3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan untuk pengolahan data pada penelitian ini adalah : Personal Computer PC, Echoview 4.0 beserta Dongle, Surfer 9,
ArcMap , Minitab 16, dan Microsoft Office. Bahan yang digunakan pada penelitian
adalah data akustik dan data hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Pangkajene.
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Perolehan Data
Pengambilan data akustik menggunakan perangkat BioSonics dengan tipe transducer split beam
. Setting alat dari BioSonics dapat dilihat pada Tabel 3. Survei akustik dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan setempat 15 GT.
Perekaman data akustik dilakukan sepanjang lintasan track secara kontinu, dan diperoleh sebanyak 64 file sesuai dengan perekaman data akustik.
Tabel 3. Setting BioSonics Spesifikasi BioSonics
Setting Operasi
Transmit Frekuensi Hz 201.000 Hz
Suhu °C 30 °C
Salinitas ‰ 32 ‰
pH 8 Pulse Duration s
0,5 ms Sound Speed ms
1542,43 meterdetik Range m
1-100 meter Absoption Koeffisien dBKm
0,08472 dBKm Sumber: Balai Penelitian Perikanan Laut, 2012
Data ikan demersal yang digunakan sudah dalam bentuk olahan, yaitu Microsoft Excel
. Data ikan demersal merupakan hasil tangkapan dari nelayan setempat dengan alat tangkap berupa pancing rawai yang diperoleh dari
Pelabuhan Pangkajene. Data ikan demersal berupa jenis ikan species dan hasil tangkapan kg selama 7 bulan bulan April 2011 hingga Oktober 2011.
Sv Ikan Substrat E1 dan E2
Hubungan Tipe Dasar Perairan Terhadap Distribusi Ikan Demersal
Microsoft Excel Dongle
Ikan Substrat
Hasil Tangkapan Data Akustik
Echoview Sortir Data
perhari
3.3.2 Pengolahan Data
Data yang diperoleh kemudian diolah di Laboratorium Balai Penelitian Perikanan Laut BPPL, Kementrian Kelautan dan Perikanan KKP Jakarta.
Sebanyak 64 data yang diolah sesuai dengan pengambilan data akustik saat survei. Diagram alir pengolahan data akustik untuk mendapatkan hubungan tipe dasar
perairan terhadap distribusi ikan demersal dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Diagram alir pengolahan data
Pengolahan data akustik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Echoview
4.0. Data yang akan diolah dipisahkan terlebih dahulu, disortir
berdasarkan hari saat pengambilan data bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan. Penomoran lintasan dilakukan saat permulaan pengambilan data.
Pengolahan data di Echoview 4.0 menghasilkan dua parameter yakni ikan demersal dan substrat dasar perairan. Kemudian hasil olahan data akustik ikan
demersal dan substrat dasar perairan diolah pada Microsoft Excel, pengolahan tersebut untuk mendapatkan nilai Sv mean dari ikan demersal dan Sv mean dari
dasar perairan. Data hasil tangkapan nelayan setempat diolah dengan menggunakan Microsoft Excel untuk mendapatkan komposisi dari setiap jenis
ikan. Data hasil tangkapan digunakan untuk verifikasi dengan nilai Sv ikan demersal. Penggabungan dari nilai Sv ikan demersal dan Sv substrat perairan akan
menghasilkan hubungan tipe dasar perairan terhadap distribusi ikan demersal.
3.3.3 Pengolahan Volume Backscattering Strength SV Ikan, E1 dan E2