Pencampuran Bahan Pencetakan Ban Kawat Pengikat

7

2.3.5 Proses Pembuatan Ban

Penjelasan proses pembuatan ban mengacu dari PT. Goodyear Indonesia 2010, Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan ban adalah karet. Terdapat dua jenis karet yang digunakan, yaitu karet alam dan karet sintetik. Perbedaan karet sintetik dan karet alami ini adalah dari segi tekstur, dimana karet alami bersifat keras, sedangkan karet sintetik bersifat lembek. Karet sintetik yang digunakan diimpor dari Jepang, Jerman, Belgia, Amerika, dan Korea. Selain itu digunakan bahan baku lain, yaitu benang dari jenis nilon, polyester, dan kevlar. Selain karet, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ban di PT Goodyear Indonesia, Tbk. adalah bahan kimia chemical yang digunakan antara lain : PIG 1202, PIG 87, PIG 72, PIG 295, PIG 450, DIROSIC, JOPLINE, HINDAX, GROGIC, STICIC. Karbon hitam carbon black berfungsi sebagai bahan yang memperkuat struktur ban dan ikatan polimer. Karbon hitam yang digunakan adalah CB 228, CB 510, CB 405, dan CB 599. Pada proses pembuatan ban, diperlukan bahan baku cair. Bahan baku cair yang digunakan adalah minyak yang berasal dari destilasi minyak bumi. Minyak ini berfungsi sebagai pelunak karet dan memberikan sifat lengket pada karet, minyak yang dipakai adalah sardine, urbonine, dan lucine. Bahan lain yang digunakan adalah kawat tembaga 7 yang digunakan untuk membuat bead sebagai dasar ban agar ban tidak mudah lepas dari velg saat mendapat goncangan atau tekanan, serat baja digunakan untuk melapisi breaker. Bahan dasar pembuat ban diantaranya adalah benangkawat baja, nylon, araMid fiber, rayon, fiberglass, polyester biasanya bahan kombinasi, misalnya benang polyester pada lapisan ban dan kawat baja pada bagian sabuk baja dan bead yang umumnya terdapat pada ban mobil penumpang radial, digunakan pula karet alam dan sintetis terdapat puluhan jenis karetpolimer, lalu campuran kimia yang terdiri dari karbon black, silica, resin. Anti- degradants berupa antioksidan, ozonan, parafin wax, juga merupakan salah satu bahan dasar pembuat ban. Lalu bahan dasar lain adalah adhesion promoters, yaitu cobalt salt, brass untuk kawat baja, resin dan benang serta curatives, yaitu cure accelerators, activators, sulfur, dan processing aids minyak, tackifier, peptizer, softener. Di satu ban ukuran populer 19570R14 ban mobil penumpang untuk semua musim, mempunyai berat sekitar 8 kg yang terdiri dari : 1. 2 kg terdiri dari 30 jenis bahan karet sintetis 2. 1.5 kg terdiri dari 8 jenis bahan karet alam 3. 2 kg terdiri dari 8 jenis bahan karbon black 4. 0.5 kg sabuk kawat baja 5. 0.5 kg. benang polyester dan nylon 6. 0.5 kg bead kawat baja 7. 1.5 kg terdiri dari 40 jenis bahan kimia, minyak dan lain-lain. Campuran umum antara bahan karet sintetis dan karet alam menurut jenis ban adalah: 1. Ban Mobil Penumpang 55 : 45 2. Ban Truk Kecil 50 : 50 3. Ban Mobil Balap 65 : 35 4. Ban Off-The-Road giantearthmover 20 : 80 Proses pembuatan ban digambarkan pada Lampiran 1. Secara sederhana, proses produksi ban dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pencampuran Bahan

Pembuatan sebuah ban radial dimulai dengan mempersiapkan berbagai jenis bahan mentah, seperti pigmen, zat-zat kimia, kurang lebih 30 jenis karet yang berbeda, benang- benang, kawat bermanik-manik bead wire, dan sebagainya. 8 Proses lalu dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan dasar karet dengan oli proses, karbon hitam, pigmen, anti oksidan, akselerator, dan berbagai zat tambahan lainnya. Masing-masing dari bahan ini menambahkan sifat tertentu dari campuran compound ini. Semua bahan ini diaduk dalam mesin mixer yang dinamakan Banbury. Mesin ini bkerja dengan suhu yang tinggi. Bahan campuran yang panas, hitam, dan lembek ini diproses berulang kali.

2. Pencetakan Ban

Setelah itu karet ini didinginkan ke dalam beberapa bentuk. Biasanya diproses menjadi lembaran-lembaran, lalu dibawa ke mesin extruder. Kilang ini memasukkan karet di antara pasangan penggulung roller yang berulang-ulang sehingga menjadi komponen-komponen ban. Mereka lalu dibawa dengan ban berjalan lalu menjadi dinding samping, telapak, ataupun bagian lain dari ban. Ada jenis karet yang melapisi rajutan benang yang akan menjadi badan dari ban. Rajutan ini datang dalam rol-rol yang besar dan mereka juga sama pentingnya dengan campuran karet yang dipakai. Berbagai jenis benang dipakai, termasuk polyester, rayon, atau nylon. Kebanyakan dari ban untuk kendaraan penumpang dewasa ini menggunakan badan yang terbuat dari benang polyester.

3. Kawat Pengikat

Sebuah komponen lainnya, yang berbentuk gulungan, disebut bead. Komponen ini terdiri dari kawat baja high-tensile yang berfungsi sebagai tulang ban yang akan menempel pada pinggiran velg mobil. Kawat baja tersebut diselaraskan dengan pita yang dilapis dengan karet untuk pelekat, kemudian digulung dan diikat untuk selanjutnya disatukan dengan bagian ban lainnya. Ban-ban radial dibuat menggunakan satu atau dua mesin ban. Di bagian dalam sekali dari ban ada dua lapis karet lembek sintetis yang disebut innerliner. Lapisan-