4.4 Sebaran Data Akustik untuk Ikan Demersal
Sebaran data akustik untuk ikan demersal ditunjukkan berdasarkan hambur balik ikan backscattering volume. Nilai hambur balik ikan menunjukan nilai
pantulan dari suatu kelompok ikan yang terdeteksi. Nilai rata-rata Sv ikan dari Perairan Pangkajene -63,36 dB. Nilai Sv ikan terbesar berada pada posisi
4°59’59” LS dan 119°14’26” BT dengan nilai sebesar -48,92 dB berada pada kedalaman 38 m. Nilai Sv ikan terendah terdapat pada posisi 4°45’34” LS dan
119°27’37” BT dengan nilai Sv ikan sebesar -79,74 dB berada pada kedalaman 6 m. Gambar 14 menunjukkan sebaran vertikal hambur balik ikan terhadap
kedalaman perairan. Terjadi variasi nilai hambur balik ikan terhadap kedalamanperairan. Nilai hambur balik ikan lebih dominan berada pada kisaran
kedalaman 24 m sampai 54 m dengan nilai hambur balik -55,00 dB sampai -72,00 dB. Terjadi hambur balik ikan pada kedalaman 7 m dengan nilai hambur balik -
70,46 dB dan pada kedalaman 9 m dengan nilai hambur balik -60,10 dB.
Diolah dari Lampiran 3 Gambar 14. Sebaran vertikal Sv ikan terhadap kedalaman perairan
‐55 ‐50
‐45 ‐40
‐35 ‐30
‐25 ‐20
‐15 ‐10
‐5
‐80 ‐75
‐70 ‐65
‐60 ‐55
‐50
Kedalaman Perairan
meter
Sv Ikan dB
Sebaran hambur balik ikan demersal digambarkan secara horizontal berdasarkan lintasan pada Gambar 15. Masing-masing lintasan memiliki hambur
balik yang berbeda, nilai hambur balik lebih dominan berada pada kisaran -60,00 dB sampai -70,00 dB. Nilai Sv ikan diklasifikasikan menjadi 2 yakni memiliki
nilai Sv ikan tinggi atau Sv ikan rendah. Nilai Sv ikan tinggi -55,00 dB sampai - 63,26 dB terdapat pada 17 lintasan yaitu 2, 6-9, 11,12, 16, 19, 20, 31, 36, 39, 42,
52, 53, dan 61, dan 61. Nilai Sv rendah -63,62 dB sampai -76,31 dB terdapat pada 47 lintasan yaitu 1, 3-5, 10, 13-15, 17, 18, 21-30, 32-35, 37, 38, 40, 41, 43-
51, 54-60, dan 62-64.
Diolah dari Lampiran 3 Gambar 15. Sebaran horizontal Sv ikan terhadap lintasan
Nilai sebaran Sv ikan diklasifikasikan berdasarkan selang kelas kedalaman untuk menentukan nilai rata-rata Sv ikan pada setiap kedalaman. Setiap selang
kelas kedalaman dapat dikatagorikan berada pada nilai Sv ikan tinggi atau rendah. Tabel 8 menunjukkan nilai rata-rata Sv ikan terhadap selang kelas kedalaman.
Nilai hambur balik pada setiap selang kelas kedalaman dapat menunjukkan bahwa kisaran hambur balik pada nilai -55,65 dB sampai -67,95 dB
.
Terjadi perbedaan
‐80 ‐75
‐70 ‐65
‐60 ‐55
‐50
10 20
30 40
50 60
Sv Mean
Ika n
dB
Lintasan
nilai hambur balik ikan pada setiap kelas kedalaman. Kedalaman 5,65 m sampai 10,45 m memiliki nilai Sv ikan rendah dengan nilai -62,29 dB. Nilai hambur balik
ikan mengalami penurunan dengan bertambahnya kedalaman 10,45 m sampai 58,45 m dengan kisaran Sv ikan-55,65 dB sampai -67,95 dB, tetapi terjadi
peningkatan nilai hamur balik ikan pada selang kedalaman 44,05 m sampai 48,85 m dan 53,65 m sampai 58,45 m. Pada selang kedalaman tersebut terdapat scooling
ikan yang mengakibatkan nilai Sv ikan menjadi meningkat. Hambur balik tinggi terdapat pada 6 kelas selang kedalaman yaitu pada
kedalaman 5,65 m sampai 10,45 m; 10,45 m sampai 15,25 m; 15,25 m sampai 20,05 m; 20.05 m sampai 24,48 m; 24,48 m sampai 29,65 m; dan 29,65 m sampai
34,45 m. Kedalaman yang memiliki hambur balik rendah terdapat pada 5 selang kelas kedalaman yaitu 34,45 m sampai 39,25 m; 39,25 m sampai 44,05 m; 44,05
m sampai 48,85 m; 48,85 m sampai 53,65 m; dan 53,65 m sampai 58,45 m. Semakin besar nilai Sv maka pengelompokkan target semakin besar, semakin
kecil nilai Sv yang diperoleh maka pengelompokkan target yang terdeteksi akan semakin sedikit Burdah, 2008.
Distribusi ikan demersal terbesar di Perairan Pangkajene berada pada kedalaman 10,45 m sampai 15,25 m, hal ini dikarenakan nilai hambur balik yang
tinggi sebesar -55,65 dB. Distribusi ikan demersal terbesar di Perairan Pangkajene cenderung lebih menyukai tipe substrat pasir berlumpur pada kedalaman tersebut.
Distribusi ikan demersal terendah di Perairan Pangkajene berada pada kedalaman 48,85 m sampai 53,65 m, hal ini dikarenakan pada kedalaman tersebut memiliki
nilai Sv yang terendah yakni sebesar -67,95 dB. Distribusi ikan demersal terendah berada pada tipe substrat lumpur berpasir Tabel 8
Tabel 8. Rata-rata Sv ikan pada kedalaman berbeda Selang Kelas Kedalaman meter
Sv Ikan dB 5,65-10,45 -62,29
10,45-15,25 -55,65 15,25-20,05 -56,56
20,05-24,48 -59,24 24,48-29,65 -63,12
29,65-34,45 -63,16 34,45-39,25 -64,51
39,25-44,05 -67,93 44,05-48,85 -66,33
48,85-53,65 -67,95 53,65-58,45 -65,29
Diolah dari Lampiran 4
4.5 Hasil Tangkapan Pelabuhan Pangkajene