Verifikasi Pemodelan Adaptive Inventory Control untuk Procurement dan Pengendalian Persediaan dengan Teknik Associative Rules pada Agroindustri Pembuatan Ban

15

3.5 Verifikasi

Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model sesuai dengan logika diagram alur. Verifikasi melakukan pemeriksaan apakah program komputer simulasi berjalan dengan yang diinginkan dan mencapai tujuannya. Anonim, 2001. Pengolahan data berawal dari data historis seperti data mengenai material, penggunaan jumlah material selama 24 bulan, dan tanggal transaksi pengambilan material dari gudang selama periode satu tahun. Data-data tersebut kemudian diolah dengan kedua teknik perhitungan tersebut. Hasil dari pengolahan data kemudian dianalisis dan dinilai rasionalitas hasilnya dengan kemungkinan hasil yang mungkin terjadi serta mengacu pada hasil pengolahan data penelitian terdahulu. 16 IV. PEMBAHASAN Peningkatan jumlah industri yang terus meningkat mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengoptimalkan produksi guna memenuhi permintaan yang juga terus meningkat serta meningkatkan daya saing antar indutri yang serupa. Optimalisasi produksi ditandai dengan terus meningkatnya profit perusahaan sejalan dengan peningkatan jumlah permintaan terhadap produk. Peningkatan permintaan selain disebabkan karena kebutuhan dari konsumen, juga disebabkan oleh nilai produk tersebut. Nilai- nilai produk yang menjadi tolak ukur konsumen memilih produk antara lain kualitas, fungsi, pelayanan terhadap konsumen, dan terpenting adalah harga. Optimalisasi produk inilah yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk namun tetap meminimalisir biaya produksi sehingga dapat memberikan harga jual terbaik terhadap konsumen. Salah satu aspek penting dalam sistem produksi suatu industri adalah perencanaan produksi dan pengendalian persediaan production planning and inventory controlPPIC. Aspek ini memperhatikan aspek peramalan jumlah produksi, pengadaan material bahan baku produksi, hingga proses penggudangan. Salah satu manfaat dari aspek ini menurut Assauri 1980 adalah menjamin kelancaran produksi. Kelancaran ini yang terkait dengan pengadaan bahan baku yang tepat, pembelian bahan baku yang seoptimal mungkin, menghilangkan resiko keterlambatan barang datang, menghilangkan resiko barang yang dipesan rusak, menumpuk barang yang dihasilkan secara musiman, mencapai penggunaan mesin yang optimal, serta memberikan jaminan barang selalu ada. Namun pada pelaksanaannya, banyak juga ditemukan kendala dan permasalahan dalam aspek PPIC. Ada beberapa hal penting yang sering kali menjadi kendala untuk menciptakan sistem PPIC yang optimal, antara lain keterlambatan pengadaan material, pembelian material yang berlebih dan tidak efisien, proses penggudangan yang kurang efektif untuk transaksi keluar-masuk material di gudang, serta adanya kesalahan dalam pencatatan dokumen material dalam proses penggudangan. Maka dari itu, penelitian ini terfokus untuk meminimalisir permasalahan-permasalahan tersebut dengan menggunakan dua teknik yaitu pemulusan eksponensial ganda double exponential smoothing untuk perencanaan produksi dan teknik associative rules mining untuk pengendalian persediaan.

4.1 Adaptive Inventory Control untuk Procurement