristal air Masaru Emoto, bahkan ada momen yang membuat kebanyakan peserta menangis terharu yaitu saat diputarkan
cuplikan film I‘m Not Stupid pada materi Kenali Gaya Pengasuhan Anak. Tabel 19 Sebaran Rata-Rata Kehadiran, Rata-Rata Nilai, dan signifikansi Hasil
Uji Beda Pretest dan Posttest Intervensi Pemberdayaan Keluarga di Kelompok Perlakuan
Pertemuan Kehadiran
Rataan Nilai p-value
Pretest Posttest
1 100.0
51,8 76,2
.000
2 90.63
49,0 79,4
.000
3 100.0
56,8 86,8
.000
4 93.75
54,6 90,0
.000
5 93.75
54,6 82,6
.000
6 100.0
83,8 92,6
.003
7 100.0
58,2 88,2
.000
8 96.88
42,6 79,4
.000