Secara teknis analisis jarak dilakukan dengan menggunakan tool pada perangkat lunak Idrisi Andes – distance yang menghitung jarak euclidean dari target jaringan
sungai, pusat pasarkecamatan, dan jaringan jalan.
3.5. Analisis Erosi
Erosi aktual dihitung dengan persamaan USLE Weischmeier dan Smith dalam
3.5.1. Faktor Erosivitas Hujan R
Arsyad, 2006 sebagai berikut:
A = R.K.L.S.C.P dimana:
A : banyaknya tanah tererosi tonhatahun
R : faktor erositivitas hujan
K : faktor erodibilitas tanah
L : faktor panjang lereng
S : faktor kemiringan lereng
C : faktor pengelolaan tanaman
P : faktor konservasi tanah
Faktor erosivitas hujan adalah merupakan nilai yang menunjukkan daya rusak hujan terhadap tanah. Terdapat banyak pendekatan dan rumus dalam
menentukannya. Pada penelitian ini dengan mempertimbangkan ketersediaan data, maka diambil rumus Lenvain dalam
3.5.2. Faktor Erodibilitas Tanah K
Ambar dan Sjafrudin, 1976; yang dikutip dari Yoo, 2010. Rumus tersebut adalah:
dimana P= rata-rata curah hujan bulanan cm
Faktor erodibilitas tanah adalah nilai yang menunjukkan kepekaan tanah terhadap erosi. Faktor ini dihitung dari persentase fraksi liat, debu dan pasir, yang
kemudian diplotkan pada nomograf yang akan menunjukkan nilai K seperti pada gambar berikut:
Gambar 2. Nomograf Penentu Nilai K Wischmeier dalam
3.5.3. Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng LS
Arsyad, 2006
Nilai K pada penelitian ini mengacu pada data-data tanah yang berasal dari peta RePPProt yang disinkronisasikandilengkapi dengan data pada hasil studi Yoo,
et. al. 2010.
LS adalah rasio antara besarnya erosi pada sebidang tanah dengan panjang dan kemiringan lereng tertentu dibandingkan dengan besarnya erosi pada tanah
yang identik dengan panjang lereng 22 meter dan kemiringan 9. Nilai LS dapat dihitung dengan persamaan Morgan dalam
dimana x adalah panjang lereng dalam m, dan s adalah kemiringan lereng dalam . Pendekatan lain untuk mendapatkan nilai LS tanpa menghitung panjang
lereng adalah dengan asumsi bahwa kemiringan lereng menghasilkan 3 kali panjang lereng pada erosi tanah, maka LS dapat diberi nilai berdasarkan tabel di
bawah ini Yoo, et.al.,2010: Arsyad 2006:
Tabel 1. Nilai Faktor LS Kemiringan Lereng
Nilai LS 0 – 8
0.40 8 – 15
1.40 15 – 25
3.10 25 – 40
6.80
40 9.50
3.5.4. Faktor Pengelolaan Tanaman C